Waspadai Penyakit Sirosis Hati

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, May 19, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18

    Pengertian Sirosis Hati

    Sirosis merupakan suatu kondisi penyakit dimana terbentuknya jaringan parut pada hati akibat kerusakan hati jangka panjang atau kronis. Hati sendiri merupakan organ padat paling besar yang berada dalam tubuh manusia. Hati memiliki banyak fungsi bagi tubuh seperti :
    • Menyimpan nutrisi berlebih dan mengalirkan sebagian nutrisi ke dalam aliran darah.
    • Memproduksi protein dalam darah guna membantu penggumpalan, pengiriman oksigen, dan fungsi kekebalan tubuh.
    • Membantu menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
    • Melindungi aliran darah dari unsur berbahaya.
    • Menghasilkan kolesterol dan menghancurkan lemak jenuh.
    • Memproduksi cairan empedu atau unsur yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan.
    Penyakit sirosis hati berkembang secara perlahan dan mengakibatkan jaringan yang sehat tertutup atau tergantikan oleh jaringan parut. Jaringan parut yang tumbuh pada hati akan menghambat aliran darah yang melewati hati sehingga kinerja hati menjadi terganggu atau bahkan menjadi terhenti. Kerusakan hati yang disebabkan oleh sirosis biasanya tidak dapat diperbaiki hingga sirosis dapat menyebar luas. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah gagal hati. Perkembangan penyakit ini akan berlangsung hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya sirosis menyebabkan gagal hati.

    Gejala Sirosis Hati

    Pada umumnya gejala awal yang akan ditunjukan oleh penyakit sirosis hati diantaranya :

    [​IMG]
    • Kelelahan
    • Lemah dan lesu
    • Nafsu makan menurun
    • Mual dan muntah
    • Penurunan berat badan dengan sangat drastis
    • Telapak tangan merah
    Sementara pada tahap akhir penyakit sirosis hati akan menunjukkan gejala :
    • Mata dan kulit semakin menguning
    • Urin berwarna coklat atau kuning gelap
    • Rambut rontok
    • Perubahan pembuluh darah pada kulit dan disekitar pusar
    • Pertumbuhan payudara pada penderita pria
    • Mudah memar dan berdarah
    • Muntah darah
    • BAB berwarna hitam
    • Gangguan mental berupa kebingungan
    • Perut dan kaki bengkak
    • Limpa semakin membesar
    • Pada beberapa kasus penderita sirosis hati mengalami koma.
    Penyebab Sirosis Hati

    Berbagai macam kondisi dapat menjadi penyebab sirosis hati. Namun penyebab sirosis hati yang umum adalah kebiasaan mengkonsumsi alkohol dengan berlebihan. Terkadang penyakit sirosis juga tidak memiliki penyebab yang jelas, namun berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sirosis hati :

    [​IMG]

    1. Penyakit hepatitis B dan C.
    2. Pembesaran hati.
    3. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu dengan jangka waktu yang lama.
    4. Pelemakan hati non-alkohol.
    5. Infeksi hati.
    6. Sirosis hati primer yang menyumbat aliran empedu.
    7. Kelainan genetik pencernaan seperti Alagille syndrome.
    Komplikasi Sirosis Hati
    Menurut beberapa kasus dan penelitian ahli medis, penyakit sirosis dapat menimbulkan komplikasi yang cukup serius. Komplikasi yang ditimbulkan oleh sirosis hati diantaranya pendarahan dari varises-varises kerongkongan (esophageal varices). Pendarahan dari varices-varices kerongkongan ini menunjukkan gejala seperti :
    • Muntah darah
    • Warna faces yang hitam
    • Sering pingsan atau kepeningan akibat tekanan darah semakin menurun
    Selain pendarahan, penyakit berbahaya ini diketahui dapat menimbulkan komplikasi rusaknya organ ginjal atau disebut dengan Hepatorenal syndrome. Sindrom ini mengakibatkan penurunan fungsi dari organ ginjal. Sindrom ini juga diartikan sebagai kegagalan hati yang serius dan fatal.
     
Loading...

Share This Page