Inilah Kriteria Kontraktor Ahli Waterproofing yang Berpengalaman

Discussion in 'Arsitektur' started by Heri Hartono, Nov 18, 2019.

  1. Heri Hartono

    Heri Hartono Guest

    [​IMG]

    Saat musim hujan tiba, potensi kebocoran pada berbagai sisi bangunan semakin tinggi, apalagi jika hujan disertai angin kencang. Bangunan tentunya harus melakukan perlindungan ekstra agar tidak terjadi kebocoran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan waterproofing.

    Waterproofing merupakan sebuah prosedur yang dilakukan untuk menghindarkan bangunan dari kebocoran. Waterproofing terbagi ke dalam beberapa jenis pengaplikasian, dari mulai yang ditabur hingga lembaran yang dilapiskan ke permukaan beton.

    Pekerjaan waterproofing bukanlah pekerjaan yang mudah, hal ini dikarenakan dalam pengaplikasiannya, waterproofing memerlukan komposisi tertentu yang hanya diketahui oleh orang-orang ahli saja. Untuk memasang waterproofing, Anda dapat menghubungi kontraktor waterproofing yang mudah Anda temukan di berbagai daerah atau di website.

    Kriteria Kontraktor Ahli Waterproofing yang Berpengalaman

    Dalam memilih kontraktor ahli waterproofing Anda harus memilih kontraktor yang berpengalaman, hal ini dikarenakan kontraktor yang berpengalaman akan menyajikan hasil pekerjaan yang berkualitas. Adapun kriteria kontraktor waterproofing yang berpengalaman adalah:

    1. Mengikuti standar yang telah ditentukan

    Dalam pembangunan atau dalam pemasangan waterproofing, perlu adanya standar yang menjadi acuan. Adapaun untuk menentukan kontraktor tersebut bagus atau tidak Anda harus melihat apakah kontraktor tersebut menguti standar atau tidak. Adapun standar yang seharusnya menjadi acuan oleh konraktor adalah:
    • STM 828
    PUBI : Persyaratan Umum Bangunan Indonesia – 1982 (NI – 3)

    • ASTME: TAPP I 803 & 407
    Waterproofing kontraktor yang mengikuti standar seperti di atas sudah dapat dipastikan sebagai kontraktor yang berpengalaman karena untuk mampu mengaplikasikan standar tersebut kepada pelanggan, kontraktor ini pasti melakukan pelatihan terlebih dahulu hingga teknisinya pun sudah sangat ahli.

    2. Persetujuan

    Kontraktor yang berpengalaman dalam memasang waterproofing tentu akan terlebih dahulu meminta persetujuan kepada pemilik bangunan dan tentunya kepada direksi lapangan untuk memastikan apakah pemasangan yang akan dilakukan sudah tepat atau belum.

    3. Memberi contoh

    Kontraktor yang berpengalaman akan terlebih dahulu memberikan contoh bahan kepada pelanggan agar pelanggan dapat tahu serta memilih sesuai keinginannya.

    4. Pengelolaan bahan waterproofing

    Walaupun bahan waterproofing kuat, kontraktor yang berpengalaman selalu hati-hati dan menjaga bahan sehingga kontraktor tersebut dalam membawanya, mengangkutnya hingga menanganinya selalu menggunakan perlindungan khusus agar bahan tidak rusak/tergores. Perlindungan bahan biasanya menggunakan wadah khusus yang anti gores dan anti sinar matahari sehingga tidak akan ada kerusakan bahan.

    5. Jaminan

    Aplikator waterproofing yang ahli dan berpengalaman tidak akan segan-segan memberikan tawaran jaminan atau garansi jika suatu waktu dalam tenggang waktu yang ditentukan terjadi kerusakan tertentu pada waterproofing. Hal ini dikarenakan kontraktor yang berpengalaman selalu mendahulukan kepuasan pelanggannya ketimbang mencari keuntungan untuk kelompoknya sendiri.

    6. Paham semua hal mengenai waterproofing

    Sebelum mengerjakan waterproofing, tentu akan ada pembicaraan terlebih dahulu dengan kontraktor. Kontraktor dapat dikatakan memiliki pengalaman yang jauh adalah ketika kontraktor tersebut paham mengenai waterproofing, potensi kebocoran yang akan terjadi, hingga di mana dan seperti apa seharusnya waterproofing diaplikasikan.

    Kontraktor waterproofing yang berpengalaman tidak akan pernah mengerjakan pekerjaannya tanpa pertimbangan. Kontraktor tersebut akan memiliki perhitungan yang jelas dan teliti untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
     
Loading...

Share This Page