Respons Pemimpin Dunia terhadap Keputusan Biden Mundur dari Pilpres AS

Updated 22 Juli 2024 Bersosial Internasional

Joe Biden
Joe Biden mundur sebagai Capres. Foto: REUTERS/Elizabeth Frant.

Pengumuman Joe Biden bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden tahun ini telah menarik perhatian pemimpin dari seluruh dunia.

Selain itu, Biden juga memberikan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris dalam kampanye presiden yang dianggap sangat tidak lazim dalam beberapa generasi terakhir.

Penilaian dari Sekutu AS

Sebagian besar sekutu AS memberikan penghormatan kepada Biden atas dedikasinya selama bertahun-tahun dalam pelayanan publik. Mereka menyoroti kontribusinya dalam meningkatkan keamanan internasional dan menjalin kerjasama yang lebih kuat antarnegara, meskipun mereka tidak membahas perdebatan politik yang masih berlangsung di dalam negeri AS.

Perdana Menteri Polandia

Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, mengekspresikan rasa terima kasih untuk keputusan sulit yang diambil Biden selama masa jabatannya. Tusk menuliskan di X,

“Kau telah mengambil banyak keputusan sulit yang membuat Polandia, Amerika, dan dunia lebih aman, serta demokrasi menjadi lebih kuat. Saya tahu kau terdorong oleh motivasi yang sama ketika mengumumkan keputusan ini. Mungkin keputusan yang paling sulit dalam hidupmu.”

Perdana Menteri Inggris

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan rasa hormatnya terhadap keputusan Biden dan menyebut kariernya sebagai “menakjubkan.”

Starmer menyatakan, “Saya menghormati keputusan Presiden Biden dan saya menantikan untuk bekerja sama selama sisa masa kepresidenannya.”

Kanselir Jerman

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga memberikan pujiannya, menulis di X:

“Temanku @POTUS Joe Biden telah mencapai banyak hal: untuk negaranya, untuk Eropa, dan untuk dunia. Terima kasih padanya, kerjasama transatlantik sangat erat, NATO kuat, dan AS menjadi mitra yang baik dan dapat diandalkan bagi kami.”

Presiden Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menambahkan bahwa Ukraina sangat berterima kasih kepada Biden atas dukungannya yang tak tergoyahkan dalam perjuangan mereka melawan agresi Rusia. “Kami berterima kasih kepada Presiden Biden atas dukungannya yang tak tergoyahkan,” ujar Zelenskiy.

Dukungan dari Pemimpin Lain

Dukungan juga datang dari pemimpin lain seperti Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang bilang bahwa Biden adalah “orang hebat” dan semua yang dilakukannya dilandasi oleh cinta untuk negaranya.

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, juga berterima kasih atas kepemimpinan Biden dan menyatakan bahwa Presiden telah “mengabdikan hidupnya untuk pelayanan publik, dan itu adalah sesuatu yang patut dihormati.”

Kritik dari Musuh AS

Sementara banyak pemimpin dunia mengagumi prestasi Biden, beberapa pemimpin dari negara yang merupakan musuh AS justru mengkritik rekam jejaknya.

Pihak Rusia

Vyacheslav Volodin, seorang sekutu dekat Vladimir Putin, menuduh Biden sebagai penyebab masalah di seluruh dunia dan di negaranya sendiri. Volodin juga menyebut, “Sejak dia melihat bahwa dia tidak akan terpilih, dia mundur tanpa menunggu pemilihan.”

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menanggapi bahwa keutamaan Rusia adalah mencapai tujuannya dalam perang Ukraina. “Pemilihan masih empat bulan lagi, dan itu merupakan waktu yang panjang di mana banyak yang bisa berubah,” kata Peskov.


Transisi kepemimpinan di AS menjelang pemilihan presiden tetap menjadi sorotan, komentar dari pemimpin global menunjukkan pentingnya hubungan internasional dan stabilitas yang telah dibangun selama masa kepresidenan Biden.

Published: 22 Juli 2024
Tags:

Related articles