Masalah Kulit Selama Masa Kehamilan

Discussion in 'Health & Medical' started by Rich Amor, Aug 14, 2017.

Tags:
?

Untuk Anda atau istri Anda, masalah kulit apa yang sedang dialami ketika hamil ?

Poll closed Sep 13, 2017.
  1. Jerawat

    0 vote(s)
    0.0%
  2. Melasma

    0 vote(s)
    0.0%
  3. Line Nigra

    0 vote(s)
    0.0%
  4. Stretch Marks

    0 vote(s)
    0.0%
  5. Saya beruntung karena kulit malah lebih cerah

    0 vote(s)
    0.0%
Multiple votes are allowed.
  1. Rich Amor

    Rich Amor New Member

    Joined:
    Mar 29, 2017
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Bismillah... ini adalah postingan pertama di bersosial.com sesuai dengan kegiatan yang sedang ditekuni, semoga bermanfaat
    000----000

    Ketika hamil akan banyak perubahan yang terjadi pada kulit Anda. Sangat beruntung apabila perubahan tersebut menjadikan kulit Anda lebih cerah, atau kulit menjadi sedikit pink merona. Namun banyak juga yang tidak seberuntung itu, karena jerawat hormon mulai berdatangan, munculnya pigmentasi gelap atau flek hitam, melasma atau topeng kehamilan, linea nigra (garis gelap yang membentang dari pusar sampai ke rambut kemaluan), stretc mark, dan lain-lain.

    Berikut adalah daftar perubahan kulit yang umum terjadi saat hamil:

    Stretch Marks

    Apakah itu?
    Stretch mark adalah salah satu perubahan kulit yang paling banyak dibicarakan yang terjadi selama kehamilan. Hampir 90% wanita hamil akan mempunyai stretch mark.

    Stretch mark muncul sebagai garis-garis merah muda atau kemerahan yang mengalir di perut dan / atau payudara Anda. Stretch mark juga bisa terjadi saat kelebihan berat badan.

    Untuk mencegah hal ini Anda bisa melakukan olahraga, dan memakai lotion yang mengandung vitamin E serta asam alfa hidroksi, atau mengoleskan minyak bulus. Namun biasanya stretch mark akan memudar setelah proses melahirkan.

    Topeng Kehamilan / Melasma

    "Mask of pregnancy" juga disebut sebagai melasma dan chlosma. Melasma menyebabkan bintik-bintik coklat muncul di wajah Anda. Bintik-bintik ini paling sering muncul di dahi, pipi serta di atas bibir yang merupakan hasil dari peningkatan pigmentasi.

    Saat Anda hamil, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak hormon, yang menyebabkan peningkatan pigmentasi. Hampir 50% wanita hamil menunjukkan beberapa tanda "topeng kehamilan".

    Untuk mencegah "topeng kehamilan", Anda harus memakai tabir surya yang bagus yang setidaknya SPF 15 setiap Anda hendak berada di ruangan terbuka. Karena kulit Anda akan ekstra sensitif saat kehamilan, maka paparan sinar matahari meningkatkan peluang untuk meninggalkan bercak coklat di wajah Anda. Bahkan saat berkendaraan di dalam kaca mobil. Karena kaca mobil apalagi yang tidak dilengkapi dengan kaca film akan tetap dapat ditembus oleh sinar ultraviolet. Anda juga sebaiknya memakai topi lebar untuk melindungi wajah Anda dari sengatan sinar matahari.

    Semua bentuk pengobatan melasma sebaiknya jangan dilakukan bila Anda sedang hamil dan memberikan ASI. Begitu juga pengobatan melasma Rich Amor. Hal tersebut untuk mencegah zat-zat kimiawi yang bisa ikut terserap oleh janin dan bayi. Anda bisa mulai mengobati melasma apabila sudah melewati persalinan, selesai menyusukan ASI, dan lepas dari alat kontrasepsi yang mungkin menjadi penyebab melasma tersebut.


    Kulit Cerah Saat Kehamilan

    Saat Anda hamil tubuh menghasilkan darah 50% lebih banyak, sehingga terjadi lebih banyak sirkulasi darah melalui tubuh Anda. Kenaikan sirkulasi darah ini menyebabkan wajah Anda menjadi lebih cerah. Itulah kenapa ada wanita yang lebih cantik saat hamil. Jadi sangat beruntung apabila hal ini terjadi pada Anda.

    Tubuh Anda juga menghasilkan cukup banyak hormon yang menyebabkan kelenjar minyak diproduksi lebih banyak sehingga membuat wajah Anda lebih berkilau.

    Jika kulit Anda menjadi terlalu berminyak Anda bisa menggunakan pembersih bebas minyak serta memakai sabun khusus untuk jenis berminyak. Selain itu, Anda juga bisa mencari produk alami yang bisa mengontrol produksi sebum (cari produk sebum regulating).

    Jerawat

    Jika Anda sering memiliki masalah dengan jerawat, maka saat kehamilan sangat bisa jadi jerawat akan muncul lebih banyak. Hormon ekstra dalam tubuh Anda menyebabkan kelenjar minyak lebih banyak dari biasanya. Apabila kulit mati tidak terlanjur di bersihkan sebelum kehamilan, maka saat kehamilan dimana minyak diproduksi lebih banyak akan memblok jalan keluar minyak tersebut dalam menghidrasi permukaan. Sehingga muncul lah banyak jerawat.

