Yukk Ketahui Tanda-Tanda Mobil Anda Perlu Melakukan Spooring Balancing

Discussion in 'Otomotif' started by usablesharing, Aug 30, 2016.

  1. usablesharing

    usablesharing New Member

    Joined:
    Jun 17, 2016
    Messages:
    16
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Jika mobil Anda memiliki mobilitas tinggi dan sering melewati jalanan yang tidak rata, mungkin gejala yang pernah Anda rasakan yaitu setir mobil agak berat ke kiri atau ke kanan, atau setir mobil Anda terasa bergetar pada kecepatan tertentu, itu merupakan salah satu tanda bahwa mobil Anda perlu di spooring dan balancing.

    [​IMG]

    Spooring adalah proses pada mobil untuk meluruskan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan settingan pabrik. Biasanya dua roda depanlah yang akan diluruskan dan diatur agar kembali seperti sedia kala. Sedangkan balancing adalah upaya menjaga keseimbang pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang. Biasanya ini dilakukan setelah penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing.

    Tanda-tanda mobil Anda perlu melakukan spooring:
    1. Setir bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi.
    2. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu, maka berarti mobil Anda sudah menerima gejala tersebut.
    3. Saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan. Ini juga menjadi gejala tersebut.
    4. Gejala lainnya, jika mobil yang sedang Anda kendarai seperti berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.
    5. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya.
    6. Saat dipakai parkir, walau itu parkir di tempat datar dan lurus tapi rodanya ada yang miring.
    7. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya, dengan melihatnya dari belakang dengan mengambil jarak beberapa meter.
    8. Amati ban mobil belakang, apakah tergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula?

    Gejala di atas, terjadi karena roda mobil, khususnya bagian depan yang merupakan komponen tidak fixed, terjadi pergeseran atau berubah sehingga tidak dapat menapak dengan sempurna. Salah satu setelan yang berubah terjadi pada komponen seperti sudut toe dan chamber. Bila sudut toe dan chamber melebihi atau kurang dari angka normal maka dapat menyebabkan ban aus di bagian dalam atau tapak luarnya saja. Langkah spooring berfungsi mengembalikan penyetelan roda-roda agar kembali pada angka sesuai standar pabrikan. Jadi pada alat spooring memiliki data base setelan kaki-kaki hampir seluruh mobil yang pernah diproduksi dan berpatokan pada data tersebut kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan. Sementara langkah balancing merupakan upaya menjaga batas keseimbangan di titik atas-bawah atau kiri-kanan di setiap roda. Biasanya, langkah balancing lebih dulu dilakukan sebelum spooring.

    Proses spooring dan balancing dianjurkan dilakukan secara berkala maksimal 20 ribu Km, tapi jika jalur yang sering dilalui jalanan rusak maka sebaiknya lebih cepat, yakni tiap 10 ribu Km. Langkah perawatan ini tidak lain guna menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara bersama keluarga. Jika balancing dilakukan dengan melepas roda dan mendeteksinya di alat balacing, saat ini muncul teknologi yang lebih baru untuk menyempurnakannya, yaitu finish balance.

    Finish balance adalah melakukan balancing kembali namun dalam kondisi roda terpasang pada kendaraan, jadi lebih presisi karena dalam keadaan ban terpasang dan ban diputar pada putaran tinggi. Ini mensimulasikan roda berputar pada saat mobil berjalan dalam kecepatan tinggi, namun harus dipastikan juga bahwa anda telah melakukan balancing terlebih dahulu, kemudian kembang(alur) ban mininimal 75% dan kondisi kaki mobil(misal as roda) dalam keadaan sehat agar tidak percuma melakukan finish balance.

    Biaya / Harga Spooring Balancing Ban Mobil Karena ketidaktahuan, tidak sedikit orang yang malas melakukan spooring dan balancing ban mobil karena khawatir harga yang cukup mahal. Padahal, harga spooring dan balancing ban mobil tidaklah terlalu mahal dibandingkan dengan servis bagian mobil lainnya. Umumnya, bengkel mematok harga spooring balancing ban mobil sekitar angka 100 hingga 250 ribu rupiah untuk satu set pengerjaan.

    Tindakan preventif agar mobil Anda terhindah dari gejala limbung:

    1. Lakukan spooring dan balancing secara berkala. Karena tiap produk mobil memiliki system dan teknologi yang berbeda-beda di bagian suspensinnya.
    2. Bila ingin merotasi ban, rotasi ban harus dilakukan secara benar dan teratur akan memberikan keausan yang merata untuk semua ban di mobil Anda. Untuk mobil penggerak empat roda, dianjurkan melakukan rotasi ban setiap 5,000 kilometer (sumber: Goodyear).
    3. Pasanglah roda dengan mengikuti petunjuk arah putar yang tertera pada kulit ban dan berikan tekanan angin yang sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik.
    4. Sebelum dimulai perbaikan spooring dan balancing lakukan pengecekan semua kondisi ban dan velg, pengecekan bagian suspensi, hubungan pada setiap sambungan kaki-kaki, kondisi chasis serta bodi kendaraan.
    5. Untuk mendapatkan hasil spooring dan balancing yang maksimal, pastikan bahwa bengkel yang Anda kunjungi memiliki peralatan standard dan sesuai dengan karakter mobil Anda.
    6. Hindari mengganti ban dengan mengunakan ban bekas, walaupun harganya murah risiko tinggi terhadap keselamatan.
    7. Apabila mengalami ban bocor atau pecah dijalan, gunakan ban cadangan yang memiliki ukuran yang sama dengan ban aslinya. Kalau ban cadangan yang tersedia berbeda atau lebih kecil, pergunakan ban ini hanya untuk keperluan darurat sampai ban aslinya bisa diperbaiki.

    Melakukan perawatan mobil secara berkala dapat mencegah bahaya kecelakaan akibat ban gundul ataupun ban pecah. Oleh karena itu lakukanlah servis mobil Anda secara berkasa, jaga diri serta keselamatan Anda dan lindungilah mobil Anda dengan Asuransi kendaraan.
     
Loading...

Share This Page