Zaman Kehidupan Manusia Sebelum Mengenal Tulisan (Zaman Pra-Aksara)

Discussion in 'General Discussion' started by Arikun_muk, Dec 26, 2018.

  1. Arikun_muk

    Arikun_muk Member

    Joined:
    Dec 24, 2018
    Messages:
    22
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]

    Di era modern ini, jika kalian menengok peralatan dapus masa kini di beberapa daerah perdesaan mungkin masih menemukan peralatan masak yang terbuat dari batu. Misalnya alat untuk menghaluskan bumbu masak. Di Jawa disebut sebagai cobek mungkin di daerah lain mempunyai nama yang berbeda-beda.

    Jadi meskipun kini kegidupan sudah modern ternyata masih ada peralatan manusia pada masa praaksara yang masih bertahan sampai sekarang. untuk mengetahui apa, siapa, dan bagaimana kehidupan manusia zaman praaksara.

    Kehidupan Manusia pada Zaman Pra-Aksara

    Manusia purba tidak mengenal tulisan dalam kebudayaannya. Periode kehidupan ini dikenal dengan zaman praaksara. Masa praaksara berlangsung sangat lama jauh melebihi periode kehidupan manusia yang sudah mengenal tulisan.

    Oleh karena itu, untuk dapat memahami perkembangan kehidupan manusia pada zaman praaksara kita perlu mengenali tahapan-tahapan.

    Sebelum mengenali tahapan-tahapan atau pembabakan mengenai perkembangan kehidupan dan kebudayaan zaman praaksara, perlu Anda ketahui lebih dalam yang dimaksud zaman praaksara. Praaksara adalah istilah untuk menggantikan istilah prasejarah.

    Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan kurang tepat. Pra berarti sebelum dan sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang berhubungan dengan aktivitas dan perilaku manusia, sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah.

    Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah prasejarah.

    Arti Zaman Pra-Aksara (Masa Kehidupan Manusia Sebelum Mengenal Tulisan)

    [​IMG]

    Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian, zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Ada istilah yang mirip dengan istilah praaksara, yakni istilah nirleka.

    Nir berarti tanpa dan leka berarti tulisan. karena belum ada tulisan maka untuk mengetahui sejarah dan hasil-hasil kebudayaan manusia adalah dengan melihat beberapa sisa peninggalan yang dapat ditemukan. Kapan waktu dimulainya zaman praaksara?

    Kapan Waktu Dimulainya Zaman Pra-Aksara

    Zaman praaksara dimulai sudah tentu sejak manusia ada. Itulah titik dimulainya masa praaksara. Zaman praaksara berakhir setelah manusia mulai mengenal tulisan.

    Pernyataan yang sulit untuk dijawab adalah kapan tepatnya manusia itu mulai ada di bumi ini sebagai pertanda dimulainya zaman praaksara? Sampai sekarang para ahli belum dapat secara pasti menunjuk waktu kapan mulai ada manusia di muka bumi ini.

    Untuk menjawab pernyataan itu kamu perlu memahami kronologi perjalanan kehidupan di permukaan bumi yang rentang waktunya sangat panjang. Bumi yang kita huni sekarang diperkirakan mulai terbentuk sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.

    Bagaimana kalau kita ingin melakukan kajian tentang kehidupan zaman praaksara? untuk menyelidiki zaman praaksara, para sejarawan harus menggunakan metode penelitian ilmu arkeologi dan juga ilmu alam seperti geologi dan biologi.

    Ilmu arkeologi adalah bidang ilmu yang mengkaji bukit-bukit atau jejak tinggalan fisik, seperti lempeng artefak, monumen, candi dan sebagainya.

    Berikut menggunakan ilmu geologi dan percabangannya, terutama yang berkenaan dengan pengkajian usia lapisan bumi, dan biologi berkenaan dengan kajian tentang ragam hayati (biodiversitas) makhluk hidup.

    Mengingat jauhnya jarak waktu masa praaksara dengan kita sekarang, maka tidak jarang orang mempersoalkan apa perlunya kita untuk belajar tentang zaman praaksara yang sudah lama ditinggalkan oleh manusia modern.

