Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan Di Indonesia

Discussion in 'General Lifestyle' started by Fitria Nursalis, May 15, 2017.

  1. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Di Indonesia, dimana masyarakatnya mayoritas muslim, berbagai acara atau tradisi menyambut Ramadhan banyak digelar di berbagai daerah.

    Tentu saja caranya berbeda-beda namun semangatnya tetap sama, yakni merupakan bentuk ucap syukur serta kegembiraan umat muslim akan datangnya bulan puasa. Dalam kalender Islam, bulan Ramadhan akan di awali dengan datangnya bulan Sya’ban. Nah di bulan Sya’ban ini biasanya banyak digelar upacara tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan.

    Berikut ini tradisi menyambut ramadhan dari berbagai daerah di Indonesia :


    1. Munggahan

    Munggahan adalah satu kegiatan berkumpul bagi anggota keluarga, sahabat dan bahkan juga teman-teman kita saling bermaaf-maafan sambil menikmati sajian makanan khas untuk kemudian mempersiapkan diri masing-masing dalam menghadapi bulan Ramadhan yang akan datang. Tradisi ini adalah kebiasaan yang dilakukan oleh orang sunda dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh hampir semua golongan masyarakat walaupun dengan cara yang berbeda-beda.

    2. Nyorog


    Di Betawi, tradisi “Nyorog” atau membagi-bagikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua, seperti Bapak/Ibu, Mertua, Paman, Kakek/Nenek, menjadi sebuah kebiasan yang sejak lama dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan. Meski istilah “Nyorog”nya sudah mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi. Bingkisan tersebut biasanya berisi bahan makanan mentah, ada juga yang berisi daging kerbau, ikan bandeng, kopi, susu, gula, sirup, dan lainnya.

    Tradisi “Nyorog” di masyarakat Betawi memiliki makna sebagai tanda saling mengingatkan, bahwa bulan suci Ramadhan akan segera datang, selain itu tradisi “Nyorog” juga sebagai pengikat tali silahturahmi sesama sanak keluarga.

    3. Balimau

    Tradisi Balimau hampir sama dengan tradisi padusa, yakni membersihkan diri dengan cara berendam atau mandi bersama-sama di sungai atau tempat pemandian.

    Tradisi Balimau dilakukan oleh masyarakat Padang, Sumatera Barat. Biasanya tradisi ini dilakukan dari mulai matahari terbit hingga terbenam beberapa hari sebelum bulan Ramadhan.

    Mirip dengan “Padusan”, makna dari tradisi Balimau ini berarti melakukan pembersihan diri secara lahir dan batin, agar seseorang siap menjalankan ibadah puasa.

    4. Meugang

    Berbeda dengan lainnya, di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) atau yang akrab disebut dengan kota “Serambi Mekah”, warganya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan menyembelih kambing atau kerbau. Tradisi ini disebut “Meugang”, konon kabarnya tradisi “Meugang” sudah ada sejak tahun 1400 Masehi, atau sejak jaman raja-raja Aceh.

    Tradisi makan daging kerbau atau kambing ini biasa dilakukan oleh seluruh warga Aceh. Bahkan jika ada warga yang tidak mampu membeli daging untuk dimakan, semua warga akan bergotong-royong membantu, agar semua warganya dapat menikmati daging kambing atau kerbau sebelum datangnya bulan Ramadhan.
    Tradisi “Meugang” biasanya juga dilakukan saat hari raya Lebaran dan Hari Raya Haji.

    5. Padusan

    Lain daerah pasti lain pula tradisinya, masyarakat di Klaten, Boyolali, Salatiga dan Yogyakarta biasa melakukan upacara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air ditempat-tempat kramat. Tradisi ini disebut “Padusan” yang bermakna agar jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa bersih secara lahir dan batin.

    Selain itu juga bermakna sebagai pembersihan diri atas segala kesalahan dan perbuatan dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

    6. Malamang


    Di Sumatra Barat, ada sebuah tradisi lain yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan. Di sini, masyarakat berkumpul dan bergotong royong membuat nasi lemang pada ruas-ruas bambu yang telah dipotong-potong.

    Tradisi ini biasanya dilakukan dua hari menjelang Ramadhan. Dan hasil lemang yang dimasak tadi akan dijadikan hantaran ke rumah mertua sebagai permohonan maaf.

    Itulah beberapa tradisi menyambut bulan ramadhan di beberapa daerah di Indonesia. Nah didaerah kalian biasanya tradisi apa yang dilakukan untuk menyambuh bulan suci ramadhan?? :)
     
  2. herna silvia

    herna silvia Member

    Joined:
    Feb 25, 2017
    Messages:
    416
    Likes Received:
    49
    Trophy Points:
    28
    Biasanya kalo munggahan tuh pergi ke tempat wisata ,, klo kumpul keluarga itu pas idul fitri.
     
  3. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    kalau keluarga aku sih pas munggahan suka kumpul" terus makan" gitu hehe
     
  4. Kang Jaka

    Kang Jaka Member

    Joined:
    Apr 24, 2017
    Messages:
    211
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Wah tak terasa tinggal seminggu lagi masuk bulan puasa (bulan penuh ampunan )
     
  5. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Iya gan gak terasa ya :) Semoga puasanya lancar, aamiin :)
     
Loading...

Share This Page