Sejarah Singkat Tentang Film Dokumenter

Film adalah sebuah media komunikasi untuk menyampaikan pesan melalui cerita setiap scene. Film termasuk media komunikasi yang sangat efektif karena bersifat audio visual, sehingga mempermudah orang – orang untuk mengerti.

Film sudah menjadi populer dikalangan masyarakat. Tidak sedikit orang yang gemar menonton film, baik horor maupun pertualangan. Selain menjadi media komunikasi, film mampu menjadi bahan hiburan di sela – sela kesibukan dan penat kerjaan.

Berbicara media komunikasi, genre film yang sering digunakan untuk mengutarakan pesan – pesan adalah film bergenre dokumenter.

Film dokumenter yang diangkat dari kejadian atau peristiwa nyata dapat dijadikan media pendidikan dan pembelajaran seperti yang lain. Misalkannya, pada film yang menjelaskan tentang flora dan fauna seperti pada tayangan National gheographic. Ataupun tayangan – tayangan yang menjelaskan bagaimana caranya melakukan sesuatu, seperti bernyanyi, membuat anyaman, atau belajar matematika yang merupakan bagian dari film dokumenter pendidikan sub genre instruksional.

Film dokumenter terbilang pas sebagai media komunikasi karena berangkat dari isu – isu yang berkembang saat ini dan pada pembuatan film dokumenter biasanya lebih idealis dalam menciptakan sebuah film. Sehingga akan menemukan orisinil dalam film tersebut tanpa menghilangkan inti ataupun cerita yang diangkat dari peristiwa tersebut.

Dalam pembuatan film dokumenter terbilang susah – susah – gampang, karena jika sutradara tidak dapat menggarap dengan baik film dokumenter hanya akan membosankan. Dalam pembuatan film dokumenter tetap dibutuhkan content agar dqpat mengemas film ini dengan baik, tanpa mengurangi atau menambahkan inti cerita tersebut. Sebelum berbicara lebih jauh, lebih baik simak sejarah singkat film dokumenter.

• Istilah “dokumenter” pertama kali digunakan dalam sebuah resensi film berjudul Moana (1926) oleh Robert Flaherty.
  
  
• Di Perancis, dokumeter merupakan film – film yang non-fiksi. Membahas terkait laporan perjalanan ataupun pendidikan. Dari situlah muncul jenis dokumenter perjalanan dan pendidikan.
  
  
• Untuk di Indonesia, film dokumenter berkembang pesat saat masa penjajahan jepang (1942 – 1945) sebagai alat media untuk melakukan propaganda saat itu.
  
  
• Pada tahun 1945, setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia film dokumenter berhasil dibuat untuk mendokumentasikan program – program pemerintah.
  
  
• Saat tahun 2000 – 2001 film dokumenter asal indonesia sempat dipandang sebelah mata dan dipercaya tidak akan berhasil, karena banyak film – film luar negri yang memenuhi gedung bioskop. Namun, tepat pada tahun 2001 akhir film dokumenter asal indonesia berkembang pesat. Dari situlah muncul nam tokoh yang film dokumenter, salah satunya adalah Garin Nugroho.
  

Film dokumenter indonesia yang cukup berhasil dan fenomenal ialah Soe hok gie. Soe hok gie merupakan aktivis indonesia yang berasal dari keluarga tioghoa. Walaupun begitu ia banyak menyuarakan pendapat terkait keadilan, persatuan, keamanan, serta kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Diluar dari pro dan kontra terhadap film Soe Hok Gie, film ini dapat menjadi contoh film dokumenter biography yang cukup baik.

 

dengan film dokumenter mata kita dibuka tentang banyak hal yang tidak pernah kita lihat dan ketahui selama ini