Urutan kelahiran anak ternyata berpengaruh terhadap risiko bunuh diri

Discussion in 'General Discussion' started by ridho1234, May 26, 2014.

  1. ridho1234

    ridho1234 Member

    Joined:
    Apr 8, 2014
    Messages:
    181
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Urutan kelahiran anak ternyata berpengaruh terhadap risiko bunuh diri. Anak yang lebih muda kemungkinan bunuh dirinya lebih besar dibanding anak yang sulung.

    Sebuah penelitian di Stockholm University, Swedia, menunjukkan, sebanyak 20 persen kasus bunuh diri kemungkinan diakibatkan urutan kelahiran dan usia ibu saat melahirkan anak.

    Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan, untuk setiap kenaikan urutan kelahiran, dari yang sulung ke bungsu, risiko bunuh diri di masa dewasa naik 18 persen.

    Menurut LiveScience, Senin (26/5/2014), penelitian tersebut tak menjelaskan sebab akibatnya, hanya mengatakan ada hubungan antara urutan kelahiran dan risiko bunuh diri.

    Pada penelitian ini, Mikael Rostila dan rekan-rekannya mencatat kelahiran dan kematian di Swedia antara 1931 hingga 1980. Kemudian mereka mencatat kematian dari 1981-2002.

    Hasilnya, urutan kelahiran yang lebih belakangan berisiko tinggi bunuh diri. Dan tim menemukan hubungan antara urutan kelahiran dan bunuh diri tetap ketika faktor lain diperhitungkan seperti perbedaan usia, jumlah saudara kandung, status perkawinan dan status sosial ekonomi.

    "Temuan kami sangat penting karena menyoroti urutan kelahiran harus dianggap sebagai keadaan awal kehidupan yang menentukan kesehatan mental di dalam kehidupan," kata Rostila.

    Para peneliti mengatakan mereka masih belum mengerti alasan adik lebih berisiko bunuh diri karena tidak jelas. Tapi Rostila menduga intimidasi dari kakak dan orangtua yang kurang perhatian pada anak yang lebih muda dibanding anak sulung bisa berperan.

    "Rendahnya keterikatan orangtua karena terbatasnya waktu yang berkualitas bisa menimbulkan masalah emosional dan perilaku, stres, dan gangguan kejiwaan sehingga risiko bunuh diri lebih tinggi di antara saudara kandung yang lahirnya belakangan," kata Rostila.

    Studi ini tampaknya mendukung penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology pada tahun 2013, yang menemukan bahwa untuk setiap peningkatan urutan kelahiran, risiko bunuh diri saudara kendung melonjak 46 persen.

    http://health.liputan6.com/read/2054409/anak-bungsu-berisiko-besar-bunuh-diri
     
  2. arielriva

    arielriva Member

    Joined:
    Jan 23, 2014
    Messages:
    295
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    ngga juga deh kayaknya itu mah gimana iman orangnya aja ya :)
     
  3. Didit Aditia

    Didit Aditia Member

    Joined:
    May 21, 2014
    Messages:
    149
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    Gak juga ah , tergantung pada pribadinya masing-masing gan kalau di ikhlas dan pasrah sama qodo dan qodar pasti gak bakal bunuh diri ,.. *akhirnya*
     
  4. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    biasanya tergantung mental pribadinya sihh...
     
  5. rattan

    rattan Active Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    985
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Ga ada hubungannya aku pikir bos...
     
Loading...

Share This Page