Cara Membeli Reksadana

Discussion in 'General Discussion' started by raymond areval, Dec 24, 2014.

  1. raymond areval

    raymond areval New Member

    Joined:
    Oct 25, 2014
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1


    [​IMG]


    Halo warga bersosial, ini thread pertama saya, salam juga untuk mas @Dan :)
    Untuk thread pertama, saya akan membahas mengenai cara membeli reksadana. Jika diantara warga bersosial sudah ada yang pernah membeli reksadana tentu akan sangat membantu melengkapi informasi cara membeli reksadana di thread ini. *bagus*

    ++++++++++++++++++++++++++++++++++
    Saat ini, kalangan masyarakat sudah mulai mengenal apa itu investasi reksadana. Namun terkadang mereka masih mengalami kesulitan bagaimana cara berinvestasi di reksadana. Beberapa pertanyaan yang biasanya saya alami ketika menemui mereka seperti,
    "Saya mau investasi di reksadana, saya harus datang kemana?"
    "Apa saja persyaratan yang harus dipatuhi?"
    "Dokumen apa yang perlu kita dipersiapkan?" dan banyak lagi hal lain yang membuat mereka menjadi kebingungan.
    Tentu dengan sabar dan detail saya menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Bukan apa-apa, karena saya lebih senang mereka melakukan investasi ilmu terlebih dahulu sebelum mereka mulai berinvestasi di reksadana.

    Berikut ini gambaran sederhana tentang apa saja langkah yang perlu lakukan jika ingin berinvestasi di reksadana.

    Jika Anda ingin membeli reksadana, Anda dapat mendatangi pihak Bank selaku Agen Penjual atau lebih diutamakan membeli langsung ke kantor Manajer Investasi (MI), jika belum tahu mana kantor Manajer Investasi yang menjual reksadana, ciri-cirinya sangat mudah kok. Nama kantor Manajer Investasi biasanya memiliki embel-embel Asset Management dibelakangnya. Sebagai contoh, Panin Asset Management, MNC Asset Management, Samuel Asset Management, Manulife Asset Management dan sebagainya, oya penyebutan nama perusahaan bukan maksud promosi ya :), hanya untuk contoh saja kok.

    Jika Anda ingin membeli reksadana melalui Bank, tanyakan saja kepada bagian customer service bahwa Anda ingin membeli reksadana, biasanya pihak Customer Service akan memberikan informasi beberapa produk reksadana yang di jual di bank tersebut. Jangan lupa, ada perbedaan antara membeli reksadana melalui Bank dengan membeli reksadana di kantor Manajer Investasi. Jika Anda membeli reksadana di Bank, Anda akan disuguhkan bermacam produk reksadana dari banyak MI, sebaliknya jika membeli langsung ke pihak MI Anda hanya akan disuguhkan produk reksadana dari MI tersebut. Begitu juga mengenai informasi produk, dalam pandangan subjektif saya, saya lebih senang membeli reksadana melalui pihak MI, karena pihak MI lebih mengetahui seluk beluk produknya sendiri, lebih spesifik. Jika Anda membeli reksadana di Bank, Anda juga akan mendapatkan informasi, tapi sifatnya lebih umum, harap maklum, pihak Bank hanya selaku agen penjual saja, dan pihak customer service di bank pun menurut saya sudah sangat kerepotan karena harus mengetahui dan menjual bermacam-macam produk perbankan, asuransi, dan reksadana. Jadi sepertinya untuk mengetahui informasi produk reksadana secara detail cukup sulit. Meskipun saat ini informasi mengenai reksadana sudah banyak tersebar di berbagai macam media, tapi saya tetap membutuhkan informasi yang spesifik, seperti kinerja reksadana tersebut, market outlook ke depan dan sebagainya, dan hal itu saya temukan ketika saya membeli produk reksadana di MI :)

