Terkait Copas Konten

“Ini adalah Pendapat Seorang Yang Masih Amatir Seperti Saya”.
Banyaknya Blogger amatir yang bermunculan,maka banyak juga konten copas edit. Memang konten adalah elemen yang paling penting dalam sebuah blog,tetapi bukan yang copas. Biasanya blogger yang amatir masih suka yang namanya copas,namun menurut pandangan pribadi saya ini adalah hal masih dikatakan wajar. kenapa bisa dibilang wajar sedangkan copas itu kan bukan hal yang baik?

Kenapa saya bilang copas diatas adalah hal yang wajar, jika kita lihat dari latar belakang pembuat copas diatas,memang sangat wajar melakukan copas (asal nencantumkan sumber),karena mereka adalah seorang yang masih amatir atau pemula. dalam segala bidang ataupun kegiatan,kalau pelakunya masih seorang yang amatir maka ia akan mencontoh seorang yang sudah profesional,minimal seniornya lah,hal ini juga bisa dibilang copas namun dalam artian yang berbeda.

Bagi seorang amatir atau pemula,tidak serta merta langsung menguasai kegiatan atau bidangnya. Mereka butuh pembelajaran, percontohan, serta merealisasikannya. Begitu pula sama halnya dengan kegiatan blogging,para amatir atau pemula juga perlu hal itu,mungkin salah satunya adalah dengan cara copas tapi bukan dengancara.com ya, hehehe. Jadi itulah sebabnya kenapa seorang amatir atau pemula yang melakukan copas bisa dibilang hal yang wajar. Namun ini menurut presepsi saya mungkin pandangan anda berbeda dan itu sah sah saja.

Sekarang saya akan membahas tentang blogger yang mengaku sudah profesional. Banyak sekali para blogger yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang blogger yang profesioanal,tetapi konten yang ada didalam blognya bukan berasal dari kreatifitasnya yang murni dari dirinya sendiri,melainkan konten tersebut hasil dari copas juga tetapi sudah di edit dan dikemas dengan gaya bahasa mereka.

Saya sebagai blogger yang masih amatir merasa keberatan atau protes dengan pengakuannya,mereka mengaku profesional tetapi masih copas edit. Walaupun sudah di edit sedemikian rupa dengan gaya bahasa mereka sendiri tetapi

” Tetap Saja Copas “

Mungkin teman teman ada yang sependapat dengan saya,atau malah sebaliknya? Itu hak teman teman untuk menanggapinya seperti apa,atau mungkin teman teman merasa seperti kedua kriteria blooger yang saya ungkapkan diatas?

 

Untuk menyikapi masalah copas artikel ini memang sulit ya gan, apalagi blog tutorial. Saya ambil contoh blog tutorial Photoshop, misal membahas "Cara Menghilangkan Jerawat Di Photoshop". Pasti itu sudah banyak yang membahasnya, selanjutnya kita menulis juga hal serupa. Padahal jika melihat inti dari materi tersebut semuanya sama saja seperti pembahasan di blog lain. Apakah itu bisa dikategorikan copas juga? Itu kan sudah diedit sedemikian rupa pakai juru ATM (Amati Tiru & Modifikasi).

 

waduh saya sering kopas Link Download mas wkwk tapi saya usahakan cantumin sumber .
menurut saya sih wajar mas kalau di dunia Online copas mengopas . saya sih gak terlalu memperdulikan orang yang mengopas artikel saya , toh pada akhirnya biasanya pasti dia kalah di serp dengan artiek yang ori

 

wkwkw setuju bro

 

nice

 

@One's Excellent dan @Musa M semua itu tergantung pengakuan diri anda sendiri terhadap publik, Jadi bisa wajar busa juga tidak wajar.
Tapi ini nenurut saya lho, yang masih amatir. Kita tunggu aja pendapat para suhu.

 

duh saya mau komentar jd takut salah juga
saya pernah menulis di blog saya dan di forum ini juga yang sedikit membahas tentang menulis blog, dan di artikel saya tersebutu saya tulis kurang lebih seperti ini

"tidak apa-apa kalau mau copas asal cantumkan sumbernya"

lalu mungkin akan muncul pertanyaan seperti ini : "wah tidak adil dong kalau gitu, apalagi kalo web yang copas punya serp lebih baik drpd kita"

mencamtumkan sumber ketika kita copas artikel juga sebaiknya mencamtukan dalam bentuk LINK AKTIF, sehingga bisa menjadi pingback atau linkback untuk blog yang kita copas, dengan begitu, meskipun nanti orang baca blog kita (yang copas), akan memberi imbas juga pada yang asli.

