Trading Forex Mini Account di Broker Lokal

Discussion in 'General Business' started by lagunaseca, Jan 2, 2014.

  1. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Euro Melemah Atas Ketegangan

    Euro Melemah Atas Ketegangan Di Ukraina
    Jumat, 28 Februari 2014


    Monexnews - Euro berada di jalur untuk penyelesaian penurunan mingguan terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah meningkatnya ketegangan di Ukraina dan investor mempertimbangkan apakah Bank Sentral Eropa akan mempertimbangkan tambahan stimulus pada pekan depan atau tidak.

    Swiss franc naik ke level tertinggi sejak bulan April terhadap euro dengan mata uang ruble tergelincir ke rekor terendah atas laporan Presiden Rusia menempatkan pesawat jet tempur yang siap siaga untuk bertempur. Ketua Fed Janet Yellen kemarin mengatakan bahwa bank sentral telah berhasil dalam mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang.

    “Kondisi di Ukraina telah meningkatkan resiko geopolitik di Eropa,” kata Yuki Sakasai, seorang analis mata uang di Barclays Plc di New York. Pasar siap di peringatkan resiko pertempuran antara Rusia dan Eropa. Itu mengapa mata uang Rusia lemah dan Swiss franc di beli.”

    Swiss frack hanya sedikit berubah di kisaran 1.2177 per euro pada pagi ini setelah kemarin mencapai level 1.2157. level terkuat sejak 18 April. Mata uang blok 18 negara di perdagangkan di kisaran $1.3708 dari $1.3710, euro telah turun sebanyak 0.3% sejak 21 Februari. Euro di beli 140.06 per yen dari 140.01 dan telah melemah sekitar 0.6% pada pekan ini. Greenback hanya sedikit berubah di kisaran 102.19 yen dan telah tergelincir sebesar 0.3% sejak 21 Februari. (fsyl)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini
     
  2. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 03 Maret

    Technical Outlook 03 Maret 2014


    EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pednek, dibutuhkan penembusan di atas area 1.3825 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menguji kembali area 1.3900. Pada pergerakan ke bawah, hanya penembusan dibawah area 1.3735 akan mengubah bias intraday kembali ke bearish menuju setidaknya area 1.3680 – 1.3700. Secara keseluruhan skenario ascending triangle bullish seharunya tetap valid, namun tetap di butuhkan penembusan diatas area triangle untuk memberikan konfirmasi scenario bullish lebih lanjut.


    GBP/USD. Pada fase ini bias bullish, dibutuhkan penembusan dan penutupan harian di atas area 1.6775 untuk memicu tekanan bullish lebih lanjut menguji area 1.6830. Support terdekat terlihat disekitar area 1.6700, selanjutnya pada area 1.6660 yang perlu ditembus untuk mengakhiri potensi rally bullish.


    USD/JPY. Bias netral dalam jangka pendek dengan rentang potensi perdagangan antara area 101.80 – 102.50. Penembusan diatas area 102.50 dapat memberikan potensi berakhirinya fase koreksi bearish menguji kembali area 102.90 – 103.00. Pada pergerakan kebawah, penembusan dibawah area 101.80 dapat memicu tekanan bearish lebih lanjut menguji garis tren support pada kisaran area 101.40.


    USD/CHF. Bias bearish dalam jangka pendek khususnya jika harga mampu menembus di bawah area 0.8790 untuk memicu tekanan bearish lebih lanjut membidik area support kunci 0.8745. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat terlihat disekitar area 0.8870, penembusan konsisten diatas area tersebut akan membawa harga ke zona netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas dalam jangka pendek menguji area 0.8900.


    AUD/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, dibutuhkan penembusan di atas area 0.9000 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 0.9080, diikuti area resisten kunci 0.9125. Pada fase ini, hanya penembusan di bawah area 0.8860 akan mengubah bias intraday menjadi bearish menguji kembali area 0.785 sebelum pulih kembali ke atas.


    XAU/USD. Bias masih netral dalam jangka pendek, support terdekat terlihat disekitar area 1318, sementara resisten terdekat terlihat disekitar area 1332. Penembusan dibawah area 1318 akan memicu tekanan bearish menguji area 1307. Disisi lain, penembusan diatas area 1332 akan mengembalikan bias ke bullish menguji area 1345.


    Hang Seng Futures. Bias bullish dalam jangka pendek menguji area 22950. Penembusan di atas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish lebih lanjut menguji area 23160. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat terlihat disekitar area 22700, penembusan dibawah area tersebut akan membawa bias kembali ke netral, lebih jauh menguji area 22550.


    Nikkei Futures. Bias bullish dalam jangka pendek menguji area 15120. Penembusan diatas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish lebih lanjut menguji area 15210. Disisi lain, support terdekat terlihat disekitar area 14820, penembusan konsisten dibawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji kembali area 14680.


    Kospi Futures. Kospi berada dalam fase koreksi bearish setelah menembus ke atas resisten pada area 258.40. Koreksi akan menguji support terdekat di sekitar area 255.70, break ke bawah area ini dapat melanjutkan koreksi bearish menuju area 253.70. Outlook masih bullish selama harga bertahan di atas area 250.00, dengan break kembali ke atas area 258.40 akan membawa harga menuju area 261.50.


