Hikmah dan Manfaat dari Mandi Wajib

Discussion in 'General Discussion' started by Udy Tyas, May 21, 2017.

  1. Udy Tyas

    Udy Tyas New Member

    Joined:
    May 9, 2017
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang hikmah dan manfaat di dalam salah satu tugas Allah SWT, yakni mandi wajib. Syariat mandi wajib bukan bermula nabi Muhammad SAW, tetapi langsung dari Allah SWT melalui Al-qur'an. Hal ini membuktikan bahwa Perintah ini sangat utama. Perintah tersebut ada dalam surat Al-Ma'idah ayat 6 yang maknanya :

    "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur"

    Allah SWT menciptakan suatu syariat yang berbentuk perintah atau larangan niscaya mengandung pelajaran besar, yang kerap kali tidak disadari oleh orang Islam, kecuali bagi kaum muslimin yang mau berpikir. Seandainya manusia memahami hikmah di setiap syariat itu niscaya mereka akan tambah semangat menjalankannya.

    Apabila dipahami dengan baik, misi utama mandi wajib adalah membersihkan hadast besar biar pelaksanaan semua ibadah manusia dalam kondisi suci. Tapi ternyata mandi wajib juga menyimpan manfaat lainnya yang jarang dikaji oleh manusia. Satu diantaranya kebaikan dari sudut pandang medis berikut ini:

    1. Hikmah mandi wajib setelah bersetubuh atau mimpi basah adalah dapat mengembalikan vitalitas.
    Ada hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dzar Al-Ghifary, bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda: "Saat aku mandi junub (mandi wajib) maka seakan-akan hilanglah dari diri ini 2 beban berat, yakni rasa malas sebagai beban terberat, dan naiknya ruh ke alam luhur, lalu meningkatnya kemampuan untuk menyaksikan keajaiban ciptaan sang Khalik ketika bangkit dari tidur". Intinya mandi wajib dapat memulihkan keceriaan dan kebugaran seusai aktifitas suami istri yang begitu melelahkan.

    2. Mandi wajib bagi perempuan seusai haid dan nifas bisa memberikan dua manfaat, yaitu manfaat jasmani dan rohani. Secara jasadiah mandi wajib untuk wanita yang telah selesai dari haid dan nifas bermanfaat untuk membersihkan badan dari bau - bau tak nyaman dan dari berbagai macam bakteri dalam darah haid/nifas. Sedangkan secara ruhaniah mandi wajib membuatnya bersyukur pada Allah SWT karena sudah selamat dari beban berat saat melahirkan.

    Ada yang bertanya, kenapa saat mengeluarkan air kencing yang najis tidak wajib mandi, padahal tempat keluarnya sama dengan air mani. Bahkan sesungguhnya air mani tidak najis, dan air seni yang najis.

    Perihal ini telah dibahas oleh para ulama'. Hal tersebut ialah kemudahan dari Allah SWT, bahwasannya air kencing keluarnya berulang, bila disyariatkan mandi maka akan mempersulit kaum muslimin. Selain itu Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa air mani keluarnya dari sari pati seluruh tubuh, oleh karena itu dampak keluarnya jauh lebih besar dan menyebabkan mandi wajib.

    Syaikh Yusuf Al-Qordhowi menjelaskan bahwa mandi merupakan ibadah yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sehingga wajib dilaksanakan sesuai dengan syariatNya , baik kamu mengetahui manfaatnya atau tidak. Oleh karena itu sebaiknya kamu baca juga nih perihal Tata cara mandi wajib, agar amal mandimu diridhoi oleh Allah SWT.

    Jika mandi wajib dilaksanakan akan memberikan banyak manfaat, begitu juga bila tak dikerjakan maka akan menyebabkan kemudhorotan.
     
  2. Garett

    Garett Super Level

    Joined:
    Apr 13, 2015
    Messages:
    1,104
    Likes Received:
    1,049
    Trophy Points:
    163
    Google+:
    Konseptual "Mandi",
    yang umum adalah membersihkan diri dari kotoran dan bau tidak enak. Dengan mandi badan kita lebih sehat, segar, dan siap memulai hari.

    yang spesifik-ke-religi adalah membersihkan diri dari hadas dan najis; dan bersuci. Ini juga harus pakai ilmu dan memiliki dasar hukum agar sah. Tujuannya, satu: agar dapat ridha Tuhan.

    Anda tahu, banyak orang mengatakan: "Kerbersihan sebagian dari pada Iman"
     
Loading...

Share This Page