Ilustrasi iPhone. Gambar: Phone Arena
Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa sebanyak 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia tengah menghadapi serangan siber yang ditujukan untuk membobol ID Apple mereka.
Para hacker menggunakan metode phishing dengan mengirimkan email dan pesan teks yang mengelabui korban seolah-olah berasal dari Apple.
Symantec menemukan bahwa tautan yang dikirimkan mengarah ke situs web palsu yang meminta pengguna untuk mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
Langkah Pertahanan dari Apple
Apple menyarankan agar pemilik iPhone menambahkan otorisasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan ID Apple mereka. Dengan mengaktifkan 2FA, pengguna dapat lebih melindungi akun Apple mereka dari serangan phishing dan pembobolan identitas. Langkah ini penting untuk melindungi akun dari akses yang tidak sah dan potensi pencurian data pribadi serta keuangan.
Menurut Symantec, kredensial ID Apple sangat bernilai dan memberikan kontrol atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan, serta potensi pendapatan melalui pembelian yang tidak sah. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan seperti 2FA menjadi sangat penting dalam menghadapi ancaman serangan siber.
Aktivasi Otorisasi Dua Faktor (2FA)
Untuk mengaktifkan otorisasi dua faktor (2FA) untuk ID Apple di iPhone, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Pengaturan di iPhone.
- Pilih Nama dan Masuk & Keamanan.
- Aktifkan Otorisasi Dua Faktor dan ikuti petunjuk yang diberikan.
- Masukkan nomor telepon terpercaya untuk menerima kode 2FA.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun Apple mereka dari serangan phishing dan pembobolan.
Serangan siber terhadap pengguna iPhone semakin mengancam dengan metode phishing yang digunakan oleh para hacker. Langkah-langkah keamanan seperti otorisasi dua faktor (2FA) sangat dianjurkan untuk melindungi ID Apple dari akses yang tidak sah dan potensi pencurian data.