Bunga Edelweiss. Foto: Shutterstock
Bunga Edelweiss, atau yang dikenal sebagai Anaphalis javanica, merupakan flora ikonik yang tumbuh di daerah pegunungan. Dikenal sebagai bunga keabadian, Edelweiss memiliki daya tarik yang unik dan berbagai makna mendalam dalam berbagai budaya.
Ciri Khas Bunga Edelweiss
Bunga ini tumbuh dengan ketinggian tidak melebihi 1 meter, meskipun dalam kondisi tertentu dapat menjangkau hingga 8 meter. Edelweiss dapat bertahan hidup di tanah vulkanik yang tidak subur dan biasanya mekar dari bulan April hingga September. Dengan keindahan dan kelangkaannya, bunga ini menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi.
Pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jerman bernama Caspar Georg Carl Reindwardt di lereng Gunung Gede, Jawa Barat, pada abad ke-19, bunga ini mempunyai warna-warni yang menawan dan bentuk yang berbeda dari bunga lainnya. Dalam Bahasa Jerman, Edelweiss berasal dari kata "edel", yang berarti mulia, dan "Weiss", yang berarti putih.
Mengapa Edelweiss Disebut Bunga Keabadian?
Edelweiss disebut bunga keabadian karena kemampuannya bertahan hidup dalam waktu yang lama. Bunga Edelweiss mengandung hormon etilen yang membuatnya dapat mencegah kerontokan kelopak sehingga bisa hidup hingga 10 tahun, bahkan lebih. Banyak orang yang memetik bunga ini untuk dijadikan hadiah bagi orang terkasih atau sebagai hiasan rumah, dengan harapan bunga tersebut akan membawa makna keabadian.
Bunga Edelweiss memiliki nilai yang mendalam dalam banyak budaya. Dalam beberapa tradisi, bunga ini dianggap sebagai lambang cinta sejati, terinspirasi dari legenda tentang pencarian bunga ini sebagai simbol kesetiaan dan ketabahan. Keanggunan dan keindahan bunga ini dihubungkan dengan keberanian dan kekuatan, menjadikannya simbol prestasi bagi para pendaki gunung yang berhasil menaklukkan puncak tertinggi.
Meskipun memetik bunga Edelweiss sebagai simbol keabadian diperbolehkan, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Mengambil bunga ini secara berlebihan dari lingkungan alaminya dapat mengganggu ekosistem tempatnya tumbuh. Oleh karena itu, menjaga lingkungan sama dengan menjaga bumi dan memastikan kelestarian bunga Edelweiss untuk generasi mendatang.