Merahputih.com - Transportasi dari zaman ke zaman mengalami perubahan mengikuti perkembangan teknologi. Seperti yang di lakukan Perusahaan Jerman Volocopter. Perusahaan ini melakukan percobaan penerbangan pertama taksi udara bertenaga listrik di bandara Le Bourget, Paris beberapa waktu lalu. Taksi listrik bernama Volocity ini dipersiapkan untuk beroperasi pada Olimpiade Paris 2024. Volocopter adalah salah satu perusahaan pertama yang pernah membangun dan menerbangkan manusia dengan jenis kendaraan ini. Dikembangkan dengan standar dan persyaratan penerbangan tertinggi dari European Aviation Safety Agency (EASA), desain Volocity yang inovatif sudah menerima sejumlah sertifikasi. Volocity juga pernah terbang di bandara internasional Helsinki dan pusat Singapura. "Tujuan yang jelas untuk Paris 2024, tujuannya adalah untuk benar-benar memiliki layanan reguler dalam operasi," kata Kepala Eksekutif Volocopter, Florian yang dikutip dari Reuters. Rupa taksi terbang ini terlihat seperti helikopter berukuran kecil dengan desain minimalis. Taksi terbang ini melakukan lepas landas di bandara Bourget dan kemudian mendarat secara vertikal setelah mengudara selama tiga menit. Belum ada penumpang yang diangkut pada uji coba ini. Taksi tersebut terbang sejauh 500 meter di udara dengan kecepatan hingga 30 kilometer per jam dan berada sekitar 30 meter dari daratan. Volocity memiliki kapasitas sebanyak dua orang dan dilengkapi bagasi untuk menyimpan barang. Sebanyak 18 rotor baling-baling menggerakkan taksi ini. Menariknya, Volocity juga bebas emisi dalam penerbangan. "Dikombinasikan dengan VoloPorts kami, ini menghubungkan pusat transportasi utama seperti stasiun utama dan bandara untuk memungkinkan perjalanan yang mulus, lebih cepat, dan lebih nyaman di dalam kota. VoloCity bukan hanya pesawat biasa, ini adalah pengubah masa depan," demikian keterangan laman resmi Volocopter. Selain adanya Volocity ada juga Voloconnect yang membawa mobilitas ke tingkat lebih tinggi. Pesawat eVTOL (Electric Vertical Takeoff and Landing) terbaru ini dirancang untuk bekerja sebagai perpanjangan layanan taksi udara VoloCity yang hanya mengangkut penumpang di dalam kota. VoloConnect akan menghubungkan kota dan pinggiran kota dalam satu penerbangan cepat, mulus, dan bebas emisi. Sayap kendaraan terbang tersebut tetap bekerja dengan dua kipas propulsi ditambah enam motor listrik dan rotor. Desain lift-and-cruise yang dihasilkan diatur untuk mengangkut hingga empat penumpang secara efisien untuk rute sejauh 100 km. Penumpang akan merasakan pengalaman terbang dengan kecepatan 180 km/jam. Kecepatan maksimumnya mencapai 250 km/jam. Sumber bimo dimas, Jul 8, 2021 #1 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Canggih banget, mungkin kalau taksi itu diterbangkan di desa atau kampung ada banya anak-anak yang mengikuti dari belakangnya. karena dianggap mainan blackking, Jul 9, 2021 #2 creative Well-Known Member Joined: Oct 24, 2014 Messages: 1,725 Likes Received: 160 Trophy Points: 63 Google+: Author Keren amat... cuma berapa ya ongkosnya?? kurasa kita gak sanggup bayar creative, Jul 10, 2021 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Taksi Udara Siap Toyota Transmover Jadi Armada Taksi? bayoe234, Oct 13, 2016, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 642 bayoe234 Oct 13, 2016 Mobil MPV Jadi Armada Taksi Muhamad Zaenal Abidin, Oct 7, 2016, in forum: Otomotif Replies: 9 Views: 1,196 Muhamad Zaenal Abidin Oct 10, 2016 Filter Udara Motor: Manfaat, Waktu Penggantian, dan Cara Merawat Budimola, Sep 10, 2019, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 931 Budimola Sep 10, 2019 Filter Udara Motor Dilepas, Amankah? bayoe234, Oct 11, 2016, in forum: Otomotif Replies: 0 Views: 646 bayoe234 Oct 11, 2016 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Canggih banget, mungkin kalau taksi itu diterbangkan di desa atau kampung ada banya anak-anak yang mengikuti dari belakangnya. karena dianggap mainan