Terapkan Pola Asuh Anak Yang Baik dan Ajarkan Agar Ia Mau Berbagi

Discussion in 'Health & Medical' started by IndriMaya12, Jun 29, 2018.

  1. IndriMaya12

    IndriMaya12 Member

    Joined:
    Dec 19, 2017
    Messages:
    111
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Puncak keberhasilan orang dalam menerapkan pola asuh anak yang baik adalah ketika sang buah hati mau berbagi dengan yang lain. Ini sangat sulit. Apalagi ketika sang buah hati masih berusia 1 atau 2 tahun, egonya masih sangat tinggi.

    Bunda masing ingat ketika si kecil mau beranjak 1 tahun? Ia tidak hanya tidak mau berbagi tapi merebut barang milik teman lain. Beruntung jika hal tersebut tidak lagi ia lakukan. Dan ketika balita, ia hanya sedikit egois saja. Ia tidak mau jika mainannya atau pakaiannya diambil orang lain.

    Lalu, bagaimana cara agar anak mau berbagi? Berikut ini tips yang bisa bunda terapkan.

    1. Berikan Contoh

    Tidak ada pola asuh anak usia 2-3 tahun yang efektif selain memberikan contoh. Setiap ada kesempatan, bunda harus memberikan contoh bagaimana bunda berbagi. Contoh sederhana, berbagilah cemilan dengan seluruh anggota keluarga. Biarkan si kecil membagikan cemilan kepada bunda, ayah, atau kakak. Dan jika ada anggota keluarga lain atau tetangga yang datang ke rumah, bunda bisa siapkan cemilan dan biarkan anak melihat saat bunda membagikan cemilan tersebut.


    Ini lebih bersifat stimulasi saja. Jadi, dengan cara memberi contoh seperti ini, anak akan tahu bagaimana orang tuanya melakukan hal tersebut.


    2. Biasakan Anak Bergantian

    Terkadang, ketika ada dua balita yang sedang bermain bersama, mereka akan bertengkar. Mereka merebutkan satu mainan. Saat itulah bunda harus mengajarkan bagaimana agar anak mau bergantian bermain.


    Sayangnya, terkadang anak bunda sudah mau bergantian. Namun, anak yang satunya lagi yang tidak mau bergantian. Akibatnya, anak kecewa dan akhirnya menangis. Pada saat itulah bunda harus melakukan atau mengajarkan hal lain, yaitu mengajarkan agar anak mau mengalah. Bunda bisa alihkan dengan hal lain seperti memberikan susu, membelikan makanan yang ia sukai, atau menyiapkan mainan lainnya lagi. Yang pasti, bunda harus ajarkan anak bergantian dan lebih sering mengalah.


    3. Siapkan Dua Mainan Yang Sama

    Agar anak mau berbagi, bunda juga bisa belikan dua mainan. Jadi, setiap kali bunda membelikan mainan, belikan dua mainan yang sama.


    Mungkin bunda akan keluar lebih banyak uang. Tapi, ini merupakan pola asuh anak yang baik jika bunda ingin sekali mengajarkan anak agar mau berbagi. Dengan membelikan dua mainan yang sama, anak cenderung akan membagikan mainan tersebut jika ada teman yang datang ke rumah. Lambat laun ketika ia semakin dewasa, ia tidak lagi merasa egois. Ia akan dengan senang hati membiarkan teman lain untuk meminjak mainan atau barang miliknya.

    4. Jangan Pelit Memberikan Pujian

    Memang tidak bagus jika anak mendapatkan pujian terus menerus. Bunda harus tahu kapan anak harus dipuji.

    Saat masih bayi, bunda mungkin bisa menberikan pujian ketika anak sudah mulai bisa merangkak. Ketika usianya 1 tahun, pujian bisa bunda berikan ketika anak sudah mulai belajar berjalan. Namun, untuk anak usia 2 tahun ke atas, pujian sebaiknya diberikan ketika anak berlaku sopan kepada orang lain dan mau berbagi.

    Dan ingat ya bunda. Pujian itu harus diberikan hanya ketika anak melakukan hal yang istimewa. Dengan demikian, anak tidak tahu bahwa ketika ia melakukan hal yang membanggakan saja ia mendapatkan pujian.

    Memang tidak mudah untuk mengajarkan anak agar mau berbagi dengan yang lain. Akan tetapi, jika pola asuh anak yang baik ini tidak dilakukan sekarang, maka akan semakin sulit untuk mengajarkan hal tersebut ketika anak sudah dewasa nanti.
     
Loading...

Share This Page