Wacana dan dukungan untuk menduetkan Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo dengan Wakil Presiden ke X RI Muhammad Jusuf Kalla, dalam Pilpres 2014, terus mengalir. Dukungan dan wacana agar duet Jokowi-JK maju dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014, juga menjadi bahan obrolan dalam dunia maya, terutama di laman jejaring sosial Twitter. Bahkan, tagar atau hashtag #DuetJokowiJK, menjadi trending topic world wide pada Jumat (11/4) malam hingga Sabtu (12/4) dini hari ini. Netizen (warga dunia maya; sebutan untuk orang yang aktif berinteraksi melalui jaringan internet), saling beradu argumen terkait duet Jokowi-JK. "Pikir saya kok lebih enak #JK-jokowi ya dari pada #DuetJokowiJK," tulis seseorang berakun @dwiharmas. "Trending topic malam ini #DuetJokowiJK Gak apa2lah klo mereka nanti maju jadi pasangan di pemilihan capres. Keduanya bagus," tulis akun @_supriadi_ "#DuetJokowiJK jd trending, pertanda awal kode yg menarik *aku sih yes.." timpal akun @andi_chairil. Tapi, ternyata tak semua netizen setuju terhadap wacana duet tersebut. Akun @SyifaAyuRamadha, misalnya, menulis: "rahmi laila ?@rahmilaila 7m #DuetJokowiJK < untuk masa depan yg lebih buruk....pikir2 dulu deh....jk sih ok, but jokowi????? i dont think so.." (sumber)
Sudah disingkat aja tuh Sudah disingkat aja tuh Jokowi jadi JKW. Ibukotanya JKT.. girlbandnya JKT48, ditambah lagi band LMN.