Yuk Cegah Askariasis Yaitu Penyakit Cacingan "PARAH"

Discussion in 'Health & Medical' started by Rohmat Noer Fajril, Jun 7, 2018.

  1. Rohmat Noer Fajril

    Rohmat Noer Fajril Member

    Joined:
    May 8, 2018
    Messages:
    38
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]

    Sebelum turun ke topik utama, yuk kenali dulu apa sih penyakit ini.

    Hasil riset WHO bahwa 10% orang didunia terinfeksi cacing. Di Indonesia sendiri frekuensi pelaporan penyakit Askariasis ini terhitung sering.

    Memang apa sih penyakit ini, namanya juga asing. Kasih tau dong kak, apa itu Askariasis?

    Askariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang. cacing ini termasuk golongan parasit yang bisa hidup dan berkembang biak di usus manusia.

    Apakah bahaya cacing ini di dalam tubuh manusia?
    Infeksi akibat cacing ini biasanya tidak menyebabkan gejala spesisfik. Namun, jumlah cacing gelang yang sangat banyak dalam usus berpotensi memicu gejala serta komplikasi yang serius.

    "Memicu masalah di paru-paru dan usus halus.​

    Seberapa umumkah cacingan (askariasis)?
    Penyakit cacingan ini paling umum di seluruh dunia. semua orang bisa mengalami cacingan. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang tinggal di daerah tropis dan subtropis, terutama di daerah dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.

    Ini nih saya share beberapa foto, sumber gugel kalau anda kuat boleh lihat, kalau yang jijikan mending langsung quick scroll aja.

    [​IMG]

    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    Maaf menyertakan gambar begitu, itu beberapa contohnya, jangan jijik jadikan saja sebagai wawasan.

    Langsung saja ke beberapa pencegahan biar kita terhindar dari cacingan yang menyarang diusus.
    Sama seperti penyakit lain, mencegah askariasis tentu saja lebih baik daripada mengobati. Pencegahan paling efektif untuk infeksi ini adalah dengan menjaga kebersihan. Beberapa langkah pencegahan sederhana yang bisa kita lakukan adalah:
    • Senantiasa mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, misalnya sebelum makan, memasak, maupun setelah buang air besar.
    • Pastikan masakan benar-benar matang sebelum mengonsumsinya.
    • Minumlah air dalam kemasan yang tersegel ketika bepergian. Jika tidak tersedia, masaklah air hingga mendidih sebelum meminumnya.
    • Konsumsi buah-buahan yang bisa dikupas, misalnya jeruk atau apel.
    • Cucilah buah dan sayuran hingga bersih sebelum dikonsumsi.
    Sekian dari saya semoga ini bermanfaat untuk kita semua.

    Artikelainnya untuk menambah wawasan kita, bisa kunjungi Artikel Kesehatan
     
Loading...

Share This Page