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  3. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Wall St Terpukul oleh Krisis

    Wall St Terpukul oleh Krisis Ukraina
    Selasa, 4 Maret 2014


    Monexnews - Wall Street anjlok pada hari Senin, menyusul kejatuhan saham global, seiring kecemasan tentang intervensi Rusia di Ukraina memaksa investor melepas posisi pada aset beresiko. Saham Ford Motor, General Motors dan Toyota merosot setelah ke-3 produsen mobil itu melaporkan penurunan penjualan di AS pada bulan Februari, bulan di mana cuaca dingin yang buruk melanda sebagian besar wilayah negara.

    Dow Jones Industrial Average ditutup 150 poin lebih rendah, dengan ke-30 komponen finish di zona merah. Setelah berhasil membukukan rekor tertinggi harga penutupan pada sesi hari Jumat, S&P 500 harus kembali melemah 0,8%. Sementara Nasdaq Composite kehilangan 0,7%. (vid)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  4. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Aussie Melonjak Pasca Data

    Aussie Melonjak Pasca Data GDP Australia
    Rabu, 5 Maret 2014


    Monexnews - Mata uang Australia, aussie, bereaksi cepat setelah data pertumbuhan ekonomi Australia dirilis lebih tinggi dari eskpetasi.

    Biro Statistik Australia mengatakan ekonomi Australia pada kuartal ke-empat 2013 tumbuh 0,8% dari kuartal sebelumnya ketika tumbuh 0,6%. GDP pada kuartal ke-empat tersebut juga lebih tinggi dari estimasi para ekonom sebesar 0,7%. Peningkatan belanja rumah tangga dan ekspor menopang eskpansi ekonomi negeri kangguru tersebut. Belanja rumah tangga naik 0,8%, menyumbang 0,4% poin untuk pertumbuhan GDP. Ekspor tumbuh 2,4% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, menyumbang 0,5% pada GDP, sementara investasi mesin dan peralatan anjlok 8,8%, mengurangi 0,4% ekspansi ekonomi Australia.

    Sementara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekonomi Australia tumbuh 2,8%, dengan estimasi sebesar 2,5% dari para ekonom. AUDUSD saat ini diperdagangkan stabil pada kisaran 0.8969, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian 0.8995, dan terendah 0.8943.

    Reserve Bank of Australia kemarin mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 2,50%, dan menyatakan kebijakan moneter tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. RBA juga menyatakan secara historis nilai tukar aussie masih tinggi, dan pelemahan mata uang Australia tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian. Pernyataan tersebut membuat aussie bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa. (pap)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  5. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 06 Maret

    Technical Outlook 06 Maret 2014


    . EUR/USD. Bias tetap bullish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break di atas area 1.3760, untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1.3805. Pada sisi sebaliknya, support terdekat berada di area 1.3700. Penembusan konsisten di bawah area itu akan membawa harga ke zona netral seiring arah menjadi tidak jelas dalam jangka pendek.

    · GBP/USD. Bias terlihat netral dalam jangka pendek dengan perdagangan kemungkinan berkisar antara 1.6770-1.6630. Break konsisten di atas area 1.6770 berpotensi memicu tekanan bullish lanjutan untuk menguji ulang resistensi kunci di area 1.6830. Sebaliknya, hanya break kuat di bawah area 1.6630 yang akan mengubah bias intraday kembali bearish dengan target 1.6600 area.

    · USD/JPY. Bias masih netral dalam jangka waktu terdekat dengan potensi perdagangan intraday berkisar antara 101.80-102.50. Sebuah clear break di atas area 102.50 berpotensi mengakhiri fase koreksi bearish, untuk kemudian menguji ulang area 102.80. Sementara clear break di bawah area 101.80 bisa memicu tekanan bearish lebih lanjut untuk mengincar trend line support dan area 101.35.

    · USD/CHF. Bias tetap bullish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break di atas area 0.8900, guna memicu momentum bullish lebih lanjut dengan target area 0.8940. Sebaliknya, penembusan konsisten di bawah support 0.8835 akan membawa harga ke zona netral seiring arah menjadi tidak jelas dalam jangka pendek, dengan potensi menguji area support kunci 0.8795.

    · AUD/USD. Kendati terlihat bullish, masih dibutuhkan clear break di atas area 0.9030 untuk memicu tekanan bullish lebih lanjut menuju target 0.9050 dan resistensi kunci 0.9085. Pada fase ini, hanya kejatuhan kembali di bawah area 0.8930 yang akan mengubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area support 0.8880.

    · XAU/USD. Bias tetap bullish dalam jangka waktu terdekat, dengan resistensi terdekat berada di kisaran 1345. Sebuah clear break di atas level tersebut berpotensi memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1355. Sebaliknya, hanya penurunan di bawah area 1330 akan mengubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area support kunci 1325.

    · Hang Seng Futures. Bias bearish dalam jangka pendek dengan support terdekat berada di sekitar 22385. Dibutuhkan break kuat di bawah level tersebut untuk memicu bearish lebih lanjut menuju area 22290 dan 22180 sebagai support berikutnya. Hanya rebound ke atas 22650 yang akan mengakhiri fase koreksi bearish, untuk kembali menguji ulang area 22800.

    · Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek dengan target mengincar area 15000. Sebuah clear break di atas area tersebut akan memacu momentum bullish lebih lanjut untuk menguji area 15100 atau bahkan 15150. Hanya penurunan kembali di bawah area 14800 yang akan mengubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area 14650.

