Warga Jakarta Semakin Mudah Pantau Banjir Secara Online

Discussion in 'Smartphone & Mobile Technologies' started by Tirah Wawas, Feb 22, 2017.

Tags:
  1. Tirah Wawas

    Tirah Wawas Member

    Joined:
    Aug 22, 2016
    Messages:
    315
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]

    Dengan tingginya curah hujan di Jakarta dan adanya resiko bertambahnya volume air dari sekitar wilayahnya, membuat warga Jakarta harus waspada akan timbulnya banjir. Namun tidak perlu khawatir karena saat ini telah tersedia sejumlah aplikasi yang dapat membantu warga untuk memantau banjir.

    Seperti kita ketahui Jakarta dari zaman Belanda sudah menjadi langganan banjir. Berbagai bentuk usaha penanggulangan telah dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk memperkecil dampak kerugian yang ditimbulkan oleh bencana banjir.

    Berikut beberapa aplikasi dan situs online yang dapat membantu warga Jakarta memantau banjir:

    1. Pantau Banjir

    [​IMG]

    Aplikasi ini diluncurkan oleh Jakarta Smart City pada tanggal 20 Februari 2017. Hanya saja aplikasi ini baru tersedia untuk perangkat Android. Tujuan utama dari aplikasi ini adalah memantau debit air yang ada di kawasan Jakarta.

    “Kini warga Jakarta bisa memantau tinggi air dan kondisi banjir melalui aplikasi Pantau Banjir. Bagikan informasi ini untuk Jakarta lebih baik,” seperti tertulis di akun Facebook Jakarta Smart City.

    Aplikasi dapat menginformasikan ketinggian air di wilayah RW, kondisi siaga di pintur air, kondisi pompa air yang beroperasi, dan kondisi siaga ketinggian air di pos pengamatan.

    Kita juga dapat melihat seberapa parah kondisi banjir di wilayah RW dengan melihat foto-foto yang dilaporkan oleh warga.

    2. Siaga Banjir

    [​IMG]

    Aplikasi ini adalah buatan para pengembang dari Kawung Labs. Melalui aplikasi sederhana ini warga dapat melihat informasi yang disajikan secara real time. Dengan menggunakan aplikasi warga juga akan mendapatkan informasi lain seperti:

    • Status pada setiap pintu air.
    • Informasi detail pada pintu air berupa grafik.Menyimpan lokasi seperti rumah, sekolah dan kantor serta memberikan rekomendasi lokasi mana untuk dipantau.
    • Informasi status pintu air serta dan dampaknya.
    • Notifikasi ketika pintu air sudah dalam kondisi berbahaya serta adanya potensi mengakibatkan banjir pada suatu wilayah.

    Saat ini melalui aplikasi Siaga Banjir kita dapat memantau kurang lebih 12 pintu air. Aplikasi Siaga Banjir baru tersedia untuk perangkat Android.

    3. Poskobanjirjkt.net

    [​IMG]

    Disamping menggunakan aplikasi pantau banjir, warga juga dapat memantau secara online melalui http://poskobanjirjkt.net/. Melalui situs tersebut tersedia infomasi mengenai ketinggian air, curah hujan, dan perkiraan cuaca setiap harinya.

    4. Petabencana.id

    [​IMG]

    Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Urban Risk Lab dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, membuat situs bernama PetaJakarta.org. Selanjutnya nama situspun berubah menjadi PetaBencana.id. Saat ini informasi banjir yang tersedia baru meliputi Jakarta, Bandung dan Surabaya.

    Situs PetaBencana.id secara real time menginformasikan perkembangan atau pun kondisi banjir disetiap wilayah. Khusus untuk Jakarta akan terlihat kawasan yang mengalami banjir pada peta. Masing-masing kawasan banjir memiliki warna berbeda berdasarkan berapa parahnya kondisi banjir. Berikut warna-warna serta kondisinya:

    – Kuning untuk banjir ringan
    – Cokelat untuk banjir sedang
    – Merah untuk banjir parah

    Selain informasi-informasi berupa data, warga juga dapat melihat langsung kondisi banjir melalui foto-foto yang diupload oleh warga melalui simbol-simbol air yang bewarna biru.

    Pelaporan bisa dilakukan melalui Twitter, Facebook dan juga aplikasi lokal seperti Qlue, Pasang Mata dan Z-Alert.
     
  2. mlxjakarta

    mlxjakarta Active Member

    Joined:
    Jan 4, 2016
    Messages:
    1,584
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    48
    penting nih biar ga kejebak banjir
     
Loading...

Share This Page