Tips Menghadirkan Taman Mungil di Rumah

Discussion in 'Arsitektur' started by Rosade45, Mar 23, 2018.

  1. Rosade45

    Rosade45 Guest

    Bintang Home baru-baru ini menulis artikel tentang merancang pembuatan taman yang mungil di rumah. Artikel tersebut mengajak para pemilik rumah untuk menghadirkan taman di rumah, walaupun mungil. Taman tersebut fungsinya bukan sekadar untuk keindahan, namun sebuah upaya perbaikan kualitas lingkungan.

    Berikut ini pembahasan tentang perlunya sebuah taman di rumah.
    [​IMG]
    Taman adalah hal yang paling terlihat saat kita berbicara tentang konsep rumah hijau. Sayangnya, taman kerap dieksekusi di akhir pembangunan rumah. Padahal, tanpa perencanaan yang tepat, taman (terutama yang berada di lahan sempit) akan susah memberikan kontribusi pada kelestarian lingkungan.

    Dalam konsep hijau, taman bukan sekadar pajangan visual, tapi sebuah upaya perbaikan kualitas lingkungan. Karenanya, alam harus bisa menarik banyak makhluk hidup lain, menjadikannya sebagai tempat mereka berlindung.
    [​IMG]
    Menghadirkan taman dan desain rumah tidak harus memiliki ukuran yang luas. Taman sekecil apapun dapat memberikan fungsi dalam memperbaiki air dan udara. Dapat meresapkan air ke dalam tanah dan menghasilkan oksigen yang baik.

    Desain lanskap dibutuhkan agar rancangan taman yang dibuat tidak hanya memberi fungsi estetika, tapi juga memberikan kebermanfaatan bagi pemilik dan lingkungannya.

    Desain taman sangat personal tergantung pada si pemilik. Apakah ia akan sering berada di taman, siapa yang merawat taman, dan lainnya. Tidak ada yang salah jika seseorang menyukai taman yang clean atau membuat taman dengan tanaman dalam pot.
    untuk menghadirkan taman di rumah, walaupun mungil. Taman tersebut fungsinya bukan sekadar untuk keindahan, namun sebuah upaya perbaikan kualitas lingkungan.
    Rencanakan dengan Seksama
    [​IMG]

    Dalam membuat taman, lahan menjadi komponen penting. Tapi ini bukan berarti semakin luas sebuah taman, maka akan semakin efektif memberi dampak pada lingkungan. Yang harus diperhatikan adalah, luas taman akan mempengaruhi desain, sistem drainase, kualitas tanah, jenis tanaman, dan cahaya matahari.

    Tapi sebelum merancang taman, masukkan taman dalam desain arsitektural secara keseluruhan. Jangan taman mendapat tempat sisa yang tidak “strategis”. Yang dimaksud strategis di sini adalah, kita harus memilih lahan yang benar-benar bisa membuat taman itu berkembang. Salah satu pertimbangannya adalah sinar matahari.

    Posisi taman harus mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup. Bangunan di kedua sisi, tetangga di kiri dan kanan, belakang atau depan, tidak mengganggu posisi taman. “Terdapat beberapa jenis tanaman yang membutuhkan cahaya matahari langsung selama satu hari. Misal bugenvil dan kamboja, dua tanaman ini tidak akan berbunga lebat jika berada pada lokasi yang teduh,
    Taman yang baik memiliki penyerapan tinggi agar air mudah masuk ke dalam tanah. Membuat beberapa lubang biopori menjadi solusi dalam penyelesaian drainase. Jika ingin lubang resapan yang besar, bisa dibuat dengan ukuran kedalaman 1-1,5 meter dan diameter 50 centimeter. Di atas permukaanya hanya ditanami rumput atau tanaman perdu rendah.

    [​IMG]

    Yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas tanah. Tanah pada rumah baru terkadang tercampur sisa proyek seperti sisa semen, cat, kerikil, beton, dan lainnya. Diperlukan perbaikan dasar tanah dengan menyingkirkan sisa limbah tersebut dan menggemburkannya. Ada baiknya tanah yang digemburkan memiliki ketebalan yang cukup, sehingga akar tanaman mendapatkan tanah yang subur.

    [​IMG]

    Setelah tanah beres, kita memilih tanaman. Taman dengan lahan terbatas, pertumbuhan akar harus diperhatikan. “Beberapa tanaman seperti wali songo, ketapang, dan ficus, cenderung tumbuh melebar dan membesar, dapat berakibat merusak fondasi rumah, sehingga tidak pas untuk dipilih,” jelas Anggia.

    “Pemilik rumah harus paham di mana ia tinggal, karena tanaman yang akan ditanam tidak semuanya cocok. Misal orang yang tinggal di dekat pantai jenis tanamannya berbeda dari yang daerah berbukit. Pertimbangan lokasi, luas, jenis tanaman, dan perawatan harus disesuaikan, sehingga didapat taman yang tepat,” ujar Anggia.


    Source : http://www.home.co.id/read/5155/menghadirkan-taman-mungil-di-rumah
     
  2. rizkicp4

    rizkicp4 Member

    Joined:
    Mar 8, 2015
    Messages:
    157
    Likes Received:
    21
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    pengen banget dari dulu punya taman haha, tapi belom kesampean karena di luar kota mulu, hmm nice info gan
     
Loading...

Share This Page