Kemenangan Muhammad Al-Fatih saat menaklukan konstanti nopel

Discussion in 'Education' started by Ristanto Pratama, May 31, 2016.

Tags:
  1. Ristanto Pratama

    Ristanto Pratama New Member

    Joined:
    May 31, 2016
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Kemenangan Muhammad Al-Fatih saat menaklukan konstanti nopel adalah Taufik dari allah SWT. Ketika cita – cita besar yang menjadi bisyarah nabi SAW ini menjadi harapan semua khalifah dan penglima perangnya, tetapi akhirya seorang pemuda berusia 21 tahun yang berhasil mewujudkannya. Sekaligus melayakkan diri untuk mendapatkan taufik-nya dalam merealisasikan kabar gembira Nabi-nya. Dialah Muhammad Al-Fatih.

    Sebagai firman allah SWT “dan kamu tidak bisa mewujudkan apa yang kamu kehendaki, kecuali jika allah berkehendak [mewujudkannya].” (TQS at-Takwir: 29). Cita – cita menaklukan konstantinopel ini berhasil diwujudkan oleh Muhammad Al-Fatih atas izin dan pertolongan allah, karena ia telah melayakan diri untuk mendapatkan Taufiknya. Kunci sukses Muhammad Al-Fatih bukan semata karena kehebatannya, tetapi karena izin dan pertolongan Allah.

    Dia menguasai Sembilan Bahasa. Hafal Alquran, mendalami Hadits, sirah, dan sejarah. Menguasai strategi politik dan militer dengan luar biasa. Ambisius, Pekerja keras, sungguh – sungguh dan pantang menyerah. Mempersiapkan diri baik fisik, mental maupun spiritual di bawah tempaan para syeikh Rabbani yang luar biasa. Sejak baligh hingga wafatnya tak pernah putus mengerjakan shalat malam. Dan di sinang harinya puasa sunah dilaksanakan dengan istiqamah. Semuannya itu demi melayakan dirinya meraih predikat sebagai Ni’ma al-Amiru amiruha [ Sebaik –baiknya tentara adalah panglimanya ], dari panutannya, nabi Muhammad SAW.

    Agar pasukannya meraih predikat sebagai Ni’ma al-jaisy dzalika al-jaisy [ sebaik – baiknya tentara adalah tentaranya ], dia pun menata ulang pasukan elit, Inkisari, dengan menempatkan para ulama untuk mendidik dan membina mereka. Pasukan Inkisari itu pun mendapatkan tempaan tsaqafah islam, penguatan spiritual dan taqarrub kepada Allah SWT, Perpaduan mentalitas, spiritualitas, dan fisik yang kuat telah menjelma menjadi kekuatan yang menakjubkan .

    Tanpa itu, mustahil dalam waktu semalam, 70 kapal perang bisa di seberangi dari selat Bosporus ke Tanduk emas, melintasi Galatan, jika bukan karena kekuatan mentalitas, spiritualitas, dan fisik yang luabiasa. Semuanya itu merupakan hasil tempaan para ulama yang mendidik pasukan Inkisari itu. Tidak hanya itu, Muhammad Al-Fatih juga membentuk pasukan Gorong – gorong, yang bertugas membuat terowongan di bawah benteng – benteng yang hendak di taklukkan.

    Dalam waktu yang singkat, tidak kurang 5.000 pekerja diperkerjakan oleh Muhammad Al-Fatih untuk membangun benteng di pesisir selat Bosporus bagian Eropa, berhadapan dengan Benteng Anatoli Hiseri di pesisir selat Bosporus bagian Asia. Benteng yang lebih besar dan kokoh itu diberi nama Rumeli Hiseri, atau Benteng Romawi .

    Begitulah, cara Muhammad al-Fatih menjemput taufik-nya, dan melayakkana diri untuk mendapatkan izin dan pertolongan-nya.

    Kunjungi Juga Blog saya Di http://www.zrnblog.info
     
  2. Jo Pan

    Jo Pan Member

    Joined:
    Apr 20, 2016
    Messages:
    155
    Likes Received:
    20
    Trophy Points:
    18
    Ow, ini kalau gak salah ada di film kan juga
     
  3. Ganyool

    Ganyool Member

    Joined:
    May 20, 2016
    Messages:
    421
    Likes Received:
    45
    Trophy Points:
    28
    Keren pahlawan Islam ini sampai dibuat film :D
     
  4. edgar

    edgar Guest

    Itu mungki semangat yang sulit di dapankan di saat sekarang mas
     
  5. katon

    katon Active Member

    Joined:
    Nov 19, 2015
    Messages:
    1,217
    Likes Received:
    91
    Trophy Points:
    48
    Sejarah yang seperti inilah yang harus kita lestarikan cerita dan semangatnya untuk di turunkan ke anak cucu kita,,, bangga menjadi islam.
     
  6. Angkasa Bali

    Angkasa Bali Member

    Joined:
    Oct 20, 2014
    Messages:
    787
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    28
Loading...

Share This Page