    · Kospi Futures. Kospi sedang mengalami koreksi bearish setelah gagal menembus ke atas resisten pada area 258.40. Koreksi akan menuju support terdekat pada area 255.25 sebelum menguji area 253.70. Kami masih lebih memilih outlook bullish selama harga bertahan di atas area 251.40, namun dalam jangka pendek harga mungkin akan berkonsolidasi di sekitar range area 255.25 – 258.40. Hanya break ke atas range ini yang dapat melanjutkan outlook bullish menuju area 261.50.


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  6. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 07 Maret

    Technical Outlook 07 Maret 2014


    · EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, kendati masih dibutuhkan break di atas area 1.3880 untuk memicu momentum bullish lanjutan menuju area 1.3940. Sebaliknya, hanya clear break di bawah area 1.3775 yang akan mengubah bias intraday kembali bearish untuk mengincar setidaknya area support 1.3725. Secara keseluruhan, skenario ascending triangle bullish masih tetap berlaku dengan clear break di atas triangle dibutuhkan untuk mengkonfirmasi lebih lanjut skenario bullish.

    · GBP/USD. Bias tetap bullish pada fase ini meskipun masih membutuhkan clear break dan penutupan harian di atas area 1.6775 untuk memicu tekanan bullish lebih lanjut menuju area 1.6830. Support terdekat berada di sekitar 1.6700, diikuti oleh area 1.6680 yang apabila tertembus akan berpotensi mengakhiri rally bullish.

    · USD/JPY. Bias masih bullish dalam jangka pendek, terutama jika harga mampu break di atas area 103.30. Yang dapat memicu tekanan bullish lebih lanjut dengan target area 103.70. Pada sisi sebaliknya, break kembali di bawah area 102.50 akan menghantarkan harga ke zona netral seiring arah menjadi tidak jelas dalam jangka pendek untuk menguji ulang area 102.15.

    · USD/CHF. Bias bearish dalam pendek terutama jika harga mampu break di bawah area 0.8770, untuk memicu tekanan bearish lebih lanjut dengan target support kunci 0.8740. Sebaliknya, resisten terdekat berada di kisaran 0.8840. Penembusan konsisten lain di bawah area itu akan membawa harga ke zona netral, seiring arah menjadi tidak jelas dalam jangka waktu terdekat untuk menguji area 0.8870.

    · AUD/USD. Bias masih terlihat bullish, namun diperlukan clear break di atas area 0.9100 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju target 0.9120 dan 0,9175 sebagai resistance kunci. Pada fase ini, hanya break kembali di bawah area 0.9030 yang dapat mengubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area support 0.9000-0.8980 sebelum kembali rebound.

    · XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, dengan resistensi terdekat berada di kisaran 1355. Sebuah clear break di atas level tersebut akan memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 1361 dan 1370 sebagai resistensi berikutnya. Sebaliknya, penurunan kembali di bawah area 1345 berpotensi mengakhiri rally emas untuk menguji ulang area 1330 atau bahkan area support kunci 1325.

    · Hang Seng Futures. Penutupan harian di atas 22650 telah mengembalikan momentum bullish Hang Seng untuk menguji ulang area 22800. Clear break di atas level itu berpotensi memicu bullish lebih lanjut menuju area 22920 atau bahkan 23000. Sebaliknya, break di bawah area 22540 bisa mengubah bias intraday kembali bearish untuk menguji ulang area 22450.

    · Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek meskipun masih dibutuhkan clear break di atas 15385 untuk memicu bullish lebih lanjut mengincar area 15550. Hanya penurunan kembali di bawah area 15160 yang akan mengembalikan tekanan bearish untuk menguji ulang area support 14980 atau bahkan 14875.

    · Kospi Futures. Bias netral dalam jangka pendek untuk bertahan dalam range area 255.25 – 258.40. Dibutuhkan break ke atas area ini untuk melanjutkan outlook bullish setidaknya menuju area 261.50. Sementar break ke bawah range area ini dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju support selanjutnya yang berada pada area 253.70.



    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  7. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Emas Bisa Rebound Bila Level

    Emas Bisa Rebound Bila Level 1330 Bertahan
    Senin, 10 Maret 2014

    Monexnews - Harga emas tertekan turun kembali ke area $1333 per troy ons karena rilis data Non Farm Payrolls AS yang lebih bagus dari proyeksi, 175 ribu pekerja vs 151 ribu pekerja. Harga sempat melemah ke area 1327 kemudian rebound ke area 1341.

    Pagi ini harga kembali tertekan ke area 1327 sebelum akhirnya rebound ke area 1333. Pasar rupanya menanggapi negatif hasil data neraca perdagangan China Bulan Februari yang mengalami defisit 23 milyar dollar. Ini adalah angka defisit yang pertama sejak Maret 2013 lalu.

    Bila harga emas masih bertahan di atas 1330, harga masih berpotensi menguat kembali ke area 1341.

    Harga emas baru terkonfirmasi turun bila sudah konsisten berada di bawah level support 1330, dengan potensi pelemahan lanjutan ke area 1327 dan selanjutnya ke area 1319. (Ariston Tjendra)

    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  8. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Euro Tergelincir di Sesi Asia

    Euro Tergelincir di Sesi Asia
    Selasa, 11 Maret 2014


    Monexnews - Euro diperdagangkan melemah terdahap dollar pada sesi Asia, setelah menguat tiga hari beruntun. Euro sebelumnya berhasil mendominasi dollar pasca menguat tajam pada perdagangan Kamis setelah European Central Bank tidak melakukan pelonggaran stimulus lebih lanjut. Presiden ECB, Mario Draghi, juga mengatakan inflasi di Zona Eropa akan naik secara bertahap, memberikan sinyal tidak adanya ancaman deflasi dan ECB dalam waktu dekat tidak akan melakukan pelonggaran moneter, sehingga memberikan sentiment postif bagi euro.

