Ternyata Seperti Ini; Pendidikan Informal Usia Dini Bangsa Yahudi yang Bikin Mereka Pintar-Pintar

Discussion in 'Education' started by yani333, Jul 6, 2018.

  1. yani333

    yani333 Member

    Joined:
    Jun 10, 2018
    Messages:
    28
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Secara turun temurun bangsa Yahudi memiliki metode tersendiri untuk memberikan pembinaan pendidikan usia dini terhadap keturunan mereka. Metode tersebut digunakan untuk mengasah kepintaran dan kecerdasan anak, dengan cara melatih keseimbangan kedua belah sisi otak kanan dan otak kiri, yaitu dengan cara:

    1. Melatih kemahiran berbahasa asing

    2. Melatih kemampuan bermain alat musik.

    3. Mengajarkan Ilmu Matematika Berbasis Perniagaan

    4. Mengajarkan Ilmu Ipa.

    Metode pembelajaran tersebut dijadikan sebagai mediasi untuk meningkatkan kepintaran dan kecerdasan anak semenjak dini. Seandainya anak semenjak dini diperkenalkan dan diajarkan musik. Bukan berarti anak ingin dijadikan sebagai musisi. Melainkan, musik dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kecerdasan dan keseimbangan kedua belah bagian otak kanan dan otak kiri anak semenjak dini.

    Usia dini seringkali disebut sebagai masa golden age atau masa keemasan. Golden age atau masa keemasan, merupakan masa-masa penting anak yang keberadaannya tidak bisa diulang. Terdapat sedikit perbedaan mengenai rentang waktu masa golden age, antara lain: 0-2 tahun, 0-3 tahun, atau 0-8 tahun. Namun semuanya sepakat bahwa awal-awal tahun pertama kehidupan anak merupakan masa-masa keemasan mereka. Pada masa-masa ini kemampuan otak anak untuk menyerap informasi amatlah tinggi. Apapun jenis informasi yang diperolehnya akan berdampak pada kehidupannya di masa depan.

    Di masa-masa tersebut, peran orang tua dituntut untuk bisa memberikan pendidikan dan mengoptimalkan kecerdasan anak baik secara intelektual, emosional maupun spiritual. Usia tersebut merupakan waktu yang paling ideal bagi anak untuk mempelajari berbagai jenis keterampilan, membentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan berpengaruh pada kehidupannya di masa depan dan memperoleh konsep-konsep dasar untuk memahami dirinya dan lingkungan yang melingkupinya.

    Masa golden age inilah yang oleh bangsa Yahudi tidak pernah disia-siakan. Bahkan mereka memiliki tradisi turun temurun untuk mengasah kecerdasan anak semenjak dini. Dari usia anak 1 hingga 6 tahun anak diperkenalkan dengan dunia musik dengan mengajarkan mereka bermain piano dan biola. Bermain piano dan biola sangat baik mengasah kecerdasan anak. Setelah itu anak diajarkan untuk bisa menguasai 3 bahasa, yaitu Hebrew, Arab dan Inggris.

    Pada umum mereka akan mengajarkan secara mandiri atau mengikutkan kursus bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Hebrew semenjak dini. Setelah itu pada usia enam tahun anak akan diajarkan matematika berbasis perniagaan, seiring dengan ditingkatkannya rasa ingin tahu pada anak. Sementara untuk melatih daya fokus dan keseimbangan otak anak, mereka memiliki tradisi untuk melatih anak beberapa jenis olah raga, yaitu memanah, menembak dan berlari.

    Keren juga ya untuk dijadikan sebagai salah inspirasi
     
Loading...

Share This Page