jika tanya saya pribadi ? tidak, saya tidak suka dan sebisa mungkin menghindari copas, bukan karena anti, tapi demi kepuasan pribadi saja, lebih senang menulis dengna gaya bahasa sendiri, lebih senang improve di sana-sini,
tapi kalau mau copas? silahkan saja selama tidak diprotes sama yang nulis aslinya dan jangan lupa untuk selalu mencamtumkan sumber aslinya dalam bentuk link aktif

 

@JaringanHosting memang masalah copas mengopas itu agak sedikit rumit untuk membahasnya den, didalam tulisan saya juga tidak ada kata larangan copas. Tetapi lebih identik dengan pencerminan jati diri bloggernya.

 

Dulu, ada pernyataan mirip seperti ini di salah satu blog ahli marketing bisnis, lantas saya berkomentar kurang yakin dan dibalas silahkan coba kalau bisa. Akhirnya saya copas 100% artikelnya dan mainkan sedikit trik SEO. Dengan keyword judul artikel, punya saya ada di atasnya. Eh.. komentar saya di hapus semua

 

Kalau sumbernya juga hasil copas, bagaimana?

Copas itu nggak apa-apa, tapi mengakui bahwa itu tulisannya yang bisa berbahaya (plagiat). Jika penulis aslinya tidak terima, bagaimana? Kalau melaporkan ke DMCA atau google, paling-paling hilang di SERP atau dibanned (jika pakai blogspot) namun jika sampai ke ranah hukum? Ini yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan jika mau copas. Google sendiri memperbolehkan menyebarkan artikel jika itu bermanfaat, menarik dan layak diketahui secara luas, namun dengan aturan yang tepat.
Copas, siapa takut?

 

wkwkw ganas sampean kang pasti si pemilik blog marketing sakit banget tuh

 

Hahaha.. @Musa M itu dulu, sekarang nggak. Hadapi dengan 'senyum' jika bertemu yang sok tahu

 

Bicara amatir dan profesional, kalau ngeblognya pakai hati pasti gak pengen copas

 

Copas ... bicara pendapat , copas boleh saja menurut saya asal menjaga etika.
Secara sederhana copy paste ide sulit untuk di hindari

Jika kemudian yang di maksud adalah pencaplokan ide maka mungkin ini masuk di copas ide .

Melakukan pembahasan ide yang sama sangat wajar , sah saja tidak ada aturan yang mengatakan orang lain di larang membahas ide yang sama dengan orang lain. di dunia tulis menulis juga ada istilah daftar pustaka yang artinya itu adalah pendapat orang lain atau ide orang lain yang mempunyai makna untuk/sebagai menguatkan pendapatnya.

Yang salah selama inikan adalah copy paste konten di mana seorang hanya mencaplok dari isi konten orang lain, lalu misalkan saya mencaplok konten lain kemudian menjelaskan lebih detail topik tersebut apakah itu plagiat , jawabnya tidak !!! menjelaskan ide topik orang lain atau membantahnya itu justru bukan pencaplokan ide dan konten orang lain. Bukan kah kita temui banyak toe ada buku yang menjadi jembatan pembahasan lebih mendalam tentang buku tertentu atau justru membantahnya berdasarkan argumentasinya, bukan kah selama ini itu tidak menjadi masalah !! justru itu menunjukkan ke profesionalan seseorang.

Saya rasa dunia blogging juga sama...

 

betul sekali kata masta @KangAndre konten asli belum tentu menang di serp, bahkan tanpa setuhan seo pun bisa asal web yang copas lebih mumpuni.

 

jadi malu aku kang

 

Kenapa malu, Kang? Pendapatnya bisa diterima, kok. Untuk itu algoritma google trus diupdate. Sy hanya berbagi pengalaman saja. Tidak bermaksud lain.

 

wkkwk iya kang . aku juga gak terlalu paham seo . jd mash harus bnyk belajar dan mengikuti si algoritma mbah

 

Mungkun bagi yang punya 1 Blog copas itu kesannya gimana gitu, tapi klo buat yg ounya beberapa blog gimana ??? mau gak mau mesti copas dari blognya yg lain bwt ngisi content blog barunya, contoh : saya copas isi keseluruhan blog saya yg lama ke blog yg baru, fungsinya bukan buat di publish tapi buat ngisi content dulu, karena ada yg bilang," add url ke google setelah kamu dapet backlink ", saya mau coba cara itu jadi sistem copas itu yaa relatif menurut saya ..

 

kembali lagi ke bloggernya ya den, kalau memang bloggernya anti copas garis keras, pasti berusaha nulis berdasa ide dia sendiri