    Pernyataan anggota dewan kebijakan ECB, Christian Noyer, kemarin sedikit memberikan tekanan bagi euro. Noyer mengatakan outlook perekonoian Zona Eropa saat ini sesuai dengan skenario pemulihan ekonomi secara bertahap dari ECB. Namun ia juga menyatakan tidak senang dengan penguatan euro karena akan menekan perekonomian dan inflasi. Noyer menambahkan pembuat kebijakan akan memperhatikan data ekonomi secara hati-hati, dan memiliki beberapa intrumen yang akan digunakan jika diperlukan.

    Inflasi di blok 18 negara tersebut pada bulan lalu sebesar 0,8%, jauh dibawah target ECB sebesar 2,0%, dan tingkat pengangguran mendekati rekor tertinggi sebesar 12%.

    EURUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.3866 menjauhi level tertinggi harian 1.3877. (pap)



    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  9. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Bank Sentral China Siap Ambil

    Bank Sentral China Siap Ambil Tindakan
    Rabu, 12 Maret 2014


    Monexnews - Bank sentral China siap untuk mengambil langkah paling tegas sejak 2012 untuk melonggarkan kebijakan moneter jika pertumbuhan ekonomi kembali melambat, dengan memangkas jumlah uang yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan, menurut sumber yang terkait pada diskusi internal kebijakan. Pemangkasan akan dilakukan jika tingkat pertumbuhan turun ke bawah 7.5% dan menuju level 7.0%, menurut mereka, dan akan dilakukan melalui operasi pasar keuangan dan intervensi mata uang melalui bank milik negara yang menurut trader telah melonggarkan kondisi moneter sebelumnya.

    Terlepas dari mendukung perekonomian yang lemah, langkah yang lebih tegas dengan memangkas cadangan modal perbankan akan melindungi dari dampak kejutan akibat reformasi keuangan yang diperkirakan akan diusung oleh bank sentral tahun ini, termasuk melebarkan range perdagangan yuan untuk memberikan mata uang ruang untuk penguatan dan pelemahan setiap harinya dan memberikan ruang bagi perbankan untuk menentukan suku bunga tabungan.

    "Perekonomian menghadapi tekanan turun yang besar," ucap ekonom senior pada State Information Centre, yang berafiliasi dengan National Development and Reform Commission, agensi perencanaan ekonomi ternama di China. "Memangkas RRR akan terjadi jika tingkat pertumbuhan ekonomi kembali melambat. Namun mereka masih harus menanti dan melihat data ekonomi kuartal pertama," ucap ekonom. RRR adalah reserve requirement ratio, nama resmi cadangan modal perbankan. (xiang)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  10. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 13 Maret

    Technical Outlook 13 Maret 2014

    · EUR/USD. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.3850 untuk memicu momentum bearish menguji area support 1.3800. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.3900 – 1.3915 baru bisa merubah bias intraday menjadi bullish mengincar area resisten 1.3960.

    · GBP/USD. Bias intraday bearish pada fase ini, khususnya jika harga berhasil anjlok dibawah area 1.6600 untuk menambah tekanan bearish menguji area 1.6545. Resisten terdekat tampak di area 1.6660, diikuti area 1.6700 yang perlu ditembus secara konsisten keatas untuk mengakhiri skenario koreksi bearish.

    · USD/JPY. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek, terutama jika harga berhasil tembus dibawah area 102.70 untuk memicu momentum bearish mengincar area 102.15. Di sisi atasnya, jika harga berbalik lagi diatas area 103.85 dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten kunci 104.35.

    · USD/CHF. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensial trading range tampak di area 0.8730 – 0.8840 yang perlu ditembus ke salah satu arah untuk mendapatkan trend yang lebih jelas. Anjlok dibawah area 0.8730 dapat merubah bias intraday menjadi bearish menguji area 0.8675. Sementara jika harga berhasil tembus diatas area 0.8840, kemungkinan dapat memicu koreksi keatas mengincar area 0.8880.

    · AUD/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil anjlok secara meyakinkan dibawah area 0.8925 untuk menambah tekanan bearish mengincar target support kunci 0.8870. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 0.9000, tembus lagi secara konsisten di atas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area 0.9035.

    · XAU/USD. Naiknya indikator MACD pada grafik 4-jam dapat menyediakan kesempatan naik bagi emas. Namun indikator Stochastic yang berada di area overbought dan terbentuknya candle stick “shooting star” dapat sinyalkan potensi profit-taking. Strategi buy-on-dips lebih sesuai dengan stop-loss 1358 dan target profit 1379. Sementara itu, penembusan 1358 dapat menyediakan tenaga penurunan untuk menguji 1345.

    · Hang Seng Futures. Turunnya indikator MACD dan Stochastic, serta terbentuknya candle stick “black marubozu” pada grafik harian masih tegaskan bias bearish. Potensi kenaikan masih bersifat koreksi pasca tajamnya kejatuhan sejak Jumat. Strategi sell-on-rally masih sesuai dengan stop-loss 21930 dan target profit 21500. Sementara penembusan area 21930 dapat menyediakan peluang kenaikan menguji 22100.

