Wisata Sejarah: Situs Warungboto Yang Lagi Hits di Instagram

Situs Pesanggrahan Rejowinangun atau Situs Warungboto yang ada di Rejowinangun Warungboto Yogyakarta kini makin cantik. Tak nampak lagi bangunan reruntuhan yang teronggok seperti beberapa tahun lalu.
Kini selain bangunan utama berupa pendopo, kolam dan masjid ada lagi bangunan yang selesai direnovasi yaitu bangunan sisi selatan yang bertingkat nampak anggun dipandang mata.

Dengan memepertahankan warna dan ciri khasnya bangunan Situs Warungboto yang didirkan pada tahun 1785 ini seolah mengajak wisatawan bercengkerama mesra dengan keindahan seni masa lalu. Tak ketinggalan adik raja keraton Yogyakarta, GBPH Hadiwinoto juga mengungkapkan kekagumannya atas situs yang sempat terbengkalai tersebut. Dia meyakini nantinya situ ini akan mampu menyaingi Tamansari yang di masa musim liburan selalu dipenuhi "Kita memang harapkan Jogja ini banyak peninggalan-peninggala yang bisa kita angkat kembali sehingga bisa menambah ikon wisata bagi kota jogja sendiri yang makin krodit saat liburan dan makin penuh seperti di Tamansari," ujar Gusti Hadi, Jumat (23/12/2016).

Dia menambahkan dari beberapa cerita sebenarnya ada sekitar 13 situs pesanggrahan yang dibangun di zaman Hamengkubuwono II namun sayangnya tidak semuanya masih bisa ditemukan. Karenanya dia mengapresiasi langkah BPCB yang sejak lama bekerjasama dengan Keraton Ngayogyakarta guna menghidupkan kembali situs-situs seperti Warungboto ini.

Pemugaran sendirinya menurutnya bukan hanya pada bangunan milik keraton namun juga milik masyarakat namun memiliki nilai sejarah yang tinggi seperti Kotagede. "Kalau dulu kan sudah tamansari yang terdepan juga tadi sudah dibicarakan tentang Goa Siluman tentu kita berharap semuanya berlanjut," tambahnya.
Ke depan dia berharap bahwa situs ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Yogyakarta tapi juga harus bisa memberi barokah kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. "Makanya saya sampaikan supaya masyarakat, pengalaman kami Tamansari setelah kita pugar pengunjungnga makin meningkat makanya warga sini ibu-ibu PKK harus kreatif memanfaatkannya karena kunjungan makin ramai tapi jangan sampai rebutan kaya Gunungkidul harus tetap guyub rukun," urai Gusti Hadi.

Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya DIY Winston SD Mambo, mengatakan pemugaran situs Warungboto adalah salah satu prioritas yang harus dikerjakan tahun ini dan dia bersyukur proyek rehabilitasi kedua ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai target. Pihaknya mengakui cukup kesulitan melakukan rehabilitasi ini karena minimnya data yang digunakan utk rekonstruksi. Selain itu karena faktor alam seperti gempa maka tingkat ekutuhannya sudah sangat kecil dan makin rawan untuk direhabilitasi. "Banyak yang ahli yang terlibat di dalamnya selain arkeolog kita juga ada geolog serta ada ahli-ahli di bidang pertanhan kosntruksi dan lainnya," ujarnya.

Kasi Pelindungan Pengembangan dan Pemanfaatna BPCB DIY Wahyu Astuti menambahkan rehabikitasi tahap kedua ini dilakukan sejak akhir april yang lalu dengan melibatkan 46 orang tenaga kerja dan 39 tukang.
Walaupun saat ini luasannya cukup luas namun diakui bangunan saat ini baru setengahnya dari bangunan asli yang ada.

Sumber: jogja.tribunnews. com/2016/12/24/situs-warungboto-yang-kini-makin-cantik-dan-siap-bersaing-dengan-tamansari