Tips Mengatasi Hama Tanaman

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by noer98, Mar 20, 2019.

  1. noer98

    noer98 Member

    Joined:
    Feb 4, 2014
    Messages:
    608
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Cara mengatasi hama pada tanaman selain dengan pestisida ada beberapa cara, misal dengan bawang putih dan beberapa cara alami lainnya seperti dibahas dibawah ini.

    Mengapa mengatasi hama secara alamiah penting?

    Tentunya karena kita juga ingin melestarikan lingkungan. Bahkan, ada cara – cara mengatasi hama tanaman secara alami yang membuat hama tidak kembali lagi.

    Cara – cara alami mengatasi hama tanaman
    • Menanam tanaman secara bersamaan
    Dengan menanam secara serentak, maka panen juga akan terjadi secara serentak. Jadi kemungkinan hama berpindah lahan semakin kecil. Dan, jika ada sisa hama bisa dimusnahkan bersama – sama.

    • Menghadirkan predator hama
    Predator alamiah hama penting untuk dihadirkan. Saat ini banyak orang menggunakan burung hantu untuk mengatasi masalah tikus di sawah.

    Cara ini lebih hijau serta lebih sustainable.

    • Menanam tanaman perangkap
    Tanaman perangkap ini gunanya supaya hama bertelur disini. jadi telurnya bisa mudah dikumpulkan.

    • Memangkas daun atau batang yang terserang hama
    Tindakan ini perlu dilakukan supaya hama tidak menular ketempat lainnya. Kemudian, setelah dipangkas maka batang atau daun tadi perlu dimusnahkan dengan dibakar.

    [​IMG]

    • Menggenangi area pertanian yang sudah dipanen
    Menggenangi area pertanian yang sudah dipanen sangat penting jika hama yang ada memiliki siklus metamorfosis seperti larva hingga dewasa. Penggenangan ini bisa merendam telur atau larva hama tersebut.

    Penggenangan ini cocok jika hama yang ada seperti ngengat atau pengerok batang.

    • Mengeringkan area pertanian
    Jika hama yang ada senang berkumpul di genangan, maka pengeringan lahan menjadi solusinya.

    Jika hama yang ada adalah seperti keong mas atau bekicot, maka air yang berlebih di lahan bisa dikeringkan saat telah selesai menanam bibit.

    • Melakukan rotasi tanaman
    Rotasi tanaman adalah penggantian tanaman. jadi hama yang ada tidak mendapatkan makanan secara berkelanjutan dan populasinya bisa terputus.

    [​IMG]

    • Menanam pagar tanaman
    Yang dimaksud dengan pagar tanaman adalah tanaman yang disukai hama sehingga tidak menyentuh tanaman utama.

    Untuk tanaman karet misalnya, bisa ditanami dengan pohon salak sehingga monyet tidak masuk. Untuk sawah bisa ditanami dengan pepaya sehingga keong emas lebih suka berkumpul disana.

    • Memberi disinfektan pada tanah sebelum ditanami
    Pemberian disinfektan pada tanah sesuai dosis membuat hama dan penyakit tidak masuk ke sawah atau lahan kita.

    • Membungkus buah
    Membungkus buah dengan kantong plastik atau lainnya saat buah masih muda mampu menghindarkan serangan kutu buah hingga 100%.

    • Menaburkan cincangan bawang putih
    Untuk tanaman yang terserang hama, taburkan cincangan bawang putih disekitarnya. Dengan cara ini hama serta penyakit akan hilang secara perlahan.

    Selain bawang putih cincangan, bisa juga larutan bawang putih disemprotkan sebagai pestisida alami.

    Perbandingannya adalah 4 hingga 5 bawang putih dihancurkan untuk 1 liter air. Kemudian tambahkan 4 atau 5 tetes sabun pencuci piring. ( sebaiknya sabun herbal).

    Saring airnya supaya bawang putih yang agak besar tidak menyumbat penyemprot.

    Kita semprotkan campuran bawang putih ini sebagai pestisida alami.

    • Menggunakan pestisida
    Pestisida bagaimanapun merupakan cara tercepat untuk menangani masalah hama. Tetapi, dosisnya jangan terlalu banyak karena hama bisa resisten.

    [​IMG]

    • Pengawasan secara teratur
    Mengawasi adanya telur atau larva hama bisa dilakukan 2 minggu sekali ( minimal). cara ini bisa dikerjakan sendiri dan bisa mendeteksi masalah sedini mungkin.

    sumber : jogjagarden.com
     
Loading...

Share This Page