Untung Rugi Menggunakan Tenaga Kerja Harian Dan Borongan Ketika Membangun Rumah

Discussion in 'General Discussion' started by mahabbah group, Mar 15, 2020.

  1. mahabbah group

    mahabbah group New Member

    Joined:
    Feb 24, 2020
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Membangun rumah sendiri merupakan impian bagi setiap pasangan. Dengan membangun rumah sendiri Anda memiliki kepuasan dan kesempatan untuk menentukan segala hal tentang rumah tersebut baik mengenai desain, bahan material serta kualitas dari rumah itu sendiri. Banyak orang merasa sangat kesulitan untuk memulai membangun hunian idaman. Sebenarnya, cara membangun rumah tidak sesulit yang dibayangkan orang kebanyakan, asalkan Anda mengetahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika Anda akan membangun rumah adalah memikirkan apakah tenaga kerja yang akan digunakan.

    Memilih tukang ketika membangun rumah membutuhkan kecermatan agar nantinya hasil pekerjaan memuaskan serta biaya yang dikeluarkan tidak membengkak. Dalam memilih tenaga kerja tukang ada tiga pola yang bisa Anda lakukan yakni sistem harian , borongan tenaga kerja dan sistem borongan keseluruhan/penuh.

    1. Sistem harian

    Di dalam sistem ini tenaga kerja dibayar berdasarkan berapa hari ia bekerja. Sistem kerja harian ketika membangun rumah memiliki kelemahan dan kelebihan.

    Kelebihan Sistem tenaga kerja harian

    Hasil pekerjaan lebih rapi karena pekerjaan dilakukan per hari dengan teliti dan tukang tidak merasa dikejar-kejar waktu layaknya sistem borongan;
    Jika Anda tidak puas dengan hasil pekerjaan, Anda bisa dengan cepat menggantinya dengan tukanglain tanpa menunggu selesainya pembangunan rumah;
    Sangat cocok dipakai untuk renovasi dengan volume pekerjaan kecil;
    Tukang harian biasanya memiliki keahlian khusus.
    Kelemahan Sistem tenaga kerja harian

    Anda harus terus mengawasi kerja tukang karena jika tidak diawasi bukan tidak mungkin mereka tidak bekerja secara maksimal;
    Membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengawasi pekerjaan pembangunan rumah;
    Ada kalanya si tukang memperlambat pekerjaan agar bayarannya lebih banyak

    2. Sistem Borongan Tenaga Kerja

    pada sistem borongan upah tenaga, Anda hanya perlu membayar upah tukang saja. Adapun materialnya tetap Anda siapkan sendiri. Dalam sistem ini Anda biasanya memercayakan upah tenaga kerja pada seorang mandor dan mandor inilah yang akan mengatur pengeluaran upah tenaga kerja. Anda perlu meyiapkan terlebih dahulu detail gambar kerja serta spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan.

    Perlu diperhatikan ketika memilih tenaga kerja sistem borongan haruslah teliti dan hati-hati agar pekerjaan nantinya memuaskan mengingat tukang yang dibayar borongan biasanya ingin buru-buru selesai tanpa memperhatikan kualitas pekerjaaannya. Perhatikan juga apakah mandor yang Anda tunjuk untuk pembangunan rumah amanah karena dikhawatirkan uang yang telah Anda serahkan dibawa kabur oleh sang mandor ketika pekerjaan belum selesai. Untuk mencegah kejadian tersebut sebaiknya pembayaran ongkos tenaga kerja dilakukan secara bertahap dan dibayar penuh ketika pekerjaan telah selesai.

    Kelebihan sistem borongan Tenaga Kerja

    Biaya relatif lebih murah dan pengerjaannya pun lebih cepat. Dan lagi, tukang dengan sistem borongan itu lebih mampu melakukan segala hal yang berhubungan dengan pembangunan.
    biaya borongan pola upah lebih murah daripada sistem borongan utuh
    Kekurangan sistem borongan Tenaga Kerja

    Pekerja dengan sistem borongan cenderung tidak terlalu mengedepankan kualitas. Yang ada di pikirannya hanya kuantitas dan kecepatan

    3. Sistem Borongan Penuh /Keseluruhan

    Dengan sistem borongan keseluruhan/penuh ini, Anda tak perlu repot membeli barang, cukup mengemukakan keinginan Anda kepada kontraktor atau pemborong, baik bentuk rumah maupun spesifikasi material, maka si kontraktor atau pemborong yang akan mengerjakannya untuk Anda. Kemudian si Pemborong akan membuatkan rincian biaya yang diperlukan, termasuk harga material dan biaya pembangunan rumah Anda.

    Saran buat Anda yang ingin menggunakan sistem borongan penuh, pilihlah kontraktor yang terpercaya agar hasil pekerjaan rumah memuaskan dan buat kontrak perjanjian yang jelas soal batas waktu penyelesaian pekerjaan dan
    prosedur pembayaran agar Anda tidak merasa dirugikan nantinya.

    Silahkan dipertimbangkan mana sistem yang ingin Anda pakai apakah akan menggunakan sistem upah harian, borongan tenaga kerja atau sistem penuh.

    diposting oleh : jasa bangun rumah borongan
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Kalau mau bagus ya dengan sistem kerja harian mungkin yah, tapi ini juga tergantung dengan kualitas tukangnya juga sih, kalau ia biasa ngerjain asal, biar kata harian juga akan asal kerjaanya, seperti kata orang beda tangan beda hasil masakan meski disuguhi dengan bumbu yang sama sebab dapat berbeda takaranya
     
  3. mahabbah group

    mahabbah group New Member

    Joined:
    Feb 24, 2020
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    track record tukang juga penting pak.
     
Loading...

Share This Page