Foto: Video APF
Baru-baru ini, tiga kota besar di Kerajaan Arab Saudi, yaitu Makkah, Madinah, dan Jeddah, mengalami kejadian banjir besar akibat curah hujan ekstrem. Hujan yang lebat disertai badai petir mulai mengguyur wilayah tersebut pada hari Senin, 6 Januari 2025, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga Rabu, 8 Januari 2025.
Berita mengenai bencana ini cepat menyebar melalui media sosial, di mana banyak video menunjukkan situasi sulit yang dihadapi oleh masyarakat. Pada Selasa, 7 Januari, air meluap dan menggenangi jalan-jalan, membuat banyak kendaraan tergelincir dan terjebak dalam banjir. Dalam salah satu video yang diunggah oleh kanal YouTube OneIndia News, terlihat masyarakat saling membantu dalam upaya evakuasi menuju tempat yang aman.
Otoritas setempat mengumumkan bahwa ruang komando dan kontrol, bersama dengan stasiun ambulans dan tim respons cepat, telah aktif untuk menangani keadaan darurat di Makkah, Madinah, dan Jeddah. "Tim dokter, spesialis, dan teknisi medis darurat yang siaga," ungkap otoritas tersebut, menegaskan kesiapan pemerintah dalam menghadapi situasi ini. Sebanyak 1.420 staf, didukung oleh 149 kendaraan termasuk ambulans canggih dan ambulans udara, sedang bersiaga untuk memberikan respons penuh terhadap bencana ini.
Pihak berwenang juga mengingatkan warga dan penduduk untuk mematuhi instruksi resmi demi keselamatan diri saat menghadapi hujan deras ini.
Dengan situasi cuaca yang masih tidak menentu, kehadiran tim respons cepat dan dukungan medis menjadi vital dalam membantu masyarakat yang terjebak dalam banjir. Semua pihak diimbau untuk tetap hati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.