Waspadai Pneumonia Pemicu Kematian 15% Seluruh Anak-Anak

Discussion in 'Health & Medical' started by Rohmat Noer Fajril, May 28, 2018.

  1. Rohmat Noer Fajril

    Rohmat Noer Fajril Member

    Joined:
    May 8, 2018
    Messages:
    38
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]
    rontgen pneumonia
    Pengobatan Penyakit Pneumonia Secara Tradisional
    Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian anak-anak tertinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa penyakit ini memicu 15% dari seluruh kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun. Pada tahun 2015, terdapat lebih dari 900.000 anak-anak yang meninggal akibat pneumonia.

    Apa Itu Pneumonia?
    Pneumonia adalah inflamasi parenkim paru-paru, disebabkan oleh satu atau lebih virus, bakteri, fungi, parasit, atau aspirasi zat asing . menyebabkan radang paru-paru yang disertai dengan sesak nafas dan batuk.

    Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan. Penyakit ini juga sering disebut bronkopneumonia, pneumonia lobular, dan pneumonia bilateral.

    [​IMG]
    Gejala Pneumonia
    Tanda-tanda dan gejala pneumonia bervariasi mulai dari yang ringan hingga yang berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab, usia penderita dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

    Tanda-tanda dan gejala pneumonia yang ringan sering kali mirip dengan flu atau common cold (sakit demam, batuk-pilek), namun tak kunjung sembuh atau bertahan lama.

    Ciri-ciri dan gejala pneumonia antara lain:

    • Demam, menggigil dan berkeringat, suhu panas demam rata rata 37.7° biasanya hanya untuk anak-anak, orang dewasa hanya mengalami demam biasa.
    • Batuk berdahak menghasilkan dahak hijau atau kuning kadang berwarna kemerahan atau seperti warna karatan kadang juga dahak disertai darah.
    • Menurunnya energi, dan sering merasa kelelahan keseluruhan tubuh, karena berkurangny kadar oksigen dalam darah.
    • Berubahnya warna kuku dan bibir, kuku menjadi pucat dan bibir menjadi pucat kebiruan
    • Sesak nafas, ketika paru paru menjadi meradang dengan luas, maka sudah pasti akan menggangu pernafasan
    • Nyeri dada, nyeri tersebut dapat memburuk sehingga menyebabkan kesulitan untuk bernafas secar normal
    Penyebab Pneumonia
    Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang paling umum menyebabkan pneumonia atau paru paru basah. Namun, penyakit ini juga bisa dipicu oleh virus serta faktor lain, seperti:

    • Pneumonia Akibat Virus
      Sebagian virus pemicu flu atau pilek juga bisa menyebabkan pneumonia. Paru paru basah ini paling sering dialami oleh balita.
    • Pneumonia Akibat Jamur
      Radang paru paru ini paling sering dialami oleh orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang menurun atau penyakit kronis.
    • Pneumonia Aspirasi
      Ini merupakan jenis pneumonia yang dipicu karena pengidap menghirup objek asing, misalnya makanan atau minuman, muntah, atau ludah.
    Semua orang bisa terserang penyakit ini. Tetapi, paru paru basah umumnya ditemukan dan berpotensi untuk bertambah parah pada:

    • Bayi serta anak-anak di bawah usia 2 tahun.
    • Lansia di atas 65 tahun
    • Perokok. Rokok tak hanya meningkatkan risiko pneumonia, tapi juga beragam penyakit lain.
    • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, misalnya pengidap HIV atau orang yang sedang menjalani kemoterapi.
    • Pengidap penyakit kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
    • Pasien di rumah sakit, terutama yang menggunakan ventilator.
    Diagnosis Pneumonia
    Diagnosis pneumonia atau paru-paru basah terkadang sulit dilakukan karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Dokter akan mengajukan pertanyaan mengenai gejala yang dialami serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga.

    Dokter juga memeriksa rongga dada Anda dengan stetoskop. Paru-paru yang penuh cairan memiliki bunyi yang berbeda dengan yang sehat.

    Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lebih lanjut untuk mengefektifkan diagnosis. Proses pemeriksaan tersebut antara lain:

    • Rontgen dada untuk memastikan keberadaan pneumonia serta tingkat keparahannya.
    • Tes darah dan pemeriksaan sampel dahak. Kedua proses ini bisa membantu pengidentifikasian bakteri atau virus penyebab infeksi.
    • Pulse oximetry, yaitu proses pengukuran kadar oksigen dalam darah.
    Pengobatan Pneumonia
    Pengobatan utama pneumonia tergantung pada jenis pneumonianya (penyebab) dan tingkat keparahannya, sehingga ada yang perlu rawat jalan, namun beberapa perlu perawatan inap di rumah sakit atau klinik.

    Mengobati Pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri

    Antibiotik digunakan untuk mengobati jenis pneumonia ini. Antibiotik harus diberikan dengan pangarahan. Jika antibiotik berhenti sebelum pengobatan selesai, pneumonia dapat kambuh kembali. Kebanyakan pasien akan membaik setelah 1–3 hari pengobatan.

    Mengobati Pneumonia yang disebabkan infeksi virus

    Antibiotik tidak berguna jika virus adalah penyebab pneumonia. Namun, obat antivirus dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Gejala biasanya membaik dalam waktu satu sampai tiga minggu.

    Adakah Obat Pneumonia yang Lebih Efektif?

    serahkan masalah itu kepada kami, obat pneumonia 3x lebih efektif dengan obat tradisional Golden Gamat Mitoha, obat dari kandungan herbal alami kaya akan protein bersumber dari teripang emas mengobati dan mempercepat proses kesembuhan dengan memacu kekebalan imun tubuh dalam mengobati penyakit luar dan dalam dan diracik khusus mengobati Pneumonisa atau Paru paru basah.

    Store : Golden Gamat Mitoha
    Source : http://goldengamat.biz/obat-tradisional-pneumonia/
     
Loading...

Share This Page