Waspadai Bahaya Penyakit Paru Paru Basah

Kapsulgamatemaswalatra.com - Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Namun fungsi dari paru-paru akan sangat terganggu jika infeksi virus dan bakteri menyerang paru-paru.

Waspada Penyakit Paru Paru Basah!​

Definisi Penyakit Paru Paru Basah

Paru-paru basah atau juga sering dikenal dengan istilah pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru. Infeksi paru-paru ini dapat menyebabkan jantung udara yang terdapat didalam paru-paru membengkak. Biasanya paru-paru yang membengkak ini dipenuhi dengan air atau cairan lendir. Penyakit paru-paru basah ini dapat dialami oleh siapapun termasuk anak-anak. Namun pneumonia pada anak-anak bisa sangat berbahaya karena pada sebagian besar kasus anak yang menderita penyakit pneumonia diancam kematian. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa penyakit ini memicu 15% dari seluruh kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun. Pada tahun 2015, terdapat lebih dari 900.000 anak-anak yang meninggal akibat pneumonia. Di Indonesia sendiri, pneumonia diperkirakan telah merenggut sekitar 25.000 jiwa balita pada tahun 2013.

Gejala Penyakit Paru Paru Basah

Gejala dan indikasi penyakit pneumonia sangat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Tergantung kepada faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit itu sendiri. Gejala penyakit paru-paru basah yang ringan seringkali mirip dengan flu atau sakit demam, batuk, dan pilek namun tak kunjung sembuh dan cenderung bertahan lama.



Ciri-ciri penyakit pneumonia :

• Demam disertai keringat dingin dan menggigil
• Suhu tubuh lebih rendah dari keadaan normalnya
• Batuk berdahak tebal dan kental
• Nyeri pada dada saat bernapas atau saat batuk
• Sesak nafas
• Nafas cenderung cepat
• Kelelahan dan nyeri otot
• Mula, muntah, atau diare
• Sakit kepala berlebih .

Penyebab Penyakit Paru Paru Basah

Banyak kemungkinan yang dapat menjadi penyebab penyakit paru-paru basah. Namun infeksi bakteri dan virus dari udara lebih umum menjadi pemicunya. Penyakit paru-paru basah juga termasuk kedalam penyakit yang mudah menular melalui udara. Biasanya, penularannya terjadi ketika seseorang yang terkena kondisi ini bersin atau batuk.Virus dan bakteri penyebab pneumonia dapat dengan mudah keluar melalui hidung atau mulut saat bersin dan kemudian menginfeksi tubuh yang lain. Pasalnya, bakteri dan virus dapat dikeluarkan dengan mudah saat seseorang bernapas. Selain itu, berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya penyakit pneumonia :

• Bayi yang berusia 0-2 tahun
• Lansia yang memasuki usia di atas 65 tahun
• Pernah memiliki riwayat penyakit stroke sebelumnya
• Cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, akibat penyakit atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid.
• Memiliki kebiasaan merokok. merokok dapat menyebabkan penumpukan lendir dan cairan di dalam paru, sehingga menyebabkan paru-paru basah.
• Mempunyai riwayat penyakit kronis tertentu, seperti asma, diabetes, gagal jantung, cystic fibrosis, HIV dan AIDS.
• Sedang menjalani pengobatan kanker. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga bakteri atau virus penyebab paru-paru basah ini dapat masuk.
• Sedang dirawat di rumah sakit. Bila Anda sedang dirawat di rumah sakit – meski bukan dirawat akibat infeksi paru – maka Anda berisiko tinggi untuk terkena pneumonia. Pasalnya, virus dan bakteri penyakit ini cukup banyak ditemukan di area rumah sakit.

Komplikasi Penyakit Paru Paru Basah

Bila infeksi tidak ditangani dengan baik, maka akan ada komplikasi atau masalah kesehatan lain yang timbul. Komplikasi yang akan timbul akibat pneumonia adalah:

1. Bakteremia. Hal ini terjadi ketika bakteri penyebab infeksi masuk ke dalam darah sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah, peradangan di dalam darah, bahkan dalam beberapa kasus mengakibatkan kegagalan organ.
2. Luka pada organ paru. Infeksi yang ditimbulkan membuat paru semakin banyak mengalami luka.
3. Efusi pleura. Jika infeksi tidak ditangani dengan baik, maka cairan akan berkumpul pada bagian selaput paru dan menyebabkan pasien semakin sulit bernapas.
4. Infeksi pada salah satu bagian jantung. Bakteri dapat menginfeksi jantung juga meskipun tadinya berada di organ paru. Kondisi ini disebut dengan endokarditis. Penyebaran infeksi ke jantung ini harus segera ditangani, karena jika tidak pasien akan berisiko mengalami gagal jantung.

 

thanks gan info nya, serem banget paru paru basah..

 

Penularannya bisa lewat udara, mengerikan sekali,,,