Wajib Tahu, 10 Cara Mengurus Pajak STNK Yang Mati

STNK yang mati tentunya jadi kendala saat Sobat Rider akan bepergian menggunakan sepeda motor kesayangan. Apalagi di beberapa periode tertentu.

Polisi kerap menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan surat-surat pengemudi kendaraan. Tidak mau kan ditangkap polisi gara-gara pajak STNK yang sudah mati.

Nah, supaya tidak terus-terusan menghambat aktivitas berkendara, berikut ini adalah informasi cara mengurus pajak STNK roda dua yang sudah mati bagi Sobat Rider.


Bayar Pajak yang Tertunda di SAMSAT Terdekat
STNK yang sudah mati artinya sudah waktunya bagi Sobat Rider untuk bayar pajak motor wajib tiap lima tahun. Selain itu, artinya kalian juga harus mengganti plat nomor kendaraan. Pilihlah lokasi pembayaran pajak kendaraan (SAMSAT) yang terdekat dari rumah supaya lebih hemat waktu.


Bayarlah di SAMSAT terdekat

Boleh-boleh saja sih kalian melakukan pengurusan pajak STNK yang sudah mati di kantor Kepolisian atau SAMSAT yang terletak jauh dari rumah, namun kalian juga harus mempertimbangkan efisiensi waktu bukan.

Apalagi di daerah perkotaan lalu lintasnya cukup padat, semakin jauh lokasi pengurusan pajak, maka kalian akan semakin lama terjebak dalam situasi lalu lintas yang padat dan macet. Jadi, lebih baik hemat tenaga Sobat Rider dengan melakukan pengurusan pajak STNK di kantor terdekat.


Lakukan Cek Fisik Terlebih Dahulu
Saat memasuki area SAMSAT yang berada di kantor kepolisian, Sobat Rider harap membuka helm dan kacamata hitam yang dikenakan. Kemudian mintalah informasi dari petugas jaga terkait area cek fisik kendaraan.

Kalian juga bisa mencari tanda yang mengarah ke Area Cek Fisik Motor. Sebaiknya kalian tidak usah parkir dulu, segeralah menuju area tersebut. Biasanya di sana kalian akan disambut oleh petugas jaga dan langsung melakukan pengecekan motor.


Lakukan cek fisik

Pengecekan fisik kendaraan berlangsung kurang lebih 10 menit, itupun kalau suasana tidak ramai. Petugas biasanya akan mengecek nomor rangka dan nomor mesin dengan sebuah kertas dan pensil, kemudian menyesuaikannya dengan BPKB yang kalian pegang.

Apabila model kendaraan kalian cukup langka, pastikan terlebih dahulu letak nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor kalian supaya petugas pengecekan bisa dengan mudah mendapatkan nomor yang dibutuhkan.

Selanjutnya Sobat Rider akan dibekali formulir dan surat nomor cek fisik untuk diserahkan ke loket pembayaran. Harap diingat, kalian nantinya akan dikenakan biaya Rp 15 ribu untuk formulir pengecekan fisik ini. Setelah mendapatkan formulir pengesahan cek fisik, Sobat Rider bisa memarkir kendaraan dan langsung masuk ke gedung SAMSAT. Masih banyak lho tahap-tahap yang harus diikuti. Lanjut baca selengkapnya. https://moladin.com/blog/cara-mengurus-pajak-stnk-yang-mati/