    · Nikkei Futures. Turunnya indikator Stochastic pada grafik harian dapat memberikan tekanan penurunan bagi Nikkei. Namun, bias masih neutral mengingat Nikkei masih terperangkap di antara MA 50 harian dan MA 200 harian. Meski demikian, strategi sell-on-rally lebih sesuai dengan stop-loss 14810 dan target profit 14580. Sementara penembusan area 14810 dapat menyediakan peluang kenaikan menguji 14930.

    · Kospi Futures. Bias bearish dalam jangka pendek seiring harga di tutup di bawah indikator MA 50-100-200 pada grafik 4 jam. Level support terdekat terlihat di kisaran 249.70, break di bawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan ke area 248.20. Untuk sisi atas, level resisten terdekat berada di kisaran 251.75, break di atas area tersebut dapat berikan sedikit momentum bullish lanjutan menuju ke area 252.90. Secara keseluruhan, kami pikir bias bearish untuk hari ini.



    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  11. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 14 Maret

    Technical Outlook 14 Maret 2014


    · EUR/USD. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.3900 untuk memicu skenario koreksi bearish menguji area support 1.3855. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.3970 baru bisa merubah bias intraday menjadi bullish mengincar area resisten kunci 1.4000.

    · GBP/USD. Bias intraday bearish pada fase ini, khususnya jika harga berhasil anjlok dibawah area 1.6650 untuk menambah tekanan bearish menguji area 1.6600. Resisten terdekat tampak di area 1.6715, diikuti area 1.6735 yang perlu ditembus secara konsisten keatas untuk mengakhiri skenario koreksi bearish.

    · USD/JPY. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek, terutama jika harga berhasil tembus dibawah area 102.15 untuk memicu momentum bearish mengincar area 101.80. Di sisi atasnya, jika harga berbalik lagi diatas area 102.95 dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten kunci 103.30.

    · USD/CHF. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensial trading range tampak di area 0.8665 – 0.8800 yang perlu ditembus ke salah satu arah untuk mendapatkan trend yang lebih jelas. Anjlok dibawah area 0.8665 dapat merubah bias intraday menjadi bearish menguji area 0.8620. Sementara jika harga berhasil tembus diatas area 0.8800, kemungkinan dapat memicu koreksi keatas mengincar area 0.8840.

    · AUD/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil anjlok secara meyakinkan dibawah area 0.9000 untuk menambah tekanan bearish mengincar target support kunci 0.8950. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 0.9090, tembus lagi secara konsisten di atas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area 0.9120.

    · XAU/USD. Naiknya indikator MACD pada grafik harian dapat menyediakan kesempatan naik bagi emas. Namun indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat sinyalkan potensi profit-taking. Emas perlu mencatatkan level penutupan harian yang semakin tinggi untuk melanjutkan momentum kenaikan. Strategi buy-on-dips lebih sesuai dengan stop-loss 1363 dan target profit 1389. Sementara itu, penembusan 1363 dapat menyediakan tenaga penurunan untuk menguji 1350.

    · Hang Seng Futures. Turunnya indikator MACD dan Stochastic, serta terbentuknya candle stick “black marubozu” pada grafik harian masih tegaskan bias bearish. Potensi kenaikan masih bersifat koreksi pasca tajamnya kejatuhan sejak Jumat. Strategi sell-on-rally masih sesuai dengan stop-loss 21820 dan target profit 21370. Sementara penembusan area 21820 dapat menyediakan peluang kenaikan menguji 21930.

    · Nikkei Futures. Turunnya indikator MACD dan Stochastic pada grafik harian dapat memberikan tekanan penurunan bagi Nikkei. Bias cukup bearish mengingat Nikkei kini diperdagangkan di bawah MA 50-100-200 harian. Strategi sell-on-rally lebih sesuai dengan stop-loss 14500 dan target profit 14100. Sementara penembusan area 14500 dapat menyediakan peluang kenaikan menguji 14610.

    · Kospi Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek seiring harga tetap di tutup di bawah indikator MA 50-100-200 pada grafik 4 jam. Level support terdekat terlihat di kisaran 250.55, break di bawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan ke area kunci support 249.00. Untuk sisi atas, level resisten terdekat berada di kisaran 252.70, break di atas area tersebut dapat mendorong harga lebih tinggi menguji ulang ke wilayah 253.90.


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  12. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 17 Maret

    Technical Outlook 17 Maret 2014


    · EUR/USD. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.3900 untuk memicu skenario koreksi bearish menguji area support 1.3855. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.3970 baru bisa merubah bias intraday menjadi bullish mengincar area resisten kunci 1.4000.

    · GBP/USD. Bias intraday bearish pada fase ini, khususnya jika harga berhasil anjlok dibawah area 1.6580 untuk menambah tekanan bearish menguji area 1.6545. Resisten terdekat tampak di area 1.6660, diikuti area 1.6700 yang perlu ditembus secara konsisten keatas untuk mengakhiri skenario koreksi bearish.

    · USD/JPY. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek, terutama jika harga berhasil tembus dibawah area 101.35 untuk memicu momentum bearish mengincar area support kunci 101.00. Di sisi atasnya, jika harga berbalik lagi diatas area 102.15 dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 102.70.

