Yamaha NMAX Hyperskutik Garapan Katros, Mantul Bener!

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Sep 18, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Ketertarikan Andi Akbar alias Atenx dari Bengkel Katros Garage pada desain custom buatan Roland Sands Desain (RSD) asal Amerika pada modifikasi Yamaha T-Max beberapa tahun lalu sangat membekas.

    Hanya saja, karena T-Max yang ber-cc 530 itu harganya mahal, Atenx ingin menerapkan desain custom tersebut pada motor kecil. “Ini juga untuk memberikan alternative pada konsumen bagaimana menerapkan model custom T-Max sebagai motor besar yang harganya ratusan juta pada motor matik ber-cc kecil, yang harganya juga lebih murah,” papar Atenx dari Bengkel Katros Garage, Jl. Cempaka I, Bintaro, Tangerang Selatan.

    Sejak Yamaha mengeluarkan produk barunya, Yamaha NMAX pada sekitar 2015, Atenx sudah tak sabar menuangkan desain RSD pada Yamaha NMAX . Tetapi Baru pada 2019 Atenx mendapati konsumen yang mau motornya dirombak abis seperti mimpinya.

    Fokus utama untuk mengubah Yamaha NMAX menjadi hyperskutik adalah pada kaki-kaki, terutama pelek dan ban. Pelek dan ban standar digusur dan diganti dengan ukuran yang lebih besar. Pelek depan pakai merek Delkevic dengan ukuran j14x3.00 dibalut ban Maxxis ukuran 110/80-14.

    Sedangkan belakang memakai pelek merek yang sama ukuran j14x4.50 dibalut karet hitamnya produk Maxxis ukuran 140/70-14. Nah setelah penggantian pelek dan ban ini timbulah masalah, ban mentok ke sokbrekernya.


    Suspensi Pakai USD Biar Lebih Berotot
    [​IMG]
    Suspensi pakai model USD | Foto: Contributor Moladin

    Tetapi memang sejak awal Atenx menginginkan sokbreker depan standarnya yang model teleskopik diganti dengan upside down supaya terlihat lebih kekar, berotot dan lebih panjang tentunya.

    Tak terlalu susah menentukan pilihan upside down, Atenx langsung memboyong upside down keluaran Scarlet yang dipakai buat Yamaha V-ixion.

    Tentu tidak langsung plek, perlu beberapa penyesuaian dan ubahan. Bagian komstir pun menyesuaikan. Komstir di bawah segitiga atas disesuaikan agar terpasang sempurna dan aman. “Aslinya gak ada segitiga,” tegas Atenx pentolan Katros Garage.

    Masalah lainnya adalah roda belakang yang sudah diganti dengan ban lebih lebar, mentok dengan sokbreker standarnya Yamaha NMAX. Akhirnya sokbreker standar digusur dan diganti dengan model monosok supaya mendukung tampilannya lebih keren.

    Karena standarnya double shock, maka tak ada dudukan untuk monosok. Atenx pun tak kalah akal, dibuatkanlah dudukan sok baru yang permanen supaya lebih bagus dan lebih aman supaya monosok comotan milik Yamaha MX bisa terpasang sempurna. Risikonya harus melepas corong filter udara dan diganti model aftermarket. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page