Waspada, Filter Rokok Ternyata Jadi Si Pengundang Penyakit Langka

Discussion in 'Graphic Design & Animation' started by Idoy Maulana, Jun 12, 2019.

  1. Idoy Maulana

    Idoy Maulana New Member

    Joined:
    Dec 15, 2018
    Messages:
    8
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Penggalakan soal larangan merokok sudah terseber di mana-mana, mulai dari iklan hingga himbauan dilarang merokok poster yang disebarkan di jalan-jalan dan tempat umum. Namun upaya tersebut tidak secara signifikan mengurangi konsumen perokok.

    [​IMG]

    Penggalakan soal larangan merokok sudah terseber di mana-mana, mulai dari iklan hingga himbauan dilarang merokok poster yang disebarkan di jalan-jalan dan tempat umum. Namun upaya tersebut tidak secara signifikan mengurangi konsumen perokok.

    Larangan merokok disebabkan karena beberapa zat kimia yang terkandung di dalamnya seperti tar dan nikotin yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit yang cukup parah. Selain upaya menggalakkan larangan merokok, upaya lain datang dari perusahaan rokok itu sendiri yang tetap ingin mengambil keuntungan tanpa dipandang “mencelakakan”. Upaya yang dilakukan perusahaan rokok adalah memasang filter rokok pada ujung rokok yang tujuan utamanya difungsikan sebagai material yang menyaring tar dan nikotin masuk lebih jauh ke dalam tubuh.

    Filter rokok pada dasarnya terbuat dari bahan serat sintesis yang berasal dari plastik (selulosa asetat) yang terdiri dari titanium dioksida, triacetin, minyak mineral, monolaurete sorbitan, dan monolaurete sorbitan teretoksilasi.

    Apakah Filter Rokok Efektif?
    Apakah kehadiran filter rokok efektif dalam menyaring zat-zat berbahaya agar tidak masuk ke dalam tubuh? Nyatanya berdasarkan beberapa penelitian filter rokok sama sekali tidak memiliki pengaruh yang signifikan, justru memberikan masalah-masalah baru. Berikut hal yang dapat disebabkan karena adanya filter rokok:

    1. Penyebab penyakit langka.
    Pada awal dikembangkannya filter rokok yaitu sekitar tahun 50an, filter rokok mengandung zat crocidolite (asbes) dalam senyawa kimianya. Filter yang menjadi panas saat rokok dibakar justru akan mengantarkan partikel asbes ke dalam tubuh dan mengendap di paru-paru yang pada gilirannya akan menyebabkan asbetosis.

    Baca juga: Bahaya Kebiasaan Merokok di Tempat Umum

    Asbetosis adalah penyakit paru-paru yang ditandai dengan munculnya jaringan parut yang luas pada lapisan paru-paru. Jaringan ini akan menjadi kanker jika terus menerus terpapar zat asbes.

    2. Tidak efektif mengurangi jumlah konsumsi.
    Bagi sebagian orang yang sudah kecanduan mengkonsumsi rokok, mereka akan tergantung dengan jumlah nikotin dan tar dalam rokok. Sehingga ketika rokok menggunakan filter yang menyebabkan nikotin yang masuk ke tubuh berkurang, mereka para pecandu tidak kehabisan akal dalam memenuhi kebutuhan tubuh canndunya akan nikotin. Upaya yang mereka lakukan adalah dengan mengkonsumsi rokok lebih banyak.

    3. Mengandung zat berbahaya.
    Filter rokok yang terbuat dari plastik tadi ketika terbakar akan menghasilkan karbon monoksida yang ketika masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan ketidakmampuan darah dalam menyerap oksigen sehingga akan terjadi gangguan pada tubuh, khususnya otak dan jantung.

    4. Filter rokok merusak alam.
    Menurut beberapa penelitian filter rokok memiliki tingkat merusak alam yang lebih tinggi dibanding plastik. Hal ini disebabkan filter rokok dibuang dalam jumlah yang lebih banyak sekaligus menyimpan racun di dalamnya, sehingga makhluk-makhluk laut dan darat akan teracuni oleh filter rokok.

    Karena kehadiran filter rokok tidak membawa pengaruh sama sekali, penggalakkan mengenai larangan merokok tetap harus disuarakan. Dilarang merokok poster dan iklan harus semakin gencar disebarkan agar semakin banyak orang yang sadar.
     
  2. Remmy

    Remmy Member

    Joined:
    Dec 5, 2017
    Messages:
    514
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    wah, ane kira rokok yang pakai filter lebih aman , gak tau nya bisa ada penyakit nya juga, untung deh ane bukan perokok
     

Share This Page