    · USD/CHF. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensial trading range tampak di area 0.8665 – 0.8800 yang perlu ditembus ke salah satu arah untuk mendapatkan trend yang lebih jelas. Anjlok dibawah area 0.8665 dapat merubah bias intraday menjadi bearish menguji area 0.8620. Sementara jika harga berhasil tembus diatas area 0.8800, kemungkinan dapat memicu koreksi keatas mengincar area 0.8840.

    · AUD/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil anjlok secara meyakinkan dibawah area 0.9000 untuk menambah tekanan bearish mengincar target support kunci 0.8950. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 0.9090, tembus lagi secara konsisten di atas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area 0.9120.

    · XAU/USD. Naiknya indikator MACD pada grafik harian dapat menyediakan kesempatan naik bagi emas. Namun indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat sinyalkan potensi profit-taking. Emas perlu mencatatkan level penutupan harian yang semakin tinggi untuk melanjutkan momentum kenaikan. Strategi buy-on-dips lebih sesuai dengan stop-loss 1373 dan target profit 1400. Sementara itu, penembusan 1373 dapat menyediakan tenaga penurunan untuk menguji 1365.

    · Hang Seng Futures. Turunnya indikator MACD dan candle stick “black marubozu” pada grafik harian masih tegaskan bias bearish. Namun, Hang Seng perlu mencatatkan level penutupan harian yang semakin rendah untuk melanjutkan momentum bearish. Strategi sell-on-rally masih sesuai dengan stop-loss 21650 dan target profit 21150. Sementara penembusan area 21650 dapat menyediakan peluang kenaikan menguji 21775.

    · Nikkei Futures. Turunnya indikator MACD dan Stochastic, serta indeks yang berada di bawah MA 50-100-200 pada grafik harian dapat memberikan tekanan penurunan bagi Nikkei. Namun, Nikkei perlu mencatatkan level penutupan harian yang semakin rendah untuk melanjutkan momentum bearish. Strategi sell-on-rally lebih sesuai dengan stop-loss 14375 dan target profit 13950. Sementara penembusan area 14375 dapat menyediakan peluang kenaikan menguji 14450.

    · Kospi Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek seiring harga tidak mampu di tutup di atas indikator MA 50-100-200 pada grafik 4 jam. Level support terdekat terlihat di kisaran 251.20, break di bawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan ke area kunci support 250.00. Untuk sisi atas, resisten terdekat berada di kisaran 253.85, break di atas area tersebut dapat mendorong harga menguji ulang ke wilayah 254.85 atau membidik area kunci resisten di 255.80.


    DISCLAIMER:

    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  13. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Langkah Bank Sentral China

    Langkah Bank Sentral China Membuat Investor Asing Makin Cemas
    Senin, 17 Maret 2014


    Monexnews - Keputusan bank sentral China untuk melonggarkan genggamannya pada yuan telah disambuat sebagai sinyal liberisasi keuangan, namun menimbulkan kecemasan di antara investor asing mengenai hubungannya dengan China dalam jangka pendek. Batas nilai tukar yuan yang dinaikkan dua kali lipat pada hari Senin mengacu pada resiko pelemahan yang lebih besar pada mata uang yang dianggap oleh sebagian banyak investor sebagai apresiasi satu arah selama bertahun-tahun, meski setelah range perdagangan harian yuan telah diperlebar sebelumnya.

    Namun keputusan ini menambah sejumlah faktor yang telah membuat investor cemas. Bank sentral telah merencanakan pelemahan pada nilai tukar yuan, menambah kecemasan pada pasar yang telah cemas mengenai default pertama obligasi domestik China, dan sinyal melambatnya pertumbuhan ekonomi, yang ditunjukkan oleh penurunan dramatis sebsar 18% pada sektor ekspor di bulan Februari dan lambatnya sektor manufaktur.

    "Investor asing yang berbicara dengan kami sebelum pengumuman ini sudah menunjukkan kecemasan," ucap Brian Ingram, kepala bagian investasi pada Ping An Russell Investment Management di Shanghai. "Menurutku pengumuman ini menguatkan pertimbangkan bearish dalam jangka pendek bagi investor tersebut."

    Bank sentral China mengatakan bahwa mulai dari hari Senin pihaknya akan memperbolehkan nilai tukar mata uang untuk naik atau turun sebesar 2% dari level saat ini setiap harinya. Range sebelumnya hanya 1%. Langkah ini disambut baik oleh ekonom sebagai sinyal bahwa pihak Beijing sedang memenuhi janjinya untuk memperboleh agar pasar memainkan peran lebih penting pada perekonomian. Secara teori itu artinya bank sentral akan lebih sedikit ikut campur pada pasar, meski trader mencurigai pemerintah, melalui bank-bank milik pemerintah, secara sengaja menekan nilai tukar yuan turun tahun ini untuk menghilangkan spekulasi apresiasi satu arah pada mata uang. Meski demikian, hal ini masih menimbulkan resiko meningkatnya volatilitas yang akan membuat investor semakin cemas.

    (xiang)



    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  14. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Technical Outlook 18 Maret

    Technical Outlook 18 Maret 2014



    · EUR/USD. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.3900 untuk memicu skenario koreksi bearish menguji area support 1.3855. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.3970 baru bisa merubah bias intraday menjadi bullish mengincar area resisten kunci 1.4000.



