Tak Sekadar Portabel, Seri Laptop Tipis Acer Beri Experience Lebih Untukmu

Portabilitas adalah alasan utama ketika kita memilih laptop daripada komputer PC. Tapi, laptop tipis buatan Acer tak cuma portabel.

Jadi Anda telah menyurvei berapa situs tech sebelum berancang-ancang membeli laptop buatan Acer? Nama produsen asal Taiwan ini belakangan semakin menggaung seiring sejumlah terobosan pada serangkaian seri laptopnya. Terlebih menurut Direktur Pengembangan Bisnis Acer, Jackie Iin, perusahaannya merupakan produsen PC nomor dua terbesar di Indonesia.

Ada 178 juta laptop ultrabook yang telah didistribusikan ke konsumen pada tahun 2016 lalu. Jumlah ini sangat meningkat bila melihat tahun 2012 yang hanya 21,5 juta

Acer acap menelurkan seri laptop tipis dalam beberapa tahun terakhir. Laptop tipis, atau yang disebut juga dengan istilah ultrabook, merupakan wajah baru dari produk komputer portabel. Ukuran laptop ini jelas sangat tipis, ringan, sleek dan juga diklaim responsif.

Karena portabilitas yang lebih baik daripada laptop reguler, habit menggunakan laptop tipis berangsur-angsur populer. Menurut data yang dilansir situs Statista, ada 178 juta laptop ultrabook yang telah didistribusikan ke konsumen pada tahun 2016 lalu. Jumlah ini sangat meningkat bila melihat tahun 2012 yang hanya 21,5 juta.

Di Dalam Ketipisan Desain Acer



Baru-baru ini ada seri Acer Swift 7 yang diklam sebagai laptop paling tipis pada seri Swift. Hanya 9,98 mm ketebalan laptop minimalis ini. Portabilitas yang diinginkan pengguna akan semakin sempurna karena bobotnya sebatas 1,1 kilogram.

Selain seri Swift, seri Acer Aspire S13 turut berbodi tipis. Ketebalan laptop seri Aspire ini 14,58 mm dengan bobotnya 1,3 kilogram. Tapi tetap saja, dimensi dan bobot dari laptop tersebut masih lebih unggul dibanding Macbook Pro 13 inci.

Ada satu lagi seri laptop tipis Acer yang perlu Anda tahu. Kodenya yaitu Spin. Akhir tahun 2016 lalu, produk Spin terbaru, yakni Acer Spin 7 dirilis ke pasar komputer Indonesia. Laptop ultrabook yang satu ini dibekali dengan ketebalan 17,97 mm dan bobot 1,5 kilogram.




Dari semua produk laptop tipis Acer tadi, portabilitas bulan lagi mimpi. Tapi apa penggunanya cukup sekadar mendapatkan aspek portabel? Jawabannya tentu bukan. Terlebih, harga produk laptop ultrabook Acer ini tergolong berada pada level middle to high-end class.

Untungnya, Acer tidak jualan ketipisan semata. Ada sejumlah unggulan selain bodinya yang tipis. Bila orang-orang dulu bicara “bibit, bebet, bobot” dalam konteks memilih pasangan hidup, maka kita bicarakan terlebih dulu soal bobot pada laptop tipis Acer.

Generasi laptop tipis Acer yang terbaru hadir dengan bobot yang lebih ringan, tidak lebih dari 1,5 kilogram. Bobot yang cukup ringkas ini dapat mengurangi ketidaknyamanan pada pengguna yang intens mobile membawa laptop di tas.

Selanjutnya, Acer patut dipuji untuk desain seri laptop tipis yang terlihat tidak murahan. Seri Acer Swift contohnya, berbalut chassis dari material metal. Membuat kepercayaan diri penggunanya bertambah +1 ketika membuka laptop tersebut di tempat publik.




Kemajuan teknologi juga menjadi penyempurna laptop-laptop tipis Acer. Bila Anda melihat lebih jauh pada seri Swift, Acer telah melekatkan fitur pemindai sidik jari untuk piranti keamanan dan privasinya. Hanya butuh satu jari agar akses laptop terbuka untuk Anda. Tak perlu pakai acara lupa password!

Karena ultrabook umumnya produk flagship, maka tidak afdal bila tidak dibarengi oleh inovasi USB-C yang belakangan banyak diinjeksikan ke gadget kelas atas. Tipe USB paling modern ini mampu mengakomodir pemindahan data yang lebih cepat dibanding tipe lama. USB-C juga diklaim mampu mengalirkan daya lebih cepat ketika charging. Selain itu, slot USB ini juga cukup minimalis.

Dan yang terakhir, Anda tidak akan menggerutu pada daya guna baterainya. Kita tahu, portabilitas yang sempurna pada sebuah gadget adalah saat tidak terikat pada kabel charging. Dan battery life laptop-laptop tipis Acer dapat memenuhi ekspektasi itu. Acer Swift 3 saja bisa hingga 10 jam nyala tanpa henti!

Sumber: Blog Trend

 

remkomended buat gamer gx nih,.,.,

 

Aiihhh tipis banget kaya beton flyover
Tapi harganya tebel banget ya hehehe

 

tipis banget, sirkulasi udara nya gimana nanti ? apalagi acer dari dulu udah terkenal cepet overheat