    Jadi sebelum Anda menjalankan program kehamilan, harus Anda pastikan bahwa pori-pori kulit sudah bebas dari sumbatan, serta regenerasi kulit berjalan dengan baik. Lakukan eksfoliasi untuk menyingkirkan kotoran, kulit mati, dan sumbatan di pori untuk memperlancar jalan keluar minyak.
    Apabila sudah terlanjur berjerawat, maka lakukan rutinitas pembersihan yang ketat. Anda bisa mulai dengan sabun wajah yang bebas parfum untuk menghindari reaksi mual. Memang tidak semua bahan anti jerawat dan produk perawatan kulit yang boleh dipakai saat kehamilan. Untuk itu Anda harus berkonsultasi dahulu dengan dokter kulit dan dokter kandungan. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca artikel obat jerawat saat kehamilan.

    Bersihkan wajah setiap malam dan setiap pagi. Mencuci wajah lebih dari ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, dan itu tidak bagus buat jerawat itu sendiri dan meningkatkan resiko peradangan. Selama hamil dan berjerawat tetap harus memakai pelembab namun yang bebas minyak.

    Untuk mencegah minyak diproduksi terlalu banyak, Anda bisa memakai sebum regulating yang tersedia di apotik. Contohnya adalah acanthe sebum regulating gel yang terbuat dari tumbuhan laut yang bisa Anda dapatkan di apotik.

    Linea Nigra
    Linea nigra sering disebut juga sebagai garis kehamilan. Adalah garis gelap yang nampak di perut selama kehamilan. Mungkin saja garis gelap tersebut telah ada sebelumnya, namun karena warnanya sangat ringan sehingga kurang diperhatikan. Garis kehamilan tidak benar-benar hitam, namun berwarna kecoklatan dan lebih gelap. Garis kehamilan biasanya tumbuh lebih gelap saat kehamilan semakin tua (5 bulan atau lebih). Meski bisa terlihat lebih awal, garis kehamilan ini biasanya muncul sekitar 5 bulan kehamilan.

    Penyebab spesifik tidak diketahui, namun diyakini berkaitan dengan perubahan hormon atau ketidakseimbangan hormon seiring perkembangan usia janin. Satu teori adalah bahwa hormon perangsang melanosit yang diciptakan oleh plasenta merupakan faktor utama penyebabnya. Hormon ini juga diyakini menyebabkan kegelapan di sekitar puting susu.

    Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah garis kehamilan. Karena ini merupakan tanda alami dari kehamilan. Kabar baiknya adalah biasanya warnanya semakin ringan dan memudar sesaat setelah kelahiran bayi Anda.


    Flek Hitam

    Meningkatnya produksi hormon akan menyebabkan perubahan pada pigmentasi kulit Anda. Anda akan melihat bahwa area dengan pigmentasi gelap; seperti bintik hitam, tahi lalat, puting susu, areolas, dan labia, akan menjadi lebih gelap lagi saat periode kehamilan.

    Apa yang dapat dilakukan?
    Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal ini terjadi, selain selalu memakai sunblok.

    Daerah yang lebih gelap ini bisa tetap gelap setelah kehamilan. Perubahan pigmentasi bisa terlihat, tapi tidak drastis.

    Sama seperti perawatan melasma, untuk menghilangkan bintik gelap di wajah harus menunggu hingga persalinan dan proses menyusukan ASI usai. Sangat beresiko tinggi bagi janin dan bayi bila dipaksakan memakai produk perawatan. Karena di dalam kandungan krim penghilang pigmentasi biasanya terdapat zat asam yang sangat kuat, dan bisa mempengaruhi kualitas ASI serta makanan yang diserap oleh janin.
    Alternatif lainnya bisa memakai bahan alami ringan seperti memakai masker bengkuang.

    Namun tidak perlu khawatir karena teknologi dan perkembangan obat-obatan untuk menghilangkan flek hitam, atau hiperpigmentasi lainnya sudah jauh lebih maju. Nanti setelah tidak ada restriksi (lewat masa persalinan, dan usai pemberian ASI), Anda bisa memakai metode laser, dermabrasi, mikrodermabrasi, chemical peeling, atau dengan perawatan harian intensif.
     
    Last edited: Aug 20, 2017
  2. randi

    randi Member

    Joined:
    Nov 2, 2016
    Messages:
    38
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Flek hitam sih kadang yang sering terjadi, waktu itu kakak saya juga kena flek hitam pada kulitnya pas lagi hamil...
    Cmn dia kelar hamil, kulitnya dipakein minyak apa gt jadinya mendingan...
     
  3. Rich Amor

    Rich Amor New Member

    Joined:
    Mar 29, 2017
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Bila bentuknya simetris antara bagian kiri-kanan dan berupa bintik coklat, maka itu namanya melasma. Biasanya akan memudar seiring waktu. Tapi banyak kasus juga yg bertahan setelah bertahun-tahun, Sangat penting untuk selalu memakai sunblok sesuai aturan (dipakai lagi setelah 1-2 jam dari pemakaian sebelumnya), krn melasma sangat sensitive thd matahari.
     
Loading...

Share This Page