    · GBP/USD. Bias intraday bearish pada fase ini, khususnya jika harga berhasil anjlok dibawah area 1.6615 untuk menambah tekanan bearish menguji area 1.6580. Resisten terdekat tampak di area 1.6685, diikuti area 1.6700 yang perlu ditembus secara konsisten keatas untuk mengakhiri skenario koreksi bearish.



    · USD/JPY. Bias intraday cenderung bullish di jangka pendek, terutama jika harga berhasil tembus diatas area 102.15 untuk memicu skenario koreksi keatas mengincar area resisten 102.70. Di sisi bawahnya, jika harga berbalik lagi dibawah area 101.35 dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support kunci 101.00.



    · USD/CHF. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensial trading range tampak di area 0.8665 – 0.8800 yang perlu ditembus ke salah satu arah untuk mendapatkan trend yang lebih jelas. Anjlok dibawah area 0.8665 dapat merubah bias intraday menjadi bearish menguji area 0.8620. Sementara jika harga berhasil tembus diatas area 0.8800, kemungkinan dapat memicu koreksi keatas mengincar area 0.8840.



    · AUD/USD. Bias intraday masih bearish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil anjlok secara meyakinkan dibawah area 0.9035 untuk menambah tekanan bearish mengincar target support kunci 0.9000. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 0.9100, tembus lagi secara konsisten di atas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area 0.9150.



    · XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek dengan kisaran perdagangan terlihat diantara area 1355 – 1375, di perlukan menembus salah satu area tersebut untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atas, harga harus menembus di atas area 1375 untuk memicu bullish lebih lanjut menuju ke wilayah 1385. Sementara itu untuk sisi lainnya, break di bawah area 1355 dapat merubah bias menjadi bearish dengan menargetkan ke area support selanjutnya di 1345.



    · Hang Seng Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek, harga kemungkinan naik ke area 21625 seiring indikator stochastic dan RSI berada pada wilayah jenuh jual. Penembusan di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral, lebih jauh menguji area 21730. Pada pergerakan ke bawah, penembusan konsisten dibawah area 21415 seharusnya memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 21320.



    · Nikkei Futures. Bias netral dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat disekitra area 14500. Dibutuhkan penembusan di atas area tersebut untuk memicu momentum bullish menguji area 14610. Disisi lain, support terdekat terlihat disekitar area 14260, penembusan konsisten dibawah area tersebut akan membawa harga turun menguji area 14170.



    · Kospi Futures. Bias netral dalam jangka pendek. Resisten terdekat terlihat disekitar area 252.15, sementara support terdekat terlihat disekitar area 250.40. Dibutuhkan penembusan di atas area 252.15 untuk memicu momentum bullish menguji area 253.75. Disisi lain, penembusan konsisten dibawah area 250.40 akan membawa bias kembali ke bearish menguji kembali area 249.00.

    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  15. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Emas Anjlok 1% Untuk Berakhir

    Emas Anjlok 1% Untuk Berakhir Di Level Terendah Dalam Sepekan
    Rabu, 19 Maret 2014


    Monexnews - Nilai kontrak emas berjangka melemah sebesar 1% pada hari Selasa untuk settle di level terendah dalam sepekan seiring meredanya kecemasan seputar masalah Ukraina dan Rusia yang telah berkontribusi terhadap reli di pasar ekuitas AS, menjelang hasil kesimpulan yang di tunggu investor dari pertemuan kebijakan Fed pada pekan ini.

    Emas untuk kontrak bulan April turun sebanyak $13.90, atau 1%, untuk settle di $1,359/onz di divisi Comex New York Mercantile Exchange, itu merupakan level penutupan terendah sejak 11 Maret. Harga perak mengalami kejatuhan terbesarnya, dengan kontrak bulan Mei turun sebesar 1.9%, atau 41 sen, untuk berakhir di $20.86/onz, itu juga merupakan level terendah dalam sepekan.

    “Dengan meredanya kecemasan atas masalah geopolitik dan relinya ekuitas, para spekulan emas telah dengan sempurna mengambil keuntungan di level yang tinggi,” kata Fawad Razaqzada, seorang analis teknikal di FOREX.com. “Bagaimanapun, saya belum membayangkan adanya penurunan tajam lebih lanjut seiring cerita tentang Ukraina dan Rusia kemungkinan belum berakhir sepenuhnya.”

    Sehari sebelumnya, emas hentikan penguatan lima sesi beruntun seiring investor memilih untk membeli ekuitas setelah pelemahan beruntun mereka akhir-akhir ini.

    Para trader saat ini telah mengalihkan perhatian mereka pada hasil dari pertemuan selama dua hari Federal Open Market Committee. (fsyl)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  16. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Outlook Suku Bunga Tangguhkan

    Outlook Suku Bunga Tangguhkan Dollar
    Kamis, 20 Maret 2014


    Monexnews - Dollar mempertahankan gainnya terhadap semua mata uang utama memasuki sesi Asia seiring petinggi Federal Reserve mengindikasikan adanya kenaikan tingkat suku bunga pada pertengahan tahun depan dengan perekonomian AS menunjukkan sinyal penguatan.

    Greenback kemarin menguat paling banyak sejak Januari terhadap euro dan yen setelah Federal Open Market Committee membuang batasan tingkat pengangguran untuk mempertimbangkan waktu kenaikan tingkat suku bunga dan mengatakan akan melihat sejumlah data. The Fed juga memangkas pembelian obligasi bulanan sebanyak 10 milyar dollar.

