Google akuisisi Wiz. Foto: Alamy/PA
Perusahaan induk Google, Alphabet, telah mengumumkan rencana akuisisi perusahaan cybersecurity Wiz dengan nilai transaksi sebesar 32 miliar dolar AS (sekitar £24,7 miliar). Kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dalam bisnis cloud computing Alphabet dengan menawarkan solusi keamanan yang lebih baik untuk layanannya.
Dengan akuisisi ini, Wiz akan menjadi pembelian termahal dalam sejarah 25 tahun Google ketika transaksi ini selesai. Perusahaan yang berbasis di New York dan didirikan pada tahun 2020 ini terkenal dengan alat keamanan yang dirancang untuk melindungi informasi yang disimpan di pusat data jarak jauh dari ancaman pihak ketiga.
Sebelumnya, Wiz sempat menolak tawaran akuisisi dari Google senilai sekitar 23 miliar dolar AS (£17,7 miliar) pada bulan Juli lalu. Proses negosiasi tersebut terhenti setelah direksi Wiz menyampaikan keprihatinan mengenai kemungkinan kendala dari regulator kompetisi.
Alphabet menyatakan bahwa akuisisi ini akan membawa Wiz ke dalam bisnis Google Cloud. CEO Google, Sundar Pichai, menyatakan, "Sejak awal, fokus kuat Google pada keamanan telah menjadikan kami yang terdepan dalam menjaga keselamatan orang-orang secara daring. Saat ini, bisnis dan pemerintah yang beroperasi di cloud mencari solusi keamanan yang lebih kuat dan lebih banyak pilihan dalam penyedia cloud."
Sementara itu, Assaf Rappaport, salah satu pendiri dan CEO Wiz, menekankan pentingnya kolaborasi ini, "Wiz dan Google Cloud sepenuhnya berkomitmen untuk terus mendukung dan melindungi pelanggan di semua cloud utama, membantu menjaga mereka aman dan terjamin di mana pun mereka beroperasi."
"Ini adalah saat yang menarik bagi perusahaan kami, tetapi yang lebih penting bagi pelanggan dan mitra, karena akuisisi ini akan memperkuat misi kami untuk meningkatkan keamanan dan mencegah pelanggaran dengan menyediakan sumber daya tambahan dan keahlian AI yang mendalam."