Tips Agar Tidak Terkena Macet Saat Ikuti Paket Wisata Sikunir Dieng

Kemacetan ternyata tidak hany melanda Ibu Kota Jakarta saja yang sedang fenomenal dan banyak di bicarakan orang macet ternyata terjadi di puncak gunung. Siapa sangka daerah pegunungan seperti Dataran Tinggi Dieng juga di landa kemacetan total. Sungguh aneh bukan?



Nah siapa yang tidak pernah mendengar tempat yang sangat fenomenal bagi Saudara semua yang suka wisata alam khususnya pegunungan yaitu hangatnya menikmati sentuhan cahaya matahari yang terbit dari peraduannya yakni wisata alam sunrise. Dieng memang sebagai surganya para pendaki dan surganya untuk melihat sunrise. Banyak pegunungan sebagai tempat terindah melihat matahari terbit seperti Gunung Prau Dieng, Bukit Sikunir, Gunung Pakuwojo, Bukit Pangonan dan masih banyak lagi. Dari kesekian banyak pegunungan atau perbukitan yang ada, ada 1 bukit yang paling terkenal yaitu Bukit Sikunir.

Di progaram Dieng Tour Bukit Sikunir memang telah menjadi obyek wisata yang wajib dikunjungi ketika mereka berwisata ke Dien baik mengikuti program paket wisata Dieng di masing-masing penyelenggara atau bagi Anda yang jalan sendiri. Entah anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua mereka mempunyai ambisi yang kuat untuk mendaki bukit Sikunir. Memang jalan yang dilalui agak masih alami jadi Anda memang harus ekstra hati-hati.



Saat ini setiap weekend tiba apalagi saat hari-hari besar seperti lebarang, natal, tahun baru dan pada saat acara Dieng culture festival ada Sikunir di banjiri ribuan pengunjung. Jadi tidak heran jika jalanan menuju puncak bukit terbilang macet. Bahkan Anda harus parkir di gerbang desa yang jaraknya lumayan jauh menuju ke area parkir utama yakni harus jalan kaki kurang lebih 3 km. Ternyata memang lumayan capek juga padahal belum mulai perjalanan menjadi yang sebenarnya.

Jika beruntung dan anda memiliki saku lebih ada beberapa tukang ojek untuk mengantar Anda ke area parkir bukit Sikunir. Nah berikut ada beberapa tips saat agar Anda tidak terjebak macet saat mendaki Bukit Sikunir:

1. Sempatkanlah mengambil liburan atau cuti di non weekend
2. Diusahakan tidak merencanakan pergi ke Dieng saat lebarang, natal, tahun baru atau saat acara Dieng Culture Festival jika Anda ingin merasa nyaman saat mengejar sunrise Bukit Sikunir apalagi Anda yang suka fotografi yang pastinya tidak nyaman saat sikunir ramai pengunjung karena terlalu sulit untuk menemukan spot area.
3. Untuk hari-hari non weekend yang terasa nyaman seperti hari senin-jumat bisa Anda lingkari dan sempatkan menuju Dieng.
4. Jika hanya bisa datang ke Dieng di hari-hari ramai seperti yang telah saya sebutkan di atas, berangkatlah lebih awal di banding jam standard biasanya. Anda lebih baik menunggu lama di puncak sambil menentukan spot objek dari pada bermacet-macet ria. Akan tetapi perlengkapan juga harus sempurna yakni yang paling penting berpakaianlah yang hangat.
5. Saat menuruni Bukit Sikunir juga macet ya, jadi lebih baik menunggu dan turun agak siangan sedikit supaya jalan lancar tidak seperti antri sembako.
6. Wajib membawa masker atau penutup hidung di musim kemarau karena jalanan sangatlah berdebu.

Nah demikian seutas tips bagi Anda yang ingin tidak terjebak macer saat mengunjungi Bukit Sikunir untuk melihat indahnya golden sunrise Sikunir. Semoga bermanfaat.

 

Yups benar sekali, Sekarang sikunir benar-benar padat merayap, apalagi kayak kemarin pas acara Dieng culture festival, gila penuh banget. Saudara saya berangkat jam 1 malam dari Wonosobo tetap saja tidak dapat parkir. dan akhirnya harus jalan kaki dari gerbang desa sembungan sampai jauh banget ke area parkit utama. Mending kalau ke sikunir di hari biasa aja, lebih enak dan nyaman.

 

pengenn kesana jadinya ..
mau kesana tapi nggak jadi jadi

 

menarik nih untuk dikunjungi ...