    “Fed yang hawkish memicu aksi beli dollar,” ucap Yuki Sakasai, strategis mata uang pada Barclays Plc di New York. “Outlook untuk laju pengetatan kebijakan lebih cepat dari yang diantisipasi pasar.” (xiang)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  17. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Emas Masih Tertekan, Waspada

    Emas Masih Tertekan, Waspada Resisten 1330
    Senin, 24 Maret 2014


    Monexnews - Hingga siang ini, harga emas terlihat masih tertekan turun. Harga emas dibuka di kisaran $1332 per troy ons di awal pekan ini dan terkena imbas negatif data survei PMI Manufaktur China yang masih di level konstraksi dan di bawah perkiraan pasar. Harga emas juga masih terkena dampak negatif dari hasil rapat FOMC Bank Sentral AS.

    Harga emas membentuk level support terdekat di kisaran 1324.50, yang juga merupakan area MA 200 grafik 4 jam. Dan kini harga emas masih bergerak di dekat level support ini. Tekanan turun di bawah level support 1324.50 berpotensi membawa harga emas beranjak turun lagi ke kisaran 1320. Potensi target penurunan berikutnya di kisaran 1312.

    Sementara pergerakan naik di atas level resisten terdekat di 1330, berpotensi membuka dorongan naik ke area 1335 dan berikutnya ke 1342.

    Hari ini market mover bisa datang dari data PMI kawasan Eropa dan AS. Data PMI kawasan Eropa yang lebih bagus dari proyeksi, bisa mendorong penguatan harga emas. Sebaliknya data PMI AS yang lebih bagus dari proyeksi, bisa menekan turun harga emas.
    (Ariston Tjendra)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  18. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Dollar Terkoreksi, Di Tengah

    Dollar Terkoreksi, Di Tengah Keraguan Atas Pertumbuhan Ekonomi AS
    Selasa, 25 Maret 2014


    Monexnews -

    Dollar bergerak stabil terhadap serangkaian mata uang utama pada hari Kamis, bertahan di level rendah setelah tergelincir kemarin dalam serangkaian pembacaan yang mengecewakan pada aktivitas manufaktur AS.

    Indeks dollar saat ini bergerak di kisaran 79.995, indeks telah melemah dari level tertinggi sesi di hari Senin di 80.290 dan di level tertinggi dalam tiga pekan pada hari Kamis lalu.

    Greenback telah melemah pada hari Senin, setelah data dari perusahaan keuangan Markit mengatakan indeks awal manajer pembelian manufaktur tergelincir menjadi 55.5 dari 57.1 di bulan Februari.

    Investor telah membeli greenback pada pekan lalu setelah ketua Federal Reserve memberikan pernyataan atas kemungkinan naiknya suku bunga pada awal tahun depan.

    Namun para trader mengatakan bahwa reli selalu perlu di dukung dari kuatnya data ekonomi AS.

    Sayang dengan bullish dollar, seiring data akhir-akhir ini belum cukup meyakinkan meskipun pada kenyataannya mereka menawarkan harapan bahwa negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini sedang dalam momentum kenaikan setelah melambat karena cuaca yang ekstrim.

    “Bahkan dengan turunnya pembacaan PMI di bulan Maret, itu masih cukup solid dan banyak juga rincian yang mendasari tampak kuatnya ekonomi di bulan Maret,” kata analis JP Morgan dalam catatan kepada kliennya.

    “Ini memperkuat pendapat kami bahwa data AS seharusnya lebih mendukung tingginya nilai Treasury AS dan juga dollar seiring dampak dari cuaca dan distorsi persediaan sudah mulai memudar.”
    (fsyl)


    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
  19. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    intannoviyuliantii wrote:

    Thankyou dah mampir ya :) btw galaxy ace katanya bagus ya ?
     
  20. lagunaseca

    lagunaseca New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    63
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Emas Naik Tipis, Di Dukung

    Emas Naik Tipis, Di Dukung Oleh Indikator Teknikal Dan Krisis Ukraina
    Rabu, 26 Maret 2014



    Monexnews -

    Emas naik untuk hari kedua seiring indikator teknikal sinyalkan penguatan lebih lanjut dan investor mempertimbangkan permintaan untuk aset safe haven di tengah ketegangan di Ukraina.

    Emas untuk pergerakan hari ini naik sebesar 0.3% menjadi $1.315/onz dan saat ini bergerak di kisaran $1.312/onz pada pukul 09.57 wib. Harga emas kemarin turun menjadi $1.305, yang merupakan level terendah sejak tanggal 14 Februari, sebelum di tutup lebih tinggi 0.2%.

    Emas bertahan di atas pergerakan rata-rata selama 200 hari di $1.296/onz kemarin, sinyalkan dukungan untuk beberapa investor. Harga emas naik sebesar 8.9% pada tahun ini atas tanda-tanda bahwa perekonomian global mulai goyah, sementar itu aneksasi Crimea oleh Rusia telah memicu konfrontasi paling serius dengan Barat sejak Perang Dingin.

    “Pergerakan rata-rata 200 hari hanya di bawah $1.300/onz, jadi secara basis teknikal itu akan mendukung harga emas,” kata Victor Thianpiriya, seorang analis di Australia & New Zealand Banking Froup Ltd. di Singapura. “ Masalah Ukraina dan Rusia juga berikan sedikit dukungan atas safe haven.” (fsyl)



    DISCLAIMER:
    Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
     
Loading...

Share This Page