Bagi Anda yang sedang mencari solusi pengobatan penyakit kanker ovarium, sebaiknya simak artikel ini hingga tuntas karena informasi yang Anda cari telah kami ulas disini. Kanker Ovarium | Sekilas Penjelasan Penyakit Pengertian Kanker Ovarium Kanker ovarium merupakan kondisi penyakit dimana terjadi pertumbuhan kanker pada indung telur atau ovarium. Penyakit kanker ovarium ini menduduki posisi ke-7 diantara jenis-jenis kanker yang paling umum dan sangat rentan menyerang wanita. Terjadi sekitar 250.000 kasus kanker ovarium setiap tahunnya di seluruh belahan dunia, yang juga menjadi penyebab 140.000 kematian pertahun. Kanker ovarium juga termasuk kedalam penyakit yang dapat menyerang wanita di segala usia, tetapi lebih beresiko pada wanita yang sudah memasuki masa menopause atau berusia 50 tahun keatas. Berdasarkan lokasi awal perkembangan penyakit kanker ovarium dibagi menjadi 3 jenis : Tumor epitelial. Merupakan sel kanker yang muncul pada jaringan pembungkus ovarium. Kanker ovarium ini termasuk kedalam jenis kanker ovarium yang sering sekali terjadi. Tumor stromal. Merupakan kanker yang muncul pada lapisan dimana terdapat sel-sel penghasil hormon dalam ovarium. Penyakit kanker ovarium jenis ini termasuk pada kanker yang jarang terjadi. Hanya sekitar 7 dari 100 kasus kanker ovarium jenis ini terjadi. Tumor sel germinal. Merupakan kanker yang berkembang pada sel-sel penghasil telur. Kanker ovarium jenis ini cenderung terjadi pada wanita yang berusia muda. Penyebab Kanker Ovarium Sama seperti penyakit kanker pada umumnya, penyebab utama penyakit kanker ovarium masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini. Namun secara umum, kanker biasanya terjadi akibat adanya perubahan gen pada tubuh yang menyebabkan sel-sel normal berkembang menjadi sel-sel kanker. Kemudian, sel-sel tersebut akan menduplikasi dan membentuk tumor. Selain itu, sel-sel ini juga dapat menyerang sel-sel yang ada disekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kanker ovarium, yaitu : Usia. Kanker ovarium cenderung terjadi pada wanita berumur 50 tahun keatas. Genetik. Seseorang yang memiliki anggota keluarga pengidap penyakit kanker ovarium tiga kali lebih beresiko terjangkit penyakit yang sama. Begitupun pada wanita yang memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 yang merupakan mutasi genetic yang dapat diturunkan. Terapi pengganti hormon estrogen (Estrogen Hormone Replacement Therapy), terutama bila dilakukan pada jangka waktu yang cukup lama dengan dosis tinggi. Menderita sindrom ovarium polikistik. Tidak pernah hamil dan melahirkan. Kelebihan berat badan atau obesitas. Mengalami siklus menstruasi sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah berusia 50 tahun. Terapi kesuburan juga beresiko pada terjadinya penyakit kanker ovarium. Perokok berat. Alat kontrasepsi IUD. Stadium Kanker Ovarium Dalam menentukan tingkat stadium penyakit kanker ovarium, pemeriksaan dapat dilakukan dengan CT atau MRI scan, rontgen dada, serta pemeriksaan sampel cairan rongga perut dalam jaringan ovarium. Secara umum stadium dan tingkat penyebaran kanker ovarium terbagi kedalam : - Stadium 1 : Kanker hanya tumbuh dan menyerang salah satu ovarium dan belum menyebar ke organ lain. - Stadium 2 : Kanker sudah menyebar kebagian luar ovarium seperti panggul dan rahim. - Stadium 3 : Kanker sudah menyebar ke selaput perut, permukaan usus, dan kelenjar getah bening di panggul atau di perut. - Stadium 4 : Kanker sudah parah dan menyebar hingga ke organ tubuh lain seperti ginjal, hati, dan paru-paru. Gejala Kanker Ovarium Pada stadium awal, penyakit kanker ovarium jarang menunjukkan gejala. Kalaupun ada gejalanya hanya akan menyerupai sembelit atau gejala pada iritasi usus. Oleh sebab itu, kanker ovarium biasanya baru akan terdeteksi ketika kanker sudah menyebar dalam tubuh. Beberapa gejala berikut ini umum sekali ditunjukkan oleh penderita kanker ovarium : Perut selalu terasa kembung Terjadi pembengkakan pada perut Sering sakit perut Penurunan berat badan yang sangat drastis Cepat merasa kenyang Mual dan muntah Perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya konstipasi atau sembelit Frekuensi buang air kecil yang meningkat Tidak nyaman di bagian panggul Perubahan siklus menstruasi atau tidak teratur Sakit punggung tanpa alasan yang jelas Merasa sakit saat berhubungan seksual. Last edited by a moderator: Jun 22, 2018 Sri Mulyani, Jun 20, 2018 #1 sfidn Member Joined: Apr 5, 2018 Messages: 55 Likes Received: 3 Trophy Points: 8 pola hidup terlalu bebas dan kotor sih yang terkadang jadi tahap awal penyakit aneh kaya gini, coba aja mau bergerak olahraga dan gak makan makanan yang aneh2, pasti bisa sehat dan umur panjang kaya kakek nenek kita. sfidn, Jun 20, 2018 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Wanita Harus Waspadai Makanan Penyebab kanker Payudara yang Harus Diwaspadai Para Wanita Septiano, Oct 17, 2019, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,333 Septiano Oct 17, 2019 Masalah Pada Organ Reproduksi Wanita Yang Harus Di Waspadai Sri Mulyani, Jun 5, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,110 Hari Jun 5, 2018 Berbagai Masalah Haid yang harus di waspadai para wanita! prinawidia, Apr 12, 2017, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 817 prinawidia Apr 12, 2017 Wanita Harus Tahu Inilah Gejala Kista Ovarium Silmi Alimatul, Feb 13, 2019, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 524 Silmi Alimatul Feb 13, 2019 Doa Untuk Kuatkan Kandungan Yang Harus Para Wanita Tahui Dewifarhanah, Oct 17, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 502 Dewifarhanah Oct 17, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
pola hidup terlalu bebas dan kotor sih yang terkadang jadi tahap awal penyakit aneh kaya gini, coba aja mau bergerak olahraga dan gak makan makanan yang aneh2, pasti bisa sehat dan umur panjang kaya kakek nenek kita.