    Pandangan seperti ini sungguh menyesatkan, sebab tentu ada hubungannya dengan kekinian kita. Beberapa diantaranya akan dikemukakan berikut ini.

    Data etnografi yang menggambarkan kehidupan masyarakat praaksara ternyata masih berlangsung sampai sekarang. Entah itu [pola hunian, pola pertanian subsistensi, teknologi tradisional dan konsepsi kepercayaan tentang hubungan haarmoni antara manusia dan alam, bahkan kebiasaan memelihara hewan seperti anjing dan kucing di lingkungan manusia modern perkotaan.

    Demikian pula kebiasaan bertani merambah hutan dengan metode 'tebang lalu bakar' (slash and burn) untuk memenuhi kebutuhan secukupnya masih ada hingga kini. Namun, kebiasaan merambah hutan dan hidup berpindah-pindah pada masa lampau tidak menimbulkan malapetaka asap yang mengganggu penerbangan domestik.

    Selain itu, juga mengganggu bandara negara tetangga Singapura dan Malaysia seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini. Teknologi manusia modernlah yang mampu melakukan perambahan hutan secara besar-besaran, entah itu untuk perkebunan atau pertambangan, dan pemukiman real estate sehingga menimbulkan malapetakan kabut asap dan kerusakan lingkungan.

    Arti Penting Tentang Sejarah Kehidupan Zaman Pra-Aksara

    [​IMG]

    Arti penting dari pembelajaran tentang sejarah kehidupan zaman praaksara pertama-tama adalah kesadaran akan asal usul manusia. Tumbuhan memiliki akar. Semakin tinggi tumbuhan itu, semakin dalam pula akarnya menghunjam ke bumi hingga tidak mudah tumbang dari terpaan angin badai atau bencana alam lainnya.

    Demikian pula halnya dengan Manusai. Semakin berbudaya seseorang atau kelompok masyarakat, semakin dalam pula kesadaran kolektifnya tentang asal usul dan penghargaan terhadap tradisi.

    Jika tidak demikian, manusia yang melupakan budaya bangsanya akan mudah terombang-ambing oleh terpaan budaya asing yang lebih kuat, sehingga dengan sendirinya kehilangan identitas diri. Jadi bangsa yang gampang meninggalkan tradisi nenek moyangnya akan mudah didikte oleh budaya dominan dari luar yang bukan miliknya.

    Kita dapat belajar banyak dari keberhasilan dan capaian prestasi terbaik dari pendahulu kita. Sebaliknya kita juga belajar dari kegagalan mereka yang telah menimbulkan malapetaka bagi dirinya aau bagi banyak orang.

    Untuk memetik pelajaran dari postingan ini, dapat kita katakan bahwa nilai terpenting dalam pembelajaran sejarah tentang zaman praaksara (Masa Manusia Sebelum Mengenal Tulisan), dan sesudahnya ada dua yaitu sebagai inspirasi untuk pengembangan nalar kehidupan dan sebagai peringatan. Selebihnya kecerdasan dan pikiran-pikiran kritislah yang akan menerangi kehidupan masa kini dan masa depan.

    Sejak Kapan Zaman Pra-Aksara Berakhir

    Sekarang muncul pertanyaan, sejak kapan zaman praaksara berakhir ? Sudah tentu zaman praaksara itu berakhir setelah kehidupan manusia mulai mengenal tulisan. Terkait dengan masa berakhirnya zaman praaksara masing-masing tempat akan berbeda.

    Penduduk di Kepulauan Indonesia baru memasuki masa aksara sekitar abad ke-5 M. Hal ini jauh lebih terlambat bila dibandingkan di tempat lain misalnya Mesir dan Misopotamia yang sudah mengenal tulisan sejak sekitar tahun 3000 SM.

    Fakta-fakta masa aksara di Kepulauan Indonesia dihubungkan dengan temuan prasasti peninggalan kerajaan tua seperti Kerajaan Kuyai di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

    Untuk melihat info selengkapnya tentang artikel ini anda bisa cek disini https://arishahrukh.blogspot.com/2018/12/zaman-manusia-sebelum-mengenal-tulisan.html
     
Loading...

Share This Page