Tragedi Penerbangan pada 2014

Infonitas.com – Tahun 2014 merupakan tahun yang kelam bagi dunia penerbangan internasional. Bagaimana tidak, hingga penghujung tahun, tercatat ada enam pesawat komersil mengalami kecelakaan. Akibatnya, ratusan orang meninggal dunia. Berikut enam pesawat tersebut:


Malaysia Airlines MH 370

1. Malaysia Airlines MH 370

Pesawat dengan armada Boeing 777-200 ini memiliki rute terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat berangkat pada 8 Maret 2014 dengan membawa 239 orang. Tujuh di antaranya adalah warga Indonesia. Kurang dari satu jam setelah lepas landas, pesawat hilang kontak. Pihak Maskapai Malaysia Airlines hingga saat ini, masih belum bisa memastikan kemana hilangnya pesawat tersebut. Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak, melalui keterangan persnya yang dikutip dari www.antara.com menyatakan bahwa pesawat sengaja menyimpang dari rutenya. Pesawat kemungkinan juga menggunakan satu di antara dua koridor penerbangan yang bukan rute Malaysial Airlines tujuan Beijing, yaitu ke arah timur Malaysia. Sebaliknya, menggunakan satu di antara dua koridor rute penerbangan ke arah barat.

Najib juga mengatakan transponder pesawat yang vital bagi komunikasi pesawat telah dimatikan dengan sengaja, entah oleh awaknya atau penumpang di dalamnya. “Kendati media memberitakan telah terjadi pembajakan, pihak berwenang akan terus menyelidiki semua kemungkinan mengenai apa yang menyebabkan MH370 menyimpang dari jalur penerbangan aslinya,” kata dia di Hotel Sama Sama, Malaysia, Selasa (18/3).




Malaysia Airlines MH 17

2. Malaysia Airlines MH 17

Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di atas udara Ukraina. Belum diketahui siapa yang menembak pesawat sipil itu. Sumber di Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyatakan 295 penumpang diduga kuat tewas. Seperti dikutip reuters, Kamis (17/7/2014), pesawat itu jenis Boeing 777 dan tengah terbang dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur. Pesawat itu terbang di dekat Kota Donetsk, yang merupakan wilayah konflik.




TransAsia Airways GE 222

3. TransAsia Airways GE222

Pesawat yang berangkat dari Kaohsiung menuju Penghudengan, Taiwan ini jatuh saat melakukan pendaratan darurat di Kepulauan Penghu. Musibah terjadi pada 23 Juli 2014. Sebanyak 49 orang tewas. Sembilan penumpang lainnya selamat. Pesawat terpaksa mendarat karena lintasan terbangnya sedang dilanda Topan Matmo.


Air Algerie AH5017

4. Air Algerie AH5017

Pesawat yang dioperasikan oleh Air Algérie terbang dari Bandar Udara Ouagadougou ke Bandar Udara Houari Boumediene. Pada 24 Juli 2014, pesawat hilang dari radar 50 menit setelah lepas landas. Pesawat dinyatakan telah mengalami kecelakaan dengan membawa 110 penumpang dan 6 kru pesawat dan semuanya dinyatakan tewas. Sampai saat ini penyebab kecelakaan belum jelas namun dihubungkan dengan adanya gerakan separatis di Mali dan juga kemungkinan lain karena cuaca yang buruk.



Sepahan Airlines Flight 5915

5. Sepahan Airlines Flight 5915

Pesawat ini jatuh di blok perumahan di Mina 6 Boulevard, Tehran, Iran, sesaat setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Mehrabad. Pesawat ini sedang dalam penerbangan menuju Tabas pada 10 Agustus 2014. Seluruh penumpang yangterdiri dari 40 penumpang dan 8 awak kabin semua tewas. Kecelakaan ini disebabkan oleh kerusakan mesin pesawat.


Air Asia QZ 8501

6. Air Asia QZ 8501

Pesawat milik maskapai Air Asia Indonesia ini berangkat dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014 dengan membawa 155 penumpang. Pesawat kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas udara pada pukul 07:00 waktu setempat saat sedang terbang di atas laut Jawa. Dugaan sementara, Air Asia QZ 8501 tidak bisa menghindar dari awan cumulonimbus. Akibatnya, pilot hilang kendali. Semua penumpang dan awak pesawat diduga meninggal dunia.