China Memulai Produksi Massal Chip AI Non-Biner Pertama di Dunia

Updated 09 Juni 2025 Bersosial Tech

Chip AI non-biner Foto: Shutterstock

China telah memulai aplikasi besar-besaran dari chip AI non-biner pertama di dunia, yang mengintegrasikan teknologi komputasi hibrida miliknya ke dalam sektor-sektor kritis seperti penerbangan dan sistem industri.

Langkah inovatif ini dipimpin oleh tim Profesor Li Hongge dari Universitas Beihang di Beijing. Terobosan ini mengatasi hambatan fundamental dalam komputasi tradisional dengan menggabungkan logika biner dan stokastik, yang memungkinkan toleransi kesalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan efisiensi daya dalam aplikasi kontrol cerdas seperti tampilan sentuh dan sistem penerbangan, sambil menghindari pembatasan chip dari AS.

Li menjelaskan kepada surat kabar resmi Beijing, Guangming Daily, bulan lalu bahwa teknologi chip saat ini menghadapi dua tantangan besar: "tembok daya" dan "tembok arsitektur."

"Tembok daya" muncul dari kontradiksi mendasar – sementara sistem biner efisien dalam membawa informasi, mereka mengkonsumsi daya yang besar. Sementara itu, "tembok arsitektur" disebabkan oleh fakta bahwa chip non-silikon baru tidak dapat dengan mudah berkomunikasi dengan sistem tradisional berbasis CMOS (semikonduktor logam-oksida-komplementer).

Sejak 2022, tim Li telah menjelajahi alternatif. Terobosan mereka datang dengan pengajuan sistem numerik baru – Angka Stokastik Hibrida (Hybrid Stochastic Number/HSN) – yang menggabungkan angka biner tradisional dengan angka stokastik atau berbasis probabilitas.

Logika biner, yang menjadi dasar komputasi saat ini, mewakili variabel menggunakan angka 0 dan 1 serta bergantung pada operasi aritmetika yang tepat. Namun, perhitungan biner dalam skala besar memerlukan sumber daya perangkat keras yang luas.

Dengan pengembangan ini, diharapkan China dapat memperkuat posisinya dalam inovasi teknologi dan menanggapi pembatasan dari negara lain, sambil meningkatkan efisiensi dan kinerja dalam berbagai sektor industri.

Dikutip dari www.scmp.com
Published: 09 Juni 2025
Tags:

Related articles