Hati-hati ! Makanan Pemicu Reaksi Amandel Bengkak

​

Berbicara soal makanan tentunya tidak terlepas dari kegiatan sehari-hari yang senantiasa menggemari makanan sesuai seleranya masing-masing. Namun, tetap mesti diwaspadai dan berhati-hati jika makanan berikut bisa memicu reaksi amandel bengkak atau radang amandel. Tidak semua makanan bisa di makan terutama bagi kalangan anak-anak yang sering jajan sembarangan misalnya jajan makanan pedas, es, sirup es, gorengan, makanan instans, makanan dengan bahan pengawet juga jajanan dengan pewarna makanan berbahaya.

Sangat disayangkan jika anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sering mengalami sakit, mual, nyeri tenggorokan hingga susah menelan. Oleh karena itu sangat penting bagi para orang tua untuk selalu memberikan asupan makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan nutrisi harian anak.

Prihal mengenai beberapa makanan yang bisa menimbulkan reaksi bengkak amandel terutama pada anak-anak diantaranya :

■ Makanan serba pedas dan panas

Kebanyakan sekarang ini orang lebih memilih makanan yang masih hangat bahkan masih panas untuk cepat disantap. Hal itu mungkin wajar saja, sebab menurutnya makanan serba pedas dan panas memang sangat bergoyang-goyang di lidah juga menggugah selera. Alasan lainnya bahwa makanan yang tidak panas atau pedas terasa hambar bahkan mudah basi sehingga tidak mungkin untuk di santap.
Tetapi, siapa sangka di balik itu semua tersimpan dampak buruk bagi kesehatan diantaranya memicu reaksi bengkak atau peradangan pada amandel.

■ Makanan dan minuman serba instans

Mungkin sekiranya dari kita tahu bahwa makanan serba instans mengandung banyak sekali bahan pengawet buatan dan kimia. Secara umum makanan serba instan seperti halnya mie instans jika di konsumsi secara terus menerus dapat memicu potensi pembengkakan cukup serius pada amandel. Jadi, penting bagi kita untuk mengatur asupan makanan dengan tidak mengonsumsi makanan instans secara berlebihan.

■ Minuman instans serba asam

Sekarang ini banyak sekali iklan-iklan yang menayangkan tayangan minuman serba instan dengan berbagai varian rasa. Di balik itu semua, jika di teliti secara lanjut bahwa terkandung banyak sekali bahan pengawet buatan yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Baik makanan atau pun minuman serba instans dan asam bisa memacu reaksi bengkak amandel di tenggorokan.

■ Makanan yang serba asin atau garam berlebihan

Asupan makanan dengan garam yang berlebihan bisa memicu berbagai potensi buruk bagi kesehatan diantaranya memicu peradangan di amandel. Menurut kajian para ahli bahwa amandel salah satu cairan atau kelenjar pada tenggorokan yang fungsinya untuk memelihara sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh ini di beri asupan garam secara berlebihan, sudah dipastikan terkena serangan radang amandel atau bengkak amandel.

■ Makanan yang mengandung banyak penyedap dan pengawet buatan
Sama seperti halnya dengan makanan serba instan, makanan yang kaya akan bahan penyedap buatan, pewarna buatan dan pengawet buatan bisa memicu reaksi bengkak amandel. Terlebih jika kalangan anak-anak sering mengonsumsi jajanan serba praktis alias mengandung bahan kimia berbahaya.

Nah, itulah beberapa makanan atau pun minuman yang bisa memacu reaksi bengkak pada amandel. Sangat penting bagi kita untuk selu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Diantara cara yang bisa membantu mencegah peradangan atau bengkak pada amandel antara lain sebagai berikut :

■ Senantiasa mengonsumsi makanan yang dimasak terlebih dahulu hingga benar-benar matang.
■ Senantiasa mencuci sayuran dan buah-buahan hingga bersih sebelum di makan.
■ Selalu memberikan pengarahan pada anak bahwa jajan sembarangan itu akan membuat kita sakit di perut.
■ Selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
■ Selalu membuatkan makanan yang dimasak terlebih dahulu untuk sarapan.
■ Tidak dianjurkan memakan makanan serba instan, serba pedas, serba panas juga minuman paling dingin.

Demikian beberapa ulasan mengenai makanan-makanan yang bisa berpotensi besar dalam meningkatkan peradangan pada amandel khususnya anak-anak. Mudah-mudahan uraian kali ini bisa memberikan gambaran untuk selalu tidak mengonsumsi makanan serba instan.