Elektabilitas Kamala Harris Salip Donald Trump di Survei Terbaru Pilpres AS

Updated 25 Juli 2024 Bersosial Internasional

Donald Trump vs Kamala Harris
Donald Trump vs Kamala Harris. Photo: AP/Reuters.

Elektabilitas Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengalami peningkatan signifikan dalam survei terbaru Pilpres AS, unggul dua poin atas mantan Presiden Donald Trump.

Hal ini terjadi setelah Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden dan memberikan dukungan kepada Harris sebagai penggantinya.

Hasil Survei Terbaru

Menurut survei yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos pada 22 dan 23 Juli, Harris memperoleh 44 persen dukungan dari pemilih terdaftar di AS, sementara Trump mendapatkan 42 persen.

Perlu dicatat bahwa survei ini memiliki margin of error sebesar tiga persen, sehingga hasilnya dapat dianggap cukup kompetitif. Survei ini diadakan setelah Trump secara resmi menerima pencalonan dari Partai Republik pada 18 Juli.

Sebelumnya, hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa Biden dan Harris berada pada posisi yang lebih lemah, dengan Biden kalah dua poin dari Trump sebelum pengunduran diri Biden.

Perubahan Dukungan

Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan pergeseran dukungan yang signifikan. Pada survei yang diadakan seminggu sebelumnya (15-16 Juli), Harris dan Trump masing-masing meraih 44 persen suara. Bahkan, pada 1-2 Juli, Trump unggul tipis dengan selisih satu poin.

Meskipun demikian, terdapat juga jajak pendapat lain yang dirilis pada saat yang sama. Salah satunya adalah jajak pendapat PBS News/NPR/Marist yang menunjukkan Trump unggul tipis dengan 46 persen suara dibandingkan 45 persen untuk Harris.

Analisis Tim Kampanye Trump

Tim kampanye Trump meremehkan hasil jajak pendapat yang menunjukkan peningkatan dukungan terhadap Harris. Mereka berpendapat bahwa popularitas Harris mungkin akan mengalami lonjakan sementara karena perhatian media yang besar terhadap pencalonannya.

Tony Fabrizio, seorang pakar jajak pendapat, menyatakan, "Lonjakan itu kemungkinan akan mulai terlihat dalam beberapa hari ke depan dan akan berlangsung selama beberapa waktu."

Persepsi Publik

Meskipun terdapat beberapa hasil jajak pendapat yang menunjukkan hasil yang beragam, survei Reuters/Ipsos mencatat bahwa 56 persen pemilih terdaftar setuju bahwa Harris "tajam secara mental dan mampu menghadapi tantangan." Sebanding, hanya 49 persen pemilih yang merasakan hal yang sama tentang Trump.


Meskipun hasil jajak pendapat menunjukkan adanya dukungan yang merangkak naik untuk Kamala Harris, hasil polling biasanya bervariasi tergantung pada konteks tertentu, termasuk persaingan di negara bagian yang kompetitif yang akan mempengaruhi hasil akhir pemilihan presiden di Electoral College.

Published: 25 Juli 2024
Tags:

Related articles