Gambar: Pascal Le Segretain / Getty Images Sport / Getty Images
Olimpiade Paris 2024 telah dimulai, dan sejumlah medali telah diperebutkan. Selain medali, penggemar olahraga juga melihat penghargaan tambahan yang diterima oleh para atlet yang berhasil meraih podium.
Meskipun Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak memberikan uang hadiah untuk medali, beberapa negara memberikan insentif finansial untuk mendorong atlet mereka meraih kesuksesan.
Artikel ini akan membahas seberapa banyak bonus yang diterima oleh atlet dari berbagai negara atas prestasi mereka dalam bentuk medali pada Olimpiade Paris kali ini.
Hong Kong dan Singapura Pemberi Bonus Tertinggi
Hong Kong dan Singapura menjadi negara dengan bonus tertinggi bagi atlet mereka yang meraih medali di Olimpiade.
Hong Kong: Bonus untuk atlet yang meraih medali emas meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo. Para pemenang medali emas akan mendapatkan 6 juta dolar Hong Kong (sekitar $768,000), sedangkan untuk medali perak dan perunggu masing-masing akan mendapatkan 3 juta dan 1.5 juta dolar Hong Kong.
Chan Kwok-ki, Sekretaris Utama Hong Kong, mengumumkan bahwa peningkatan ini terkait dengan keberhasilan awal di cabang olahraga senam dan renang.
Singapura: Atlet Singapura menerima 1 juta dolar Singapura (sekitar $745,300) untuk medali emas, 500,000 dolar Singapura untuk perak, dan 250,000 dolar Singapura untuk perunggu. Satu-satunya atlet yang pernah menerima uang hadiah tertinggi ini adalah Joseph Schooling, yang memenangkan medali emas di tahun 2016.
Negara-Negara Lain dengan Bonus Besar
Negara-negara lain juga memberikan bonus besar untuk atlet mereka:
- Israel: Menawarkan 1 juta shekel Israel (sekitar $270,537) untuk medali emas, meningkat 50% dari Olimpiade sebelumnya.
- Prancis: Sebagai tuan rumah, Prancis memberikan 80,000 euro (sekitar $86,528) untuk pemenang medali emas.
- India: Atlet Olimpiade India mendapatkan imbalan dari pemerintah dan asosiasi olahraga. Medali emas mendapatkan 7.5 juta rupee (sekitar $90,000) dari pemerintah dan 10 juta rupee dari Dewan Olimpiade India.
Bonus yang Beragam: Mobil, Apartemen, dan Lainnya
Beberapa negara memberikan bonus tambahan yang tidak hanya berupa uang.
Apartemen dan Mobil sebagai Hadiah
- Kazakhstan: Selain uang, atlet yang meraih medali juga berhak mendapatkan apartemen.
- Malaysia: Menerapkan sistem hadiah yang memberi 1 juta ringgit (sekitar $215,563) untuk medali emas, dengan hadiah kendaraan untuk semua medalis.
Pensiun dan Hadiah Lainnya
Korea Selatan memberikan pensiun kepada medalis, dengan pemenang medali emas menerima keuntungan tambahan berupa pilihan antara pensiun bulanan seumur hidup atau pembayaran sekaligus.
Bonus yang unik juga sering terlihat. Contoh di Polandia: Klaudia ZwoliĆska, pemenang medali perak, menerima 200,000 zloty Polonia serta berbagai hadiah lain termasuk lukisan, voucher liburan, beasiswa, dan bahkan permata.
Hadiah Tak Terduga
Hadiah-hadiah yang lebih unik juga biasa diberikan kepada para pemenang.
- Di Indonesia, pemenang medali emas memperoleh lima sapi, sebuah restoran bakso, dan rumah baru.
- Di Malaysia, para atlet yang berpartisipasi di Tokyo diberikan makanan dan teh tarik gratis seumur hidup, yang merupakan minuman khas di kawasan Asia Tenggara.
Negara Tanpa Bonus
Namun, tidak semua negara memberikan insentif finansial. Inggris Raya dan Norwegia adalah di antara beberapa negara yang tidak memberikan hadiah uang tunai untuk peraih medali.
Dengan beragam bonus yang diberikan kepada para atlet di Olimpiade Paris 2024, jelas bahwa setiap negara memiliki pendekatan unik terhadap bagaimana mereka menghargai prestasi atlet.
Pencapaian di arena internasional bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga berpotensi menghasilkan imbalan finansial yang signifikan, serta penghargaan menarik lainnya.
Dilansir dari CNBC.