Vans: Mulai Dari Sepatu dan Sukses Di Kaos Distro

Discussion in 'General Lifestyle' started by infoana, Sep 4, 2017.

Tags:
  1. infoana

    infoana Member

    Joined:
    Mar 31, 2017
    Messages:
    30
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Paul-Van-Doren.jpg

    Vans merk kaos yang sementara ini mendunia adalah merk kondang berasal dari produsen clothing dan sepatu di Amerika. Vans sementara ini bukan cuma memproses sepatu sebagai produk utamanya, Vans terhitung memproses pakaian seperti T Shirt, Hoodies, Kaos, Topi, ransel. Awalnya Vans merupakan produsen sepatu yang sudah ternama dan sering ikut ambil bagian di dalam mensponsori persaingan skateboard, surfing, BMX maupun Moto X.

    Adalah Paul Van Doren, seorang pria kelahiran Boston 1930 yang terlampau menyukai balapan kuda. Kecintaannya pada dunia balap kuda tidak dan terhitung merta membuatnya jadi kebanggaan orantuanya, yang justru memintanya untuk bekerja di pabrik sepatu merk Randy’s yang sedang kondang di jamannya. Paul Van Doren terhitung pekerja keras yang uler agar berkat ketekunannya di dalam bekerja, dia pun berhasil meraih posisi yang bergengsi yakni sebagai vice president di perusahaan sepatu Randy’s.

    Pada tahun 1966 Van Doren mengambil keputusan untuk berhenti berasal dari perusahaan Randy’s dan ganti ke Kalifornia Selatan. Dengan berbekal pengetahuan dan pengalamannya sepanjang bekerja di perusahaan sepatu Randy’s, Van Doren memberanikan diri untuk mendirikan pabrik sepatu bersama dengan teman-temannya. Kemunculan pabrik meningkatkan daftar pabrik sepatu yang sudah tersedia sebelumnya, seperti Randy’s, Keds, dan Converse. Berdirinya pabrik sepatu memiliki Vans sering disebut-sebut sebagai the birth of California style. Perusahaan miliknya diberi nama Van Doren Rubber Company yang di dalam perkembangannya orang-orang lebih mengenalnya sebagai Vans Doren saja. Pada tahun 1966 ini tepatnya di bulan Maret, untuk pertama kalinya toko sepatu memiliki perusahaan Vans diakses yakni di Anaheim California.

    Konsep memproses yang menerapkan custom sesuai keinginan konsumen ternyata mendapat sambutan yang baik berasal dari masyarakat sementara itu. Berdasarkan tentang itu produk Vans pun jadi kondang di masyarakat khususnya sehabis perusahaannya mendapatkan order untuk menyebabkan sepatu di sekolah-sekolah, untuk lebih dari satu tim olahraga, sampai cheerleader di seluruh California Selatan.

    Tahun 1975 diyakini sebagai awal timbulnya makna “of the wall” sehabis Vans menyebabkan tambahan panel suede pada bagian tumit sesuai keinginan pemesannya yakni dua skateboarder berasal dari Santa Monica yakni Tony Alva dan Stacey Peralta. Sejak sementara itu makna setelah itu jadi nama berasal dari skateboarding shoes line berasal dari Vans.

    Pada tahun 1979 Vans memperkenalkan type sepatu slip on yang pada pada akhirnya jadi type yang terlampau kondang di California Selatan sementara itu. Di tahun 70-an inilah Vans mengalami puncak kejayaannya, dimana type sepatu berasal dari Vans diakui memiliki tingkat kenyamanan yang bagus agar dijadikan sepatu pilihan utama para olahragawan.

    Pada tahun 1984 Vans terlilit hutang sebesar 12 juta US$ sebagai akibat kegagalan ambisi Jim adik Van Doren yang memproses sport shoes untuk menyaingi merk ternama seperti Adidas, Reebok, Nike, dan Puma, agar menginformasikan kebangkrutannya, tapi pada pada pada akhirnya dapat bangkit kembali sehabis 2 tahun.
    Pada tahun 1996 Vans sudah jadi duduki posisinya seperti pada awalannya sebagai perusahaan sepatu vans bermerk yang mengunggulkan kualitasnya. Lalu di tahun 2000 Vans kembali pada desain bersama dengan type lamanya yang menampilkan konsep retro.

    Pada tahun 2004 VF Corporation membeli Vans sebesar 400 juta US$.Saat ini Vans dikenal sebagai produsen sepatu, pakaian, dan accessories untuk olahraga seperti skateboard, snowboard, BMX, Moto X, dan surfing. Dalam perkembangannya type design yang senantiasa diusung Vans adalah klasik tapi senantiasa mengikuti trend sementara ini.Style design yang sederhana khas anak muda jadi ciri khas yang unik gara-gara dapat memperlihatkan karakter yang apa adanya. Di Indonesia sendiri produk Vans terhitung langka, dan harganya pun terbilang mahal mengingat produk Vans perlu di impor berasal dari Amerika.
     
Loading...

Share This Page