Cara Mendidik Anak Dalam Keluarga Agar Tumbuh Kreatif

Cara Mendidik Anak Dalam Keluarga Agar Tumbuh Kreatif - Kreatifitas sangat diperlukan dalam perkembangan anak karena akan mempengaruhi kerja otak kiri dan otak kanan. Orang yang memiliki kreatifitas yang tinggi, akan mampu untuk menciptakan sesuatu dan lebih berkembang dibandingkan yang memiliki kreatifitas kurang. Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai cara mendidik anak agar dapat tumbuh menjadi anak yang kreatif. Salah satu caranya adalah dengan mewarnai.

Dengan mewarnai, anak akan membayangkan berbagai macam imajinasi lewat sentuhan warna yang ada dalam dunianya. Dengan cara ini, anak akan mampu melepaskan apa yang ada di pikirannya dengan cara memadukan berbagai macam warna dalam suatu gambar atau warna abstrak. Anak juga akan merasa lebih bebas dan lebih lepas sehingga akan membuat lebih bahagia. Dengan mewarnai juga seseorang akan menampilkan atau menunjukkan jati diri yang terpendam misalnya ketika anak memilih untuk menggunakan warna tegas seperti merah dalam goresan yang tegas, anak tersebut juga memiliki watak yang tegas.

Tips mendidik anak agar menjadi kreatif selanjutnya adalah dengan mengajaknya bermain secara langsung. Anak akan lebih kreatif ketika lebih menghabiskan waktunya di luar rumah atau melakukan aktivitas yang menggerakkan tubuhnya dibandingkan anak yang hanya menonton tv. Dengan bermain, secara tidak sadar anak akan mencari jalan keluar sendiri dan secara tidak langsung akan membantu untuk mengasah otak.

Dalam melakukan cara mendidik anak agar dapat tumbuh menjadi orang yang kreatif adalah orang tua harus membimbing dan mendampingi anak dalam masa tumbuh kembangnya. Tidak dapat dipungkiri jika peran orang tua sangat vital bagi kehidupan anak. Ayah dan ibu harus memiliki peran serta yang seimbang agar anak dapat tumbuh kreatif. Walaupun Anda termasuk sebagai orang tua yang sibuk, akan tetapi jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu bagi anak Anda yang dapat digunakan untuk bermain atau hanya sekedar sharing dan curhat. Orang tua juga harus sabar dan tekun menghadapi perilaku anak karena masih dalam tahap tumbuh kembang dan tahap pencarian kenyamanan dan identitas diri sehingga Anda dapat mengarahkan secara maksimal sesuai dengan kemampuan dari anak Anda.

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama kali anak kenal sebelum mengenai lingkungan setelah itu misalnya lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah. Sehingga, keluarga juga merupakan guru utama dalam perkembangan anak. Akan tetapi, bukan hanya tanggung jawab orang tua sebagai guru pertama bagi anak, namun semua orang yang ada di sekitar anak tersebut. Walaupun setiap orang memiliki cara mendidik anak sendiri, namun, terdapat beberapa hal yang harus dihindari agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi anak.

Beberapa hal berikut merupakan tips mendidik anak dan merupakan perilaku serta kata-kata yang harus dihindari. Hindari menggunakan kata ‘jangan’ sebisa mungkin. Walaupun kata ‘jangan’ digunakan untuk kata larangan agar tidak dijalankan, namun kata tersebut tidak berpengaruh besar pada anak kecil. Anak-anak akan cenderung mengikuti naluri dan akan semakin melonjak jika Anda terlalu melarangnya tanpa memberikan alasan yang jelas dan dimengerti oleh anak.

Jangan ditakut-takuti adalah hal kedua yang harus dihindari. Akan tetapi, secara tidak sadar orang tua sering menakut-nakuti anak mereka jika anak tidak mau menurut. Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus, secara tidak sadar, hal tersebut dapat menjadi pemicu ketakutan pada anak sehingga tidak jarang jika anak menjadi penakut terhadap sesuatu yang belum tentu ada. Ketakutan pada anak juga dapat membuat kreativitas anak menurun.

Hal selanjutnya yang harus dihindari dalam cara mendidik anak yaitu:

• Jangan membohongi anak karena anak akan meniru sifat pembohong yang dilakukan oleh orang tuanya walaupun alasan orang tua berbohong mungkin untuk kebaikan anak itu sendiri. Akan tetapi, jika hal tersebut terus dilakukan, anak akan menganggap jika kebohongan adalah hal yang wajar dan akan tumbuh menjadi pembohong.
  
  
• Jangan berkata keras dan juga mengancam. Ucapan keras akan membuat anak menjadi pembangkang, nakal dan bandel karena anak susah untuk mengendalikan emosi yang ada di dirinya.
  
  
• Jangan terlalu mengekang anak. Biarkan anak berkreasi sebebas mungkin selama masih dalam tahap yang wajar. Jika Anda terlalu mengekang, over protektif, anak mungkin akan tumbuh menjadi pembangkang dan pembohong serta memiliki sifat tertutup.

 

Anak jangan dimanja
kalau merengek dan menangis dibiarkan aja jangan dituruti maunya
Uji kesabaran anak dalam hal menunggu apa yang dia minta/inginkan
Terimakasih

 

Ya semoga anak2 saya nggak ada yang nakal2. Makasih tips nya mas. Btw anaknya berapa nih agan2 diatas saya, sepertinya sdh pengalaman sekali

 

Terimakasih tipsnya, bagus. Orang tua harus banyak belajar dalam mendidik karakter anak.

 

Ya Allah ampuni kami yang belum bisa mendidik anak kami dengan baik. Tolong kami ya Allah, beri kami kesabaran dalam menjaga amanah-Mu. Aamiin.