Trend Model Bisnis Kekinian : Jual 'Jasa' Untungnya Lebih Gede

Discussion in 'Online Business' started by Hamda Firdaus, Sep 14, 2017.

Tags:
  1. Hamda Firdaus

    Hamda Firdaus Member

    Joined:
    Sep 27, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    Sekarang apa-apa serba online. Kalau istilah ane sih 'Bisnis Rasa Malas' . Lah kok gitu? Emang demikian sih sepertinya, banyak start up yang berlomba lomba memanjakan calon konsumennya dengan memanfaatkan rasa malas mereka.
    Misalnya saat orang-orang malas nunggu lama-lama buat dapat kendaraan, dibuatkanlah Jasa Ojek Online yang bikin nggak repot-repot musti jalan ke pangkalan. Bahkan nggak cuma ojek, ada juga jasa bersih2 rumah untuk ibu2 yang malas bersih2 rumah.
    Saat orang malas untuk keluar rumah untuk berbelanja makanan ataupun kebutuhan sehari-hari, ada yang memanfaatkan rasa malas ini untuk berbisnis belanja online.
    Jadilah sekarang apa2 serba online, pesan-pesanan, belanja-belajaan, beli-belian, sampai kencan online juga adaa :D
    Tapi setelah ane telaah dan renungkan ternyata ada bisnis yang untungnya lebih gede. Yaitu bisnis jasa. Tanya kenapa?

    Ane kasih contoh yak, misalnya perusahaan Uber dan deretan angkutan umum daring lainnya. Mereka bisa menjadi perusahaan yang menguasai bisnis transportasi tanpa memiliki 'kendaraan operasional'. Meraka hanya menjual jasa 'mewadahi' dan mempertemukan pencari jasa transportasi dan penyedia layanan transportasi.

    Ataupun contohnya berikutnya, perusahaan groseri terbesar dengan Brand Alibaba. Groseri ini bahkan tidak memiliki produk sendiri tapi berhasil menjadi yang terbesar. Keren nggak tuh?

    Baru-baru ini ane juga liat start up yang idenya keren banget. Masih soal jual beli jasa. Yaitu Jasa Inspek Mobil bekas.

    Masih soal Malas, banyak orang yang tidak paham dalam membeli mobil, terutama mobil bekas. Terutama karena takut tertipu dengan pembeli.

    Jadi mereka itu jualan jasa bantuin calon pembeli yang tidak mengerti mesin2an biar nggak dikibuli oleh penjual mobil bekas. Kece juga sih sebenarnya. Mereka mah nggak rugi2 amat, tapi malah untung gede kalo misalnya mobil yang dia bantu jual2in itu laku. Belum lagi fulus dari yang minta tolong isnpeksi.

    Cakep bener, ,, emang sih, menurut hemat ane berdasar Otak Malas yang susah banget diajak baca2 nyari literatur. Menyimpulkan bahwa lebih enak jadi dropshipper atau perantara. Kemungkinan ruginya bisa lebih diminimalisir.

    Bagaimana para pelapak and onlineshopper semua? Se7 gak?:cool:
     
  2. Ardi Tri

    Ardi Tri Member

    Joined:
    Aug 18, 2017
    Messages:
    88
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    8
    Mantap! Setelah dipikir2 emang gitu juga sih *bergaya*
     
    Hamda Firdaus likes this.
  3. iwan008

    iwan008 Member

    Joined:
    Aug 17, 2017
    Messages:
    281
    Likes Received:
    26
    Trophy Points:
    28
    betul gan setuju mending dropshippeer aja,,ga perlu modal besar;)
     
    Hamda Firdaus likes this.
  4. Hamda Firdaus

    Hamda Firdaus Member

    Joined:
    Sep 27, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    tapi ya gitu,, kalo resikonya minimal earning juga terbatas..
     
Loading...

Share This Page