[share] Kebohongan Seorang Ibu Terhadap Anaknya

Discussion in 'General Discussion' started by aa online, Jan 28, 2016.

  1. aa online

    aa online Member

    Joined:
    Oct 10, 2015
    Messages:
    604
    Likes Received:
    48
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Ibu merupakan wanita paling spesial dalam hidup semua orang, tanpa ibu seseorang tidak akan tahu bahwa alat untuk melihat disebut mata, tanpa ibu seseorang tidak akan tahu bahwa api itu panas jika di sentuh, membersihkan kotoran anaknya ketika sedang makan merupakan kebiasaan setiap ibu. Sungguh mulia pengorbanan ibu untuk anaknya, namun sadarkah bahwa ibu selalu berbohong kepada anaknya, dan kebohongan ibu membuat semua orang menangis tersedu-sedu.
    Kebohongan ibu kepada anaknya
    [​IMG]


    Ini cerita pilu seorang penulis yang entah kapan akan bisa berterimakasih akan pengorbanan ibu, 9/4/97 tepatnya saat bulan ramadhan merupakan bulan kelahiranku, akulah anak kedua dari empat bersaudara dan akulah satu-satunya anak laki-laki di keluargaku ini, keluargaku amat sederhana terkadang makan seadanya. teringat betul saat aku masih kelas 2 MI (Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyyah). ibu seringkali memberiku porsi makan yang banyak dan mengurangi porsi makannya, beliau memindahkan nasinya ke piringku sambil berkata “Ibu kenyang, Makanlah yang banyak nak”. ini kebohongan ibu yang pertama aku dengar dan membuatku meneteskan air mata saat ini. Lalu ibu memindahkan Sepotong telur gorangnya ke piringku dan dia berkata “Ibu tidak suka telur, ibu lebih suka makan dengan garam”. Setipa satu bulan sekali terkadang ayah mengambil sedikit buah-buahan yang ada di kebun dan terkadang buah tersebut di kasih oleh bosnya, saat buah itu dibawa kerumah, ibuku sering berkata “Buah itu untuk anak-anak, ibu gak bisa makan buah yang tidak manis, ibu gak suka”. Ini kebohongan ketiga yang ibu katakan. Sewaktu kecil seringkali aku marah hanya karena keinginanku tidak dipenuhi ibu, padahal ibu bukan tidak ingin memenuhi keinginanku namun apalah dayanya, cukup untuk makanpun sudah bersyukur, kebohongan kedua yang aku dengar dari ibu adalah “Nanti ibu belikan ya nak nunggu tetangga bayar utang sama kita”. ternyata bukan tetangga yang bayar utang, tapi ibu yang pinjam uang untuk memenuhi keinginanku, saat itu sungguh aku tidak tahu. Ini merupakan kebohongan ibu yang selalu aku dengar. Ketika malam tiba ibu seringkali melamun entah memikirkan apa, ketiak ku sapa dia “ibu, cepatlah tidur”. dia selalu menjawab “tidurlah duluah, ibu belum ngantuk”. masih bayak kebohongan ibu kepadaku hingga saat aku dewasapun dia selalu menyembunyikan rasa sakitnya dengat kata-katanya “Ibu tidak apa-apa, jaga kesehatan kamu ya nak. Ibu gak skit ko”. hingga ketika anaknya sukses dan mengajak sang ibu untuk tinggal bersama di rumahnya yang mewah ibu berkata “Ibu betah disini, ibu tidak terbiasa di rumah mewah”. masih banyak kebohongan ibu kepada anaknya. Bukan niat menghianati tapi ibu berniat untuk menyayangi anakanya. itulah pengorbanan ibu untuk kita, apa yang sudah kita korbankan untuk ibu?

    Sumber : http://www.tokoaa.com/blog/tolong-d...bu-terhadap-anaknya-membuat-semuanya-menangis
     
    Last edited: Jan 28, 2016
    lasealwin likes this.
  2. pluto01

    pluto01 Member

    Joined:
    May 18, 2015
    Messages:
    497
    Likes Received:
    69
    Trophy Points:
    28
    Jadi teringat saya dgn Ibu yang belum sempat saya membalas kasih sayang dan pengorbanannya
     
  3. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Sia-sia saja teman itu perbuatannya yang mulia jika sang ibu hanya bisa berbohong kepada anaknya Terimakasih
     
  4. firda63

    firda63 Member

    Joined:
    Dec 19, 2015
    Messages:
    760
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    hikksss , ,hikss , , , jadi sedih habis baca artikelnya
     
Loading...

Share This Page