Pipa PPR Lebih Unggul daripada Pipa HPDE, Benar Enggak Sih?

Wah, sepagi ini, kamukah itu yang sedang bingung akan mengunjungi tempat jual pipa PPR murah atau tempat jual pipa HDPE? Sebenarnya, enggak perlu bingung saat menentukan pilihan. Sebab, kedua jenis pipa tersebut memiliki keunggulan dan spesifikasi tersendiri. Nah, buat kamu yang masih bingung memilih pipa PPR atau HPDE, kenali dulu yuk kedua jenis pipa tersebut. Let’s check it out!



Pipa PPR
PPR adalah kependekan dari Polypropylene Random. Seperti namanya, pipa ini terbuat dari bahan polypropylene yang tahan panas sekaligus tahan bocor. Biasanya, pipa ini digunakan pada hampir segala jenis instalasi gedung atau bangunan industri, utamanya di daerah perkotaan. Kini, pipa PPR memang terbilang cukup populer di bidang konstruksi mekanik dan elektrik.

Tentu, kepopulerannya itu enggak lain karena keunggulan yang dimilikinya. Selain tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 20 mm hingga 160 mm, pipa PPR juga antikarat, tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi, mempunyai daya tahan yang baik terhadap bahan-bahan kimia, serta tidak mudah pecah dan tahan benturan terhadap benda keras. Bahkan, pipa PPR diklaim mampu bertahan antara 50 hingga 100 tahun. Wah, usianya mungkin lebih lama dari usia manusia pada umumnya.

Dengan kelebihan yang dimilikinya, pipa PPR cocok digunakan pada hampir semua jenis instalasi, baik instalasi air panas, air minum, air bersih, air chiller atau AC, hingga air yang mengandung bahan-bahan kimia. Kalau soal harga, setiap merek pipa PPR biasanya dijual dalam kisaran harga yang berbeda. Selain itu, makin banyak jumlah yang kamu beli, kamu pun bisa mendapatkan harga lebih murah.

Pipa HPDE
Pipa HPDE yang merupakan kependekan dari High Destiny Poliethylene ini dibuat dari polyethylene yang memiliki banyak keunggulan, seperti sifatnya yang elastik, mudah disambung, mudah dibawa dan dipindahkan, serta mampu mengikuti pergerakan di bawah tanah. Pipa HPDE termasuk salah satu pipa dengan kualitas terbaik di antara pipa lainnya. Pipa ini pun mampu bertahan hingga lebih dari 50 tahun.

Biasanya, pipa HPDE digunakan untuk kepentingan pengolahan sampah, misalnya pada aplikasi pipa biogas. Hampir sama dengan pipa PPR, pipa HPDE tersedia dalam beragam ukuran, mulai dari 20 mm hingga 200 mm. Selain itu, pipa HPDE pun tersedia dalam bermacam ukuran bar atau tekanan pipa, mulai dari sdr 11 pn 16 hingga sdr 26 pn 6,3.

Karena spesifikasinya yang bermacam-macam, setiap pipa HPDE pun dijual dengan harga yang berbeda, bergantung pada ukuran dan besar tekanan yang mampu ditahan. Tentu, semakin besar kekuatannya terhadap tekanan, harga pipa ini akan semakin mahal.
Yup! Itu dia perbedaan pipa PPR dengan HPDE. Bagaimana? Sudah tahu pipa mana yang paling cocok dengan kebutuhanmu? Selamat memutuskan dan semoga harimu menyenangkan, ya!