    Next, setelah Anda mendatangi pihak MI atau Bank, nantinya Anda akan di suguhkan beberapa dokumen mengenai profil produk reksadana seperti Prospektus, Fund Fact Sheet, dan kinerja produk reksadana sebagai bahan pertimbangan untuk Anda dalam mengambil keputusan pembelian reksadana.
    Anda juga akan mendapatkan beberapa formulir yang harus diisi seperti :
    1. Formulir Pembelian
    2. Data Tambahan Know Your Profile (KYC)
    3. Profil Pemodal Reksadana
    Lalu dokumen apa saja yang harus Anda persiapkan? Siapkan saja :
    1. Copy KTP
    2. Copy NPWP
    3. Bukti transfer pembelian reksadana. Ketika Anda melakukan transfer, harap jangan melakukan transfer dengan cara setoran tunai, karena nanti dana akan di retur. Lakukan transfer melalui Internet Banking, Mobile Banking, atau bila melalui teller lakukan transfer debet rekening. Satu lagi, perhatikan nomor rekening tujuan, nomor rekening produk reksadana bukan atas nama perorangan atau institusi melainkan atas nama produk reksadana itu sendiri.
    Jika segala persyaratan sudah terpenuhi maka proses pembelian reksadana sudah bisa dilakukan :)

    Untuk dicatat, sebaiknya semua persyaratan sudah lengkap dan diterima oleh pihak MI atau Bank sebelum jam 13.00 atau jam 1 siang. Karena di reksadana ada istilah Cut Off Time yaitu batasan waktu penerimaan transaksi baik itu transaksi pembelian atau transaksi penjualan. Jika sudah melewati Cut Of Time, maka transaksi akan dilakukan keesokan harinya. Ini sangat berpengaruh terhadap nilai NAB per unit yang akan didapatkan, karena NAB per unit berubah setiap harinya.

    Ketika Anda sudah membeli reksadana, sekitar 14 hari kerja setelah melakukan pembelian, Anda akan mendapatkan Surat Konfirmasi Transaksi pembelian reksadana yang diterbikan oleh pihak Bank Kustodian. Selain surat konfirmasi transaksi pembelian reksadana, Anda juga akan mendapatkan Surat laporan Perkembangan Dana setiap bulannya. Surat-surat ini sebaiknya disimpan sebagai bukti kepemilikan reksadana. Jika Anda belum mendapatkannya segera hubungi kantor dimana Anda membeli reksadana.

    Bagaimana dengan proses Top Up ?
    Untuk proses Top Up atau tambah dana, Anda sudah tidak perlu direpotkan lagi dengan mengsi banyak formulir kok :). Cukup mengisi formulir top up saja dan kemudian sertakan juga bukti transfer pembelian kemudian.

    Bagaimana dengan proses Redemption / Penjualan Unit ?
    Untuk proses ini, Anda membutuhkan Formulir Redemption. Dan ada hal yang perlu diketahui ketika Anda ingin melakukan Redemption karena berkaitan dengan momentum dan waktu Cut Off Time. Jika posisi Anda tidak memungkinkan sedangkan Anda ingin menarik dana dengan mendapatkan NAB per unit dihari yang sama. Kirimkan softcopy form redemption yang sudah diisi dan ditanda tangani ke pihak MI, bisa melalui Fax atau Email, ini berguna untuk mengunci harga NAB per unit di hari tersebut akan tetapi dana Anda belum bisa dicairkan. Dana baru bisa dicairkan jika pihak MI sudah menerima Form Redemption dan proses pencairan maksimal H+7 setelah Form Redemption asli sudah diterima.


    Demikian langkah-langkah yang harus dilakukan jika Anda ingin membeli produk reksadana, semoga bermanfaat :cerutu:




    Note: jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai investasi di reksadana, bisa mengunjungi link di signature saya. Walaupun saya bekerja di asset management (reksadana) tapi di forum yang saya buat, saya independent kok :). Oya tolong ramaikan forum saya juga ya, saya masih belum bisa promosikan forumnya, maklum kerjaan utama tidak bisa ditinggalkan :confused:
     
Loading...

Share This Page