Mark Carney. Foto: AFP/DAVE CHAN
Ottawa - Mark Carney, mantan bankir ternama, terpilih sebagai pemimpin baru Partai Liberal Kanada dan akan dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada, menggantikan Justin Trudeau.
Dalam pemilihan yang berlangsung pada Minggu (9/3), Carney berhasil meraih 85,9 persen suara, menunjukkan dukungan kuat dari anggotanya.
Carney, yang lahir di Fort Smith di Northwest Territories dan dibesarkan di Edmonton, memiliki latar belakang yang tidak biasa untuk seorang pemimpin politik.
Meskipun belum pernah menjabat di parlemen, ia memiliki pengalaman luas di dunia keuangan internasional sebagai mantan Gubernur Bank Kanada dan Gubernur Bank Inggris. Ia adalah satu-satunya orang non-Inggris yang memimpin Bank Inggris dalam sejarah lebih dari 300 tahun bank tersebut.
Dalam pidatonya pasca pemilihan, Carney mengungkapkan kekhawatirannya terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump, menyebutnya sebagai "krisis paling serius dalam hidup kita". Ia juga menekankan, "Amerika Serikat menginginkan sumber daya kita, air kita, tanah kita, negara kita."
Carney menyatakan bahwa pengalaman memimpin Bank Kanada selama krisis keuangan global 2008-2009 dan menghadapi tantangan Brexit memberikan bekal berharga untuk menghadapi situasi saat ini. "Masa kita sama sekali tidak biasa," ucap Carney saat meluncurkan kampanyenya di Edmonton pada bulan Januari.
Pendidikan Carney di Oxford dan Harvard, serta pengalaman sebagai bankir investasi di Goldman Sachs menjadi modal penting dalam transisinya menuju jalur politik. Ia diangkat sebagai Gubernur Bank Kanada oleh mantan Perdana Menteri Konservatif Stephen Harper pada 2008 dan kemudian diangkat oleh pemerintah Inggris pada tahun 2013.