Trump Tunda Tarif Baru Selama 90 Hari, Naikkan Tarif Cina Menjadi 125%

Updated 10 April 2025 Bersosial Internasional

Donald Trump Foto: REUTERS/Carlos Barria

Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan penundaan selama 90 hari terhadap sebagian besar tarif baru, diikuti dengan penurunan tarif "timbal balik" menjadi 10%, yang berlaku segera. Dalam pernyataannya di Truth Social, Trump juga mengungkapkan bahwa tarif untuk barang-barang yang diimpor dari Cina akan dinaikkan menjadi 125%.

"Menimbang kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan Cina terhadap Pasar Dunia, saya dengan ini menaikkan Tarif yang dikenakan kepada Cina oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera," tulisnya.

Menteri Keuangan Scott Bessent dan juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menjelaskan kepada wartawan bahwa tarif universal untuk 90 hari ke depan akan berada di tingkat 10% untuk hampir semua negara, kecuali Cina. Tarif 10% ini juga berlaku untuk Uni Eropa.

Belum ada kejelasan tentang apa yang akan terjadi setelah periode 90 hari berakhir, sementara negara-negara akan bernegosiasi dengan pemerintahan Trump. Tarif sebelumnya untuk impor baja, aluminium, dan mobil tetap tidak berubah.

Trump mengakomodasi keputusan penundaan tarif dengan mengatakan, "Kebanyakan negara telah menghubungi Perwakilan Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Keuangan, dan USTR, untuk merundingkan solusi terkait Perdagangan, Hambatan Perdagangan, Tarif, Manipulasi Mata Uang, dan Tarif Non-Moneter."

Dia menambahkan, "Saya mengizinkan penundaan selama 90 hari, dan Tarif Timbal Balik yang jauh lebih rendah selama periode ini, yakni 10%, juga berlaku segera."

Dalam menjelaskan alasan di balik keputusan untuk menunda, Trump menyatakan, "Saya melihat pasar obligasi. Pasar obligasi sangat rumit. Saya memantaunya, namun sekarang, sangat indah. Jika Anda melihatnya sekarang, itu sangat indah."

Bessent menjelaskan bahwa jumlah negara yang mencoba bernegosiasi dengan AS, yang saat ini lebih dari 75, diperkirakan akan meningkat lebih tinggi lagi. "Presiden Trump ingin terlibat secara pribadi," katanya.

Lebih lanjut, penasihat utama Gedung Putih, Peter Navarro, menyatakan bahwa hasil ini "berjalan persis seperti yang seharusnya. Ini adalah sebuah hal yang indah."

Sebelum pengumuman resminya, Trump mengunggah di Truth Social, "INI ADALAH WAKTU YANG BAIK UNTUK BELI!!!"

Kepanikan pasar akibat pengumuman tarif sebelumnya kini tampak mereda menggulirkan optimisme di kalangan investor.

Dengan langkah ini, Trump berharap dapat menciptakan leverage dalam negosiasi perdagangan mendatang dan meredakan ketegangan di pasar.

Published: 10 April 2